Riset Kebencanaan akan Dijadikan Kebijakan untuk Memulihkan Bali Akibat Gempa
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pengawasan dan evaluasi hasil riset kebencanaan untuk kebijakan memulihkan Bali saat pandemi Covid-19.
"Riset tersebut juga merupakan hasil prototipe untuk membangun Bali kembali. Penelitian ditargetkan selesai pada bulan November, dan penelitian ini akan dijahit untuk dijadikan sebagai rekomendasi kebijakan penanganan Covid-19 yang berbasis riset," ujar Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB Udrekh dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/10).
Udrekh menyampaikan kesimpulan hasil pengawasan dan evaluasi riset kebencanaan di antaranya yaitu peran perguruan tinggi membantu memberikan identifikasi, data spesifik dan pendampingan dari setiap lokus daerah.
-
Bagaimana cara peneliti meneliti Gunung Padang? Dengan menggunakan berbagai teknik termasuk electrical resistivity tomography (ERT), ground-penetrating radar (GPR), dan seismic tomography (ST), para peneliti mampu membuat gambaran fitur internal bukit serta kronologi konstruksinya.
-
Bagaimana Danang Sri Hadmoko meneliti dampak erupsi gunung api? Melalui penelitian yang dilakukan, ia berusaha untuk menggali data-data serta catatan sejarah, dan mencocokkannya dengan temuan terkait endapan letusan gunung api di berbagai benua.
-
Bagaimana kesimpulan membantu pembaca memahami penelitian? Dengan merangkum temuan dan hasil penelitian, penulis dapat menyajikan kontribusi mereka terhadap pemahaman suatu topik.
-
Apa arti dari kata "kajian"? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mengkaji artinya belajar, mempelajari, memeriksa, memikirkan, menguji, atau menelaah.
-
Bagaimana cara menggunakan kata "kajian" dalam penelitian? Ada banyak contoh kata kajian yang sering digunakan para ilmuwan dan pelajar dalam suatu pengkajian.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
Kemudian solusi dan penanganan terhadap masalah yang terjadi di masyarakat maupun desa dapat lebih cepat dilakukan dan terbukti dapat diterima oleh masyarakat.
Nantinya, Perguruan Tinggi berperan sebagai bridging of gap (penjembatan celah) antara ilmu pengetahuan dan masyarakat serta pemerintah, dan kekuatan sosial dan budaya pada masyarakat Bali perlu diperkuat bukan semata-mata untuk kepentingan pariwisata namun untuk menjaga nilai Tri Hita Karana di masyarakat untuk membangun ketangguhan terhadap bencana.
Menurut dia hal tersebut perlu dimanfaatkan dan didampingi oleh pemerintah daerah untuk mendukung program daerah yang tepat sasaran.
Udrekh menyampaikan strategi tindak lanjut dari kegiatan riset tersebut yaitu perlunya dukungan pemerintah provinsi hingga kota dan kabupaten untuk menindaklanjuti hasil riset, pengintegrasian hasil riset kepada program pembangunan daerah, melakukan komunikasi lebih lanjut dengan perguruan tinggi dan pelaku riset, serta mendukung pengembangan riset lanjutan maupun riset baru lainnya.
"Harapannya di awal November seluruh riset bisa disimposiumkan atau diseminarkan dengan pelibatan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dari Provinsi, Kabupaten, Kota dan seluruh peserta umum,” ujar dia. Dikutip Antara.
Hasil dari pengawasan dan evaluasi berasal dari para peneliti sebagian besar sudah melaksanakan survei, wawancara dan pengumpulan data. Saat ini para peneliti masuk ke dalam tahap analisis data dan juga pelaporan untuk perumusan rekomendasi kebijakan.
Selain itu diketahui juga diketahui hingga saat ini sebanyak 80,4 persen mitra yang berasal dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah), komunitas, forum, aparatur dan tokoh desa secara aktif dilibatkan dalam penelitian kebencanaan tersebut.
Diharapkan 49 penelitian itu harus memiliki kerangka berpikir dengan konsep resiliensi sehingga hasilnya sesuai dengan marwah BNPB. Penelitian tetap memperhatikan seni budaya dan kearifan lokal Bali, sehingga dapat dihubungkan dengan visi dan misi pembangunan Bali 2018-2023.
BNPB bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Bali dengan didukung oleh program Pemerintah Australia SIAP SIAGA melakukan riset Kebencanaan, yang merupakan bentuk dukungan nasional terhadap penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) di Bali pada 2022.
Ada 49 riset dari 23 perguruan tinggi di Indonesia yang sudah diimplementasikan dengan fokus pada lima tema besar yakni ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, kebijakan publik, kesehatan, teknologi informasi dan komunikasi, serta sosial budaya.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin menyampaikan saat ini beberapa sektor di wilayah tersebut sudah mulai melakukan relaksasi.
"Kami harap dengan adanya relaksasi dari pemerintah pusat semoga menjadi angin baik dan pertanda bagus bagi perkembangan dan pertumbuhan perekonomian di Bali di tengah pandemi Covid-19 ini. Kegiatan riset kebencanaan dalam Ideathon Bali Kembali sangat strategis bagi keberlangsungan Bali," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.
Baca SelengkapnyaBMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaBPBD Sumut gelar pelatihan Jitupasna 2023 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam merekonstruksi pascabencana.
Baca SelengkapnyaCerita Plt BMKG Dwikorita Karnawati pernah dipanggil polisi karena sampaikan berita peringatan gempa.
Baca SelengkapnyaAncaman gempa bumi ini membayangi Jakarta yang berada tak jauh dari zona Megathrust Selat Sunda.
Baca SelengkapnyaWorkshop ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pelatihan dan mitigasi bencana gunung api ketika situasi normal
Baca SelengkapnyaMitigasi bencana adalah suatu pendekatan atau serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi atau mencegah dampak buruk dari bencana alam.
Baca SelengkapnyaDaryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu memperhatikan penanggulangan bencana Megathrust ini sesuai Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui, Adaptation Finance merupakan inisiatif yang dibuat oleh UNEP (United Nations Environment Programme).
Baca Selengkapnya"Saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk jadi orkestrator penelitian, bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset kita," kata Jokowi
Baca Selengkapnya