Rio, Kaligis & Gatot sempat bertemu, tapi tak bahas duit Rp 200 juta
Merdeka.com - Kuasa hukum Patrice Rio Capella, Maqdir Ismail akui kliennya sempat bertemu dengan Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho bersama OC Kaligis beberapa waktu lalu. Namun dia menegaskan, pertemuan itu tidak membahas soal duit suap Rp 200 juta.
Maqdir menjelaskan, pertemuan itu digagas oleh OC Kaligis sebagai pengacara Gatot sekaligus kader NasDem bersama Rio Capella. Dia tak ingin pertemuan ketiganya ini dikaitkan dengan suap Rp 200 juta yang menjadi dasar penetapan kliennya sebagai tersangka.
"Enggak ada pembicaraan tentang itu (pemberian uang Rp 200 juta), enggak ada kaitannya," kata Maqdir usai menyerahkan surat praperadilan Rio Capella di KPK, Selasa (20/10).
-
Kenapa Yaqut tidak mau cabut pernyataan nya? 'Saya sangat hormat sama beliau, tapi untuk satu hal itu ya. Untuk apa mencabut omongan saya yang menyarankan kepada publik agar melihat track record calon pemimpin agar jangan hanya terpesona dengan janji-janji dengan mulut manis, mencabut itu saya enggak mau' kata Yaqut, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/10).
-
Kenapa Ganjar tidak heran dengan pernyataan Prabowo? Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye.
-
Apa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa yang cabut laporan? Meskipun Rinoa Aurora Senduk mencabut laporan dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya.
-
Mengapa Baskara tidak mau berkomentar? Baskara tampaknya enggan menanggapi rumor yang beredar dan memilih untuk tidak memberikan komentar mengenai kabar rumah tangganya.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
Meski akui ada pertemuan, namun Maqdir tidak mau menerangkan dimana pertemuan tersebut, kapan terjadi dan apa isi pembicaraan ketiga orang ini Pertemuan tersebut, lanjutnya, tidak membicarakan kasus yang tengah menjerat Gatot di kejaksaan.
"Gak ada, gak ada pembicaraan itu," ujarnya.
Seperti diketahui, uang Rp 200 juta tersebut diserahkan kepada Rio oleh Fransisca Insani Rahesti, pegawai magang di kantor OC Kaligis pada Mei 2015 di restoran 48 Gondangdia, Jakarta Pusat. Namun uang tersebut kemudian dikembalikan lagi oleh Rio kepada Fransisca pada Mei 2015.
Informasi yang dihimpun, pemberian uang kepada Rio dilakukan pihak Gatot agar Rio melobi supaya kasus korupsi Bansos yang sedang diusut Kejaksaan Agung tidak dilanjutkan. Diduga, Gatot meminta Rio menghubungi Jaksa Agung HM Prasetyo yang mantan kader NasDem untuk menyampaikan permintaan itu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi kasus dugaan korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).
Baca Selengkapnya