Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil Usulkan Setengah Wilayah Jabar Bisa Laksanakan Sekolah Tatap Muka

Ridwan Kamil Usulkan Setengah Wilayah Jabar Bisa Laksanakan Sekolah Tatap Muka ridwan kamil. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kebijakan pembelajaran tatap muka bisa dilakukan di hampir setengah wilayah Jawa Barat. Namun, hal ini bergantung pembahasan usulan Jawa Barat mengenai PPKM berbasis kecamatan dipenuhi oleh pemerintah pusat.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku sudah mengusulkan kebijakan PPKM tak lagi berbasis kota kabupaten kepada pemerintah pusat. Pasalnya, hal itu membuat anggapan bahwa semua teritorial memiliki tingkat kedaruratan yang sama.

Padahal, ia mengilustrasikan bahwa Kota Cimahi dengan Kabupaten Bogor memiliki luas wilayah yang sangat berbeda. “Cimahi yang tiga kecamatan dibandingkan Kabupaten Bogor yang 40 kecamaatan kan ga apple to apple,” kata dia, Selasa (8/10).

“Hari rabu usulan jabar diterima (pemerintah pusat) agar PPKM berbasis kecamatan. Nah, kalau usulan jabar dipenuhi, maka di Kabupaten Bogor sebagai sampel, nanti dari 40 kecamatan ada level 2 ada level 1. Di sana tatap muka sekolah bisa dibuka. Kalau PPKM berbasis kota kabupaten terlalu pukul rata, menganggap teritorial sama,” jelas dia.

Ia berharap usulan itu bisa dikaji dan diterima. Dengan demikian, sekolah tatap muka bisa dilakukan dengan protokol dan pengawasan yang tetap ketat.

“Kalau hari rabu ini pak Menko meloloskan usulan Jabar yang memang akan digunakan secara nasional, yaitu PPKM berbasis kecamatan, insya allah tatap muka akan segera hadir. Feeling saya sih setengah jabar bisa tatap muka,” ujar dia.

Sementara itu, pembelajaran tatap muka secara terbatas bisa dilakukan di 14 kabupaten/kota di Jabar. Hal tersebut mengacu kepada Inmendagri No 30 Tahun 2021 yang menjelaskan bahwa daerah yang menerapkan PPKM Level 3 bisa melakukan PTM secara terbatas maksimal 50 persen.

Dijelaskan pula bagi satuan pendidikan yang melaksanakan tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen, kecuali SDLB, MLB, SMPLB, MALB yang bisa menggelar PTM terbatas dengan batas 62 persen – 100 persen. Walau demikian ada aturan agar siswa di dalam kelas menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal lima peserta didik per kelas.

Saat ini ada 14 kabupaten/kota menerapkan PPKM Level 3 yaitu Kabupaten Kuningan, Indramayu, Subang, Garut, Purwakarta, Kota Banjar, Sukabumi, Pangandaran, Majalengka, Cirebon, Cianjur, Ciamis, Karawang dan Kota Tasikmalaya.

Pembelajaran tatap muka terbatas juga bisa dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya, yang masuk sebagai daerah kategori PPKM Level 2. Sementara itu, 14 kabupaten/kota lainnya harus menerapkan pembelajaran jarak jauh karena menerapkan PPKM Level 4.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil Ingin Terapkan Program Magrib Mengaji untuk Anak Sekolah di Jakarta
Ridwan Kamil Ingin Terapkan Program Magrib Mengaji untuk Anak Sekolah di Jakarta

Menurutnya, program tersebut akan diperuntukkan bagi anak-anak sekolah.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Jawab Keluhan Warga Jakarta soal PKH: Itu Program Pemerintah Pusat
Ridwan Kamil Jawab Keluhan Warga Jakarta soal PKH: Itu Program Pemerintah Pusat

Warga Jakarta ramai-ramai mengeluhkan PKH kepada Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Yang Ingin Anaknya Sekolah Gratis di Swasta Tahun Depan, Pilih RIDO Nomor 1
Ridwan Kamil: Yang Ingin Anaknya Sekolah Gratis di Swasta Tahun Depan, Pilih RIDO Nomor 1

Ridwan Kamil (RK)-Suswono menjamin sekolah swasta gratis bagi peserta didik di Jakarta, jika menjadi gubernur Jakarta terpilih 2024.

Baca Selengkapnya
Eksklusif: Blak-Blakan Ridwan Kamil, Pilih Jakarta atau Jawa Barat?
Eksklusif: Blak-Blakan Ridwan Kamil, Pilih Jakarta atau Jawa Barat?

Golkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Target Ridwan KamilJadikan Jakarta Bisnis Besar Properti Sesuai Arahan Jokowi
VIDEO: Target Ridwan KamilJadikan Jakarta Bisnis Besar Properti Sesuai Arahan Jokowi

Kang Emil juga akan memperbesar bisnis properti di Jakarta pada masa depan

Baca Selengkapnya
Debat Pilkada, Ini Janji 3 Cagub Jakarta Buka Lapangan Kerja Bagi Perempuan
Debat Pilkada, Ini Janji 3 Cagub Jakarta Buka Lapangan Kerja Bagi Perempuan

Perempuan masih dihadapkan dengan ketimpangan di berbagai sektor seperti pendidikan hingga peluang kerja di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Langsung Minta Bantuan Gibran Jika Menang Pilkada Jakarta 2024
Ridwan Kamil Langsung Minta Bantuan Gibran Jika Menang Pilkada Jakarta 2024

Ridwan Kamil berharap, dengan undang-undang Daerah Khusus Jakarta semua pihak dapat melahirkan kemajuan yang membanggakan.

Baca Selengkapnya
Dharma Sindir Jabar jadi Daerah Termiskin Pascacovid, Ridwan Kamil: Datanya Keliru Pak, Baca Lagi
Dharma Sindir Jabar jadi Daerah Termiskin Pascacovid, Ridwan Kamil: Datanya Keliru Pak, Baca Lagi

Ridwan Kamil menyentil Dharma Pongrekun karena salah data soal Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Di Kepulauan Seribu, Ridwan Kamil Singgung soal Lahan Pemakaman hingga SPBU Mini Apung
Di Kepulauan Seribu, Ridwan Kamil Singgung soal Lahan Pemakaman hingga SPBU Mini Apung

Ridwan Kamil turut menerima keluhan terkait sulitnya mendapatkan BBM dan ketimpangan harga bahan bakar.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kredit Mesra ala Ridwan Kamil, Program Jabar Ditawarkan buat Warga Jakarta
Mengenal Kredit Mesra ala Ridwan Kamil, Program Jabar Ditawarkan buat Warga Jakarta

Mereka yang menjadi sasaran atas program itu yakni yang tidak bisa meminjam ke bank lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ridwan Kamil Blak-blakan Kekuatan KIM Plus Pilkada 2024, Singgung Kerja Prabowo
VIDEO: Ridwan Kamil Blak-blakan Kekuatan KIM Plus Pilkada 2024, Singgung Kerja Prabowo

Ridwan Kamil-Suswono menghadiri acara deklarasi dukungan dari Relawan Berkah di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap Ridwan Kamil Setiap RW di Jakarta Dapat Jatah Rp200 Juta
Penjelasan Lengkap Ridwan Kamil Setiap RW di Jakarta Dapat Jatah Rp200 Juta

Ridwan Kamil mengatakan, program seperti ini bukan hal baru.

Baca Selengkapnya