Riki ditahan karena aniaya teman yang mau ajak kencan istrinya

Merdeka.com - Apes dialami Ali Syauqi (21), warga Samarinda, Kalimantan Timur. Dalam kondisi mabuk, dia babak belur dihajar temannya sendiri, Muhammad Riki (22), lantaran naksir wanita yang belakangan adalah istri temannya Riki. Ali bahkan sudah menyetor duit Rp 250 ribu.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 00.30 WITA, dini hari tadi. Ali dan Riki, lagi nongkrong sekaligus mabuk bareng, di kawasan Jalan Pelabuhan, Gang Rombong. Ali pun mengungkapkan kenginannya buat berkencan.

"Korban Ali ini, bilang ke pelaku (Riki), mau mencari perempuan buat ditiduri," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Selasa (16/10).

Riki pun menyanggupi mencarikan perempuan yang diinginkan temannya itu. Bak gayung bersambut, Ali pun mengeluarkan uang Rp 250 ribu, dan memberikan kepada Riki.

"Tapi, korban melihat dan menginginkan perempuan di sekitarnya, yang ternyata itu adalah istri pelaku Riki (sedang jaga warung rokok)," ujar Purwanto.

Pelaku Riki pun, enggan mengembalikan uang Rp 250 ribu, yang sudah dia kantongi. Merasa dibohongi, Ali pun mengejar Riki ke dalam gang. Riki yang kesal terus dikejar, akhirnya balik marah.

"Karena pelaku jengkel, pelaku memukuli korban (Ali), hingga korban memar di pipi, di kepala, dan di bibir," sebut Purwanto.

Sadar babak belur, Ali pun melapor ke Polsek Samarinda Ilir. Tidak perlu menunggu lama lagi, kepolisian meringkus Riki, saat masih berada di sekitar lokasi kejadian.

"Visum korban memperkuat laporan korban. Pelaku kami tahan terkait kasus penganiayaan," demikian Purwanto.