Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Risma Beri Bantuan Keluarga KPPS Meninggal di Simokerto

Risma Beri Bantuan Keluarga KPPS Meninggal di Simokerto Risma bicara trem di Surabaya. ©2018 Merdeka.com/Mochammad Andriansyah

Merdeka.com - Wali Kota Kota Surabaya, Tri Rismaharini secara bertahap mengunjungi semua keluarga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal usai bertugas. Salah satunya keluarga almarhum Suhardiman di Jalan Simokerto, Kelurahan Simokerto, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Jatim, Minggu (12/5).

Saat berkunjung, Risma bertemu Santi, istri almarhum Suhadriman, petugas KPPS TPS 17 Seimokerto di teras rumahnya. Dia menanyakan keadaan keluarga dan apa yang dikeluhkan suaminya sebelum meninggal.

"Bagaimana bu, kronologinya?," kata Risma kepada istri almarhum.

Orang lain juga bertanya?

Diketahui pekerjaan sehari-hari almarhum adalah pengemudi ojek daring di Surabaya. Suhardiman hidup dengan seorang istri bernama Santi (43) dan dua anaknya Hardi Wijaya (22), Neza Aulia (12). Ia menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (27/4).

Setelah mendengarkan penjelasan Santi, Risma langsung memutuskan untuk membantu biaya sekolah anak kedua almarhum yang saat ini masih duduk di bangku SMP.

"Sekolah yang pinter ya. Biar jadi orang sukses. Nanti soal biaya tidak perlu khawatir. Pokoknya tugasmu sekolah yang rajin," ujarnya kepada Neza seperti dilansir dari Antara.

Selain membiayai sekolah hingga lulus SMP, Risma juga memberikan bantuan kepada anak pertama almarhum yang bernama Hardi (22). Saat ini, Hardi bekerja sebagai karyawan restoran, dan politisi PDIP itu berencana akan memindahkannya untuk bekerja di kantor Pemkot Surabaya.

"Nanti yang pertama pindah Pemkot saja, nanti ada staf saya yang akan datang untuk membantu dan menyiapkan semuanya, ibu tidak usah khawatir. Allah punya rencana yang indah untuk kita semua," tegasnya.

Selain santunan dana dan bantuan untuk anak-anak almarhum, ternyata masih belum cukup membuat Wali Kota Risma lega. Sehingga, ia pun berencana ingin membantu istri almarhum untuk berjualan di depan rumahnya, yakni meracang (kebutuhan bumbu dapur). Bagi Wali Kota Risma, hal itu sangat penting supaya Santi masih bisa memberikan nafkah kepada anak-anaknya.

"Ibu berkenan saya buatkan toko untuk jual meracang di sini. Sambil kerja masih bisa mengurus rumah dan memantau anak-anak, pokoknya berdoa tidak lupa berdoa Allah sayang sama hamba-hambanya yang terus memohon, asal kita mau berusaha segala kesulitan selalu ada jalan," ujarnya.

Sementara itu, Santi menjelaskan bahwa suami mengeluh sakit di bagian dada pada Rabu (17/4) setelah bertugas di TPS 17. "Sejak hari itu, dadanya sering terasa sakit, tapi tidak begitu dirasakan. Terus pada Jumat (26/4), suami saya cerita kalau kambuh lagi. Saya kerokin, tiba-tiba saat saya masak di dapur Sabtu (27/4) pukul 08.30 sudah tidak ada. Saya bawa ke RSUD Soewandhi sudah tidak tertolong," ujar Santi.

Oleh karena itu, Santi berterima kasih kepada Wali Kota Risma yang bersedia menyekolahkan anak keduanya dan memberikan pekerjaan yang sangat layak untuk anak pertamanya. Bahkan, ia sangat bersyukur apabila Wali Kota Risma membangunkan toko untuk jualan meracang.

"Saya matur nuwun (terima kasih) sudah dibantu menyekolahkan anak, dan dibantu mencarikan jalan keluar yang saya hadapi, bapaknya di sana pasti akan tenang, terima kasih Bu Risma," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah

Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.

Baca Selengkapnya
Masa Kecil Pernah Tinggal di Pantu Asuhan, Kini Dewasa Jadi Menteri Dikenal Galak dan Hobi Urus Rakyat Miskin
Masa Kecil Pernah Tinggal di Pantu Asuhan, Kini Dewasa Jadi Menteri Dikenal Galak dan Hobi Urus Rakyat Miskin

Simak perjalanan hidup Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Baca Selengkapnya
Sebelum Daftar Cagub Jateng Di PDIP, Hendi Nyekar Ke Makam Kedua Orang Tua
Sebelum Daftar Cagub Jateng Di PDIP, Hendi Nyekar Ke Makam Kedua Orang Tua

Usai nyekar, Hendi akan mengembalikan formulir pendaftaran untuk maju di Pilgub Jawa Tengah di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ahmad Ridlo Wafat Saat Jadi Petugas Haji, Keluarga Terima Klaim Kecelakaan Kerja Rp182 Juta
Ahmad Ridlo Wafat Saat Jadi Petugas Haji, Keluarga Terima Klaim Kecelakaan Kerja Rp182 Juta

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyerahkan klaim jaminan kecelakaan kerja untuk keluarga petugas haji Ahmad Ridlo.

Baca Selengkapnya
Momen Menteri PUPR Basuki Ikut Gotong Keranda Jenazah Rizal Ramli
Momen Menteri PUPR Basuki Ikut Gotong Keranda Jenazah Rizal Ramli

Basuki ikut menggotong saat keranda jenazah Rizal Ramli melewati tangga depan rumahnya.

Baca Selengkapnya
Pilkada Jatim, Risma Bakal Terapkan SLTA Tanpa Bayar dan Makan Siang Gratis
Pilkada Jatim, Risma Bakal Terapkan SLTA Tanpa Bayar dan Makan Siang Gratis

Risma optimistis bergandengan dengan Zahrul Azhar Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans bisa menghapus kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Kisah Miris Orang Tua Capres Indonesia, Hidup Miskin dan Berutang Tiap Bulan
Kisah Miris Orang Tua Capres Indonesia, Hidup Miskin dan Berutang Tiap Bulan

Pasangan suami istri ini dikaruniai enam orang anak.

Baca Selengkapnya
Anggota KPPS Meninggal Dunia, Kapolres Inhu Serahkan Santunan kepada Ahli Waris
Anggota KPPS Meninggal Dunia, Kapolres Inhu Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Dua anggota KPPS di Indragiri Hulu meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Nasib Pilu Anak Putus Sekolah di Lebak karena Masalah Ekonomi, Pilih Bantu Orang Tua di Sawah
Nasib Pilu Anak Putus Sekolah di Lebak karena Masalah Ekonomi, Pilih Bantu Orang Tua di Sawah

Idia harus rela kehilangan kesempatan untuk bersekolah lantaran kondisi keuangan keluarganya yang pas-pasan.

Baca Selengkapnya
Hidupnya Prihatin Sejak Kecil, saat Dewasa Sukses Jadi Jenderal Polri yang Kini Bertugas Berantas Korupsi
Hidupnya Prihatin Sejak Kecil, saat Dewasa Sukses Jadi Jenderal Polri yang Kini Bertugas Berantas Korupsi

Putra bungsu dari enam bersaudara itu harus menjalani kehidupan pahit manakala sang ayah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Perjalanan hidup Paiman Rahardjo, dari Tukang Sapu, Relawan Jokowi hingga Wakil Menteri Desa PDDT
Perjalanan hidup Paiman Rahardjo, dari Tukang Sapu, Relawan Jokowi hingga Wakil Menteri Desa PDDT

Profil Paiman Rahardjo, Wakil Menteri Desa PDDT yang memulai perjalanan di Ibukota sebagai tukang sapu hingga menjadi rektor.

Baca Selengkapnya