Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil Tanggapi Menko Luhut: 2 Juta Kasus yang Disampaikan Belum Tentu Positif

Ridwan Kamil Tanggapi Menko Luhut: 2 Juta Kasus yang Disampaikan Belum Tentu Positif Ridwan Kamil tinjau barak Secapa AD. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi polemik dari pernyataan Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19, Luhut Binsar Pandjaitan mengenai lebih dari 2 juta data kasus Covid-19 yang belum dilaporkan.

"Dua juta kasus yang pak Luhut sampaikan itu belum tentu kasus positif, karena kita ngetes ada yang positif ada yang negatif," kata dia, Senin (8/2).

Ia meyakini, berdasarkan catatan data dari pengetesan, hasil positif lebih rendah dari yang negatif. Itu pun diprediksi mayoritas dari dua juta laporan yang belum terinput dalam data.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi di dalam dua juta itu (diprediksi) mayoritas yang negatif, bukan yang positif tertunda," kata dia.

"Yang positif tertunda ada, seperti di Jabar kan, dari 20 ribu tinggal 10 ribu yang belum diumumkan (pemerintah pusat). Entah kapan, saya juga enggak tahu," ia melanjutkan.

Ridwan Kamil sendiri dalam beberapa kesempatan kerap menyinggung soal pendataan kasus Covid-19 yang tidak sesuai. Ia bahkan mengaku sudah menyampaikan keluhan langsung kepada pemerintah.

Banyak kasus Covid-19 yang sudah dilaporkan namun tak kunjung diinput. Alhasil, saat diumumkan pemerintah pusat, banyak kasus lama yang tercampur hingga akhirnya menimbulkan polemik.

Sebelumnya, Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi menjelaskan, 2 juta data tersebut bukan data kasus positif yang ditutupi. Melainkan data kasus negatif yang belum terlaporkan. Dia menjelaskan itu terjadi lantaran banyak laboratorium yang lebih dulu melaporkan kasus positif agar segera mendapatkan penanganan. Sehingga kasus negatif tertunda untuk dilaporkan.

"Sebenarnya bukan 2 juta kasus positif yang belum masuk. Tetapi, ada banyak hasil tes negatif yang tertunda untuk dilaporkan oleh laboratorium. Karena jumlah tes yang besar & tenaga entry terbatas, laboratorium cenderung lebih dahulu melaporkan hasil positif agar bisa segera ditindaklanjuti," kata Jodi dalam keterangan pers, Sabtu (6/2).

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kalah dari Pramono-Rano Karno Versi Quick Count Sementara, Ini Reaksi Ridwan Kamil
Kalah dari Pramono-Rano Karno Versi Quick Count Sementara, Ini Reaksi Ridwan Kamil

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) menanggapi hasil quick count Pilkada Jakarta sementara.

Baca Selengkapnya
Survei di Jabar Tinggi, Ridwan Kamil: Sekarang Enggak Usah Terlalu Ngomongin Elektabilitas
Survei di Jabar Tinggi, Ridwan Kamil: Sekarang Enggak Usah Terlalu Ngomongin Elektabilitas

Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak ingin membicarakan terkait dengan elektabilitas atau survei.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Soal Peluang Jadi Cawapres: Belum Kelihatan Hilalnya
Ridwan Kamil Soal Peluang Jadi Cawapres: Belum Kelihatan Hilalnya

Ridwan Kamil akan melepas jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat pada 5 September 2023.

Baca Selengkapnya
Soal Peta Politik Terkini, Ridwan Kamil : Banyak Plot Twist, Banyak Drama, Tunggu Saja
Soal Peta Politik Terkini, Ridwan Kamil : Banyak Plot Twist, Banyak Drama, Tunggu Saja

Ridwan Kamil masih enggan menanggapi rumor mengenai peta politik jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Ngegas Skak Jenderal Polisi Usai Jabar Disenggol Paling Miskin, Sebut Datanya Salah
VIDEO: RK Ngegas Skak Jenderal Polisi Usai Jabar Disenggol Paling Miskin, Sebut Datanya Salah

Ridwan Kamil tegas membantah Dharma terkait Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi yang dianggap miskin usai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jokowi Masih Tunggu Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 oleh KPU
Jokowi Masih Tunggu Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 oleh KPU

kowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Ridwan Kamil Balas Komentar 'Nyinyir' Netizen
Begini Cara Ridwan Kamil Balas Komentar 'Nyinyir' Netizen

Ridwan Kamil menilai komentar tersebut menunjukkan tipikal netizen yang enggan mencari tahu informasi di internet.

Baca Selengkapnya
Dharma Sindir Jabar jadi Daerah Termiskin Pascacovid, Ridwan Kamil: Datanya Keliru Pak, Baca Lagi
Dharma Sindir Jabar jadi Daerah Termiskin Pascacovid, Ridwan Kamil: Datanya Keliru Pak, Baca Lagi

Ridwan Kamil menyentil Dharma Pongrekun karena salah data soal Jawa Barat.

Baca Selengkapnya