Ringkus pensiunan TNI, BNN amankan 20 gram sabu hingga granat
Merdeka.com - Petugas Badan Nasional Narkotika Propinsi (BNNP) Jawa Tengah (Jateng) meringkus pengedar narkotika jenis sabu berinisial WD di Sragen, Jawa Tengah pada Selasa (8/3) lalu. Saat melakukan upaya penangkapan, ternyata mendapat perlawanan. Pelaku diketahui merupakan pensiunan TNI dan membawa sebuah granat aktif.
Kepala BNNP Jawa Tengah, Amrin Remico mengungkapkan, saat penangkapan pelaku di Jalan Kapten Tendean Sidomulyo, Sragen itu, WD sempat akan meraih granat yang ada di jok belakang mobilnya.
"Namun, aksi perlawanan tersebut berhasil digagalkan oleh tim yang akan menangkap pelaku. Kemudian saat digeledah mobil Daihatsu Taft milik pelaku, ditemukan senjata tajam jenis parang di bawah jok kemudi, dan sebilah rencong di dalam wadah tisu," ungkap Amrin Remico saat gelar perkara di Kantor BNNP Jalan Madukoro Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah Jumat (11/3).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Amrin membeberkan, penangkapan pelaku WD ini setelah berhasil meringkus pelaku berinisial JN pada hari yang sama di depan SDN Karang Duren 02, Sragen sekitar pukul 14.30 WIB.
Dari pelaku JN didapatkan barang bukti sabu seberat 20 gram, dalam bentuk dua bungkus lakban hitam yang disimpan di bungkus mi instan.
"Setelah diinterogasi, JN akan mengirimkan paket tersebut ke WD alias Pak De yang memesan lewat ponsel sebesar 10 gram sabu. Dengan informasi tersebut kita coba jebak pelaku," bebernya.
Kemudian, Amrin menjelaskan akhirnya terjadi penangkapan pelaku WD sekitar pukul 18.30 WIB. Kemudian petugas melakukan penggeledahan. Saat diinterogasi pelaku WD mengaku sebagai seorang pensiunan TNI. Belum diketahui alasan pelaku membawa barang bukti berupa granat dan dua sajam tersebut.
"Lalu barang bukti sajam kita serahkan ke Polres Sragen, sementara granat jenis manggis yang dibawa pelaku diserahkan Gegana Brimob Surakarta. Penyerangan barang bukti langsung kita lakukan malam hari itu juga," jelasnya.
Amrin menambahkan, memang pihaknya murni melakukan penyelidikan terhadap peredaran narkoba. Sementara terhadap barang bukti lainnya agar dapat dikembangkan oleh pihak kepolisian, termasuk barang bukti granat.
Terpisah, selain menangkap dua orang pelaku tersebut, petugas BNNP Jateng sebelumnya juga telah menangkap dua orang kurir narkoba berinisial AK dan OPP di daerah Sukoharjo. Penangkapan yang dilakukan pada 15 Februari 2015 itu diamankan 10 gram narkotika jenis sabu.
"Jadi ada dua komplotan, pertama WD dan JN, dan komplotan kedua AK dan OPP. Kita ungkap dua kasus," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaSementara itu dalam video beredar bahwa oknum anggota tersebut membawa barang bukti sebanyak 30 kilogram sabu dan ada pula 11.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 150 kilogram ganja kering terbungkus dalam karung goni diamankan polisi di Aceh.
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, GH mengaku mendapatkan narkoba itu dari pria inisial AM.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaPengemudi yang positif mengonsumsi sabu-sabu itu juga telah ditahan di Mapolres Metro Tangerang Kota.
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaJK membawa kabur mobil layanan jalan tol milik PT KKDM dari Tol Jatiwaringin, Becakayu.
Baca SelengkapnyaPria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca Selengkapnya