Ridwan Kamil Wacanakan Pindah Ibu Kota Jabar, DPRD Belum Terima Kajian
Merdeka.com - Rencana penggantian Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat belum dilengkapi dengan kajian. DPRD mencoret dua wilayah yang direncanakan sebagai lokasi Ibu Kota Baru.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar Dady Rohanady mengatakan, rencana pemindahan ibu kota Jawa Barat muncul dalam Pansus Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sudah disahkan.
Hanya saja, tim panitia khusus (Pansus) komisi VII DPRD mencoret daerah Walini, Kabupaten Bandung Barat dan Tegalluar, Kabupaten Bandung yang menjadi alternatif pengganti Kota Bandung. Alasannya, belum ada kajian yang komprehensif.
-
Kenapa Banten Girang diduga sebagai ibu kota? Dilansir dari Indonesia.go.id, dari temuan sumber-sumber Portugis, Banten Girang sebenarnya merupakan ibu kota kerajaan tua.
-
Kenapa Cianjur jadi Ibu Kota Jawa Barat? Walau demikian, statusnya masih sebagai ibu kota Jawa Barat, karena dianggap strategis dan dekat dengan pelabuhan Cirebon, Batavia serta Jawa Tengah (sisi selatan).
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Kenapa Gedung Pakuan dipindahkan ke Bandung? Diketahui alasan utama pemindahan rumah dinas ke Kota Bandung karena saat itu wilayah Cianjur dilanda bencana berupa letusan Gunung Gede Pangrango.
-
Dimana Cianjur menjadi Ibu Kota Jawa Barat? Statusnya masih sebagai ibu kota Jawa Barat, karena dianggap strategis dan dekat dengan pelabuhan Cirebon, Batavia serta Jawa Tengah (sisi selatan).
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
Dia meminta pihak eksekutif mengkaji lebih dulu berbagai aspek mengenai pemindahan ibu kota. Menurutnya, pemindahan ibu kota sangat mungkin direalisasikan. Syaratnya, ada pertimbangan yang jelas.
"Kita serahkan ke kawan-kawan eksekutif seandainya mengajukan lokasi kita beri koridor itu tapi tolong diberi kajian," kata dia saat dihubungi, Jumat (30/8).
DPRD tidak akan memberikan batas waktu untuk Pemprov melakukan kajian. Tujuannya agar bisa fokus sehingga hasil kajiannya komprehensif dan matang.
"(Dalam hasil kajian) berikan indikator program. Ada indikator program di mana ibu kota bisa berpindah ke mana saja asalkan ada kajian komprehensif lebih dulu," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, rencana pemindahan ibu kota negara yang diinisiasi Presiden Joko Widodo menginspirasi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dia berencana menggantikan Kota Bandung sebagai Ibu kota Jawa Barat.
Rencana pemindahan itu ia sebut sedang dalam kajian setelah mendapatkan persetujuan dari DPRD Jabar pada rapat paripurna. Terlebih, alasan dari rencana itu diklaim rasional. Kajian dilakukan selama enam bulan mendatang.
Ada beberapa elemen yang yang dipertimbangkan wilayah mana yang akan dipilih menjadi pengganti Kota Bandung sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat. Di antaranya tingkat risiko bencana, aksesibilitas, tingkat ekonomi, hingga ketersediaan air.
"Secara fisik kota bandung sama seperti Jakarta, sudah tidak cocok lagi melayani pusat pemerintahan," terang Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (29/8).
Sejauh ini ada tiga wilayah yang bisa dipilih untuk merealisasikan rencana tersebut. Yakni, Tegalluar, Kabupaten Bandung; Walini, Kabupaten Bandung Barat; atau di wilayah Kabupaten Majalengka.
Meski belum secara eksplisit menjelaskan alasannya, namun ketiga wilayah itu memang diproyeksikan sebagai pusat pengembangan ekonomi baru. Tegalluar dan Walini merupakan wilayah yang dilalui Kereta Cepat Bandung-Jakarta.
Sedangkan Majalengka, ditargetkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang melingkupi kawasan Cirebon dan Patimban. Apalagi di Majalengka sudah dibangun bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan akan dikembangkan Aero City.
"Terbuka untuk wilayah lain sebenarnya, tapi sementara tiga tempat itu (yang dipertimbangkan)," jelas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono sempat menyindir rencana yang hampir sama pernah disampaikan Ridwan Kamil saat masih menjabat Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil sendiri diangkat menjadi Kurator Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaRK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaKawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, proses penggantian atau pergantian kepemimpinan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih terhitung lama.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta RK agar membangun hunian bagi rakyat di tengah kota.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaGolkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menilai, ketidaksiapan dalam pemindahan IKN sebagai cerminan kebijakan yang tergesa-gesa.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijagokan partai koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar membocorkan kemungkinan tugas baru bagi kadernya, Ridwan Kamil usai mengalami kekalahan di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyoroti, soal Keppres tentang pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan yang belum juga diterbitkan Presiden Joko Widodo
Baca Selengkapnya