Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rio dipastikan lolos F1, tapi dana masih ngos-ngosan

Rio dipastikan lolos F1, tapi dana masih ngos-ngosan Rio Haryanto. ©2015 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Pebalap muda kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto akhirnya dipastikan lolos mengikuti seleksi ajang balap mobil paling bergengsi di dunia, Formula One (F1). Bahkan Rio diminta segera menandatangani kontrak minggu depan. Tapi sayang, masih ada satu lagi ganjalan. Apalagi kalau bukan masalah dana.

"Kemarin Rio dapat surat dari Manor bahwa mereka senang. Mereka terkesan dengan penampilan Rio waktu naik F1 karena dia bisa melakukan dengan baik," kata ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati kepada merdeka.com, Selasa (8/12).

Dalam surat tersebut, pihak tim Formula 1 asal Inggris, Manor Marussia meminta agar Rio menandatangani kontrak minggu depan. "Setelah itu dia harapkan, minggu depan bisa sign kontrak, bisa via email. Tapi yang jelas mereka minta ketegasan dari kita, biayanya 15 juta Euro (sekitar Rp 250 miliar)," kata Indah.

Indah mengungkapkan, saat ini dana yang sudah tersedia dari pertamina sebesar 5 juta Euro. Artinya butuh sekitar 10 juta Euro lagi. "Yang sudah ada dari Pertamina 5 juta Euro. Berarti kekurangannya 10 juta Euro," imbuhnya.

Adapun kekurangannya, lanjut Indah, tidak harus dibayar langsung. Melainkan bisa dicicil secara berkala.

"Jadi kita harus ngomong sama mereka dulu, kita punya berapa. Nanti kalau sudah ada kabar, setelah kita bicara dengan pihak Manor, kita kabarkan lagi. Mudah-mudahan dalam 1 minggu ini," harap Indah.

karir rio haryanto

karir rio haryanto ©2015 merdeka.com/istimewa

Bicara soal karirnya di lintasan balap, Rio mengawali dengan cemerlang saat menjuarai ajang gokart nasional dan internasional. Pada 2008, dia menjadi jawara di turnamen Asian Formula Renault Challenge dan Formula Asia 2.0. Setahun kemudian Rio mendominasi Formula BMW Asia Pasifik.

Langkahnya di ajang balapan profesional mulai nampak ketika memasuki GP3 Series setahun kemudian. Dia beberapa kali naik podium dan dikenal sebagai raja lintasan basah. Kerja kerasnya dalam dua musim GP3 Series tak sia-sia. Dia mencatat tiga kemenangan, dua diantaranya dicatat ketika hujan. Rio seolah mematahkan keluhan pembalap lain soal cuaca yang kerap menyulitkan mereka. Dia juga berhasil membukukan kemenangan di Valencia pada musim pertamanya di kejuaraan AutoGP.

Sejak 2012, Rio mulai berkompetisi penuh di ajang GP2 Series dan menorehkan sejarah di sirkuit-sirkuit legendaris yang juga merupakan tuan rumah balap F1. Di atas trek basah yang sulit, Rio sukses mencetak pole position dan lap tercepat. Seperti di sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia. Dia juga berhasil naik podium di sirkuit Silverstone, Inggris dan jalan raya Monte Carlo, Monako. Dia mencatatkan kemenangan di Sirkuit Sakhir, Bahrain.

Sukses di GP2, Rio mulai mencoba mobil untuk F1. Dia memenuhi salah satu syarat pengajuan superlicence - izin untuk melibas sirkuit di ajang balapan F1. Tapi untuk lolos ke F1 bukan perkara mudah. Selain prestasi di dunia balapan harus bagus, tim Rio harus menyediakan dana hingga ratusan miliar. Oleh sebab itu, tim Rio sekarang fokus mencari sponsor.

rio haryanto

Rio Haryanto ©2015 merdeka.com/istimewa

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?

Baca Selengkapnya