Risma bikin situs khusus tekan angka poligami

Merdeka.com - Pemkot Surabaya, Jawa Timur, memanfaatkan teknologi informasi untuk menekan angka poligami masyarakat. Melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meluncurkan situs khusus yang diberi nama antipoligami.

Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya Suharto Wardoyo mengatakan, situs ini akan menjawab keraguan kaum perempuan di Kota Pahlawan tentang status calon suaminya. Apakah sudah menikah atau masih perjaka? Semuanya akan terjawab dengan membuka laman situs antipoligami ini.

"Di situs ini, bisa diketahui status seseorang. Di sini, terdapat sistem informasi pencatatan perkawinan. Mulai nama suami, nama istri, alamat tinggal dan tanggal pernikahan diinformasikan lengkap di situs ini," kata Suharto saat dihubungi wartawan, Jumat (10/4).

Situs antipoligami di Kota Pahlawan ini bisa dibuka di www.dispendukcapil.surabaya.go.id. "Situs ini kita namai situs antipoligami. Nanti data yang tampil adalah data Dispendukcapil. Bagi (kaum wanita), yang masih ragu dengan status calon pasangannya, bisa mengecek riwayat pernikahan calon suaminya melalui sistem informasi pencatatan perkawinan tersebut," paparnya.

Di situs antipoligami itu, masih kata dia, bisa diketahui nama suami, nama istri, alamat tinggal dan tanggal pernikahan. "Warga tinggal klik halaman cari pasangan, memasukkan nama dan tanggal lahir calon suami. Nanti akan muncul rekam jejak pernikahan yang tercatat di database Dispendukcapil," jelasnya.

Selain informasi status perkawinan, di laman tersebut juga terdapat pengumuman calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan, lengkap dengan nama mempelai pria, nama mempelai wanita, tanggal pelaksanaan, dan tempat dilangsungkan pernikahan.

"Melalui website ini, warga Kota Surabaya juga bisa daftar pernikahan secara online. Data-data yang wajib diisi antara lain, data suami, data istri, data saksi, data perkawinan, serta mengunggah dokumen persyaratan yang sudah berupa file hasil scan data asli," tandas dia.