Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Risma emosi dan mau jejalkan sebungkus pil koplo ke mulut pengedar

Risma emosi dan mau jejalkan sebungkus pil koplo ke mulut pengedar Risma mau jejalkan mulut pengedar pil koplo. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Tri Rismaharini mendatangi Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, saat rilis kasus peredaran pil koplo LL, Senin (23/4) sore. Risma geram atas peredaran pil 'setan' itu yang menyasar para pelajar dan sudah banyak korban.

"Kamu tahu bahayanya nggak? Ini kamu minum. Mau kamu? Kamu mau adik kamu minum ini (pil koplo)? Kamu mau anak kamu minum ini? Ayo minum ini," bentak Risma sambil menyodorkan sebungkus pil koplo di tangannya ke para tersangka satu persatu.

Masih dengan nada geram, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini mengungkap, kekesalannya kepada para pengedar narkoba ini. Alasannya, dia kerap mendapat laporan dari Satpol PP yang mengamankan sejumlah pelajar di Surabaya mabuk karena obat gedek jenis doble L saat menggelar razia.

Orang lain juga bertanya?

"Pada waktu saya bicara dengan Bu Parti, Kepala BNN Surabaya, Bu Parti menyampaikan itu (doble L) itu efeknya sama dengan narkoba tapi kami tidak bisa nangani," katanya.

Kemudian Risma mencari lebih banyak lagi efek dobel L. Maka diperoleh keterangan, pelajar yang menggunakan obat ini akan mengalami kebingungan dan tidak konsentrasi saat berada di sekolah karena efek kimia doble L.

"Coba bayangkan yang ini beredar dan masuk ke tubuh anak-anak kita, berapa anak yang akan terbunuh pelan-pelan. Ini sama dengan perang senjata kimia menurut saya, bahayanya, karena senjata bisa langsung terbunuh ini menyiksa pelan-pelan," ungkapnya.

Makanya, alumnus Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) ini ingin terus mengingatkan anak-anak di kotanya agar tidak mudah putus asa, dan tidak mudah terjerumus pada hal-hal yang mengarah pada kerusakan. Sebab, masih banyak orang-orang yang jauh lebih menderita, tapi tetap tegar.

"Makanya anak-anak itu jangan mudah putus asa, masih banyak anak-anak di tempat lain itu yang lebih menderita. Di sini kalian masih punya saya, masih punya Pak Kapolres," imbaunya kepada pelajar-pelajar di Surabaya.

Selanjutnya, sebagai bentuk apresiasi pemerintah kota karena telah menjaga Surabaya dari peredaran narkoba, Risma menyematkan penghargaan kepada Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan dan Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyoprasojo.

"Jadi karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada Polres dan BNN yang telah menemukan ini. Saya tahu ini tidak mudah karena itu saya terima kasih," tandas wali kota dua periode ini.

Seperti diketahui, kasus peredaran jutaan butir pil koplo yang baru diungkap anggota Polsek Tegalsari ini, sudah berjalan selama empat tahun tanpa teredus pihak yang berwajib. Barang-barang haram ini berasal dari Jakarta, yang diedarkan tiga satu tersangka asal Tangerang, dua warga Jakarta Utara, dan tiga warga Surabaya.

Disebutkan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari kasus yang ditangani BNN Kota Surabaya. Kemudian Opsnal Polsek Tegalsari mengembangkan informasi yang diterimanya terkait adanya pengiriman barang dari Jakarta ke Surabaya melalui jalur ekspedisi.

Selanjutnya, dari hasil pendalaman itu, enam orang berhasil diamankan berikut jutaan butir pil koplo. Enem tersangka itu antara lain; tiga warga Surabaya yaitu EN (34), Al (47), dan MT (25). Kemudian dua tersangka asal Jakarta Utara yaitu EO (25) dan ST (35), serta TD (24) asal Tangerang.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jerit Tangis Seorang Ibu saat Anaknya Ditangkap Polisi Karena Narkoba: Jangan Dipukuli Ya
Jerit Tangis Seorang Ibu saat Anaknya Ditangkap Polisi Karena Narkoba: Jangan Dipukuli Ya

Sang Ibu tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dijemput paksa polisi di rumahnya

Baca Selengkapnya
Viral Remaja Cekoki Miras ke Anak TK di Tulungagung, Ini Pengakuannya saat Diinterogasi Warga
Viral Remaja Cekoki Miras ke Anak TK di Tulungagung, Ini Pengakuannya saat Diinterogasi Warga

Viral Remaja Cekoki Miras ke Anak TK di Tulungagung, Ini Pengakuannya saat Diinterogasi Warga

Baca Selengkapnya
Sederet Ekspresi Lucu nan Menggemaskan Rayyanza saat Peras Jeruk, Senyum Sampai Manyun
Sederet Ekspresi Lucu nan Menggemaskan Rayyanza saat Peras Jeruk, Senyum Sampai Manyun

Sederet ekspresi wajah Rayyanza saat memeras jeruk benar-benar bikin gemas.

Baca Selengkapnya
Sadis, Seorang Ibu Racuni Anak Tiri Pakai Racun Tikus
Sadis, Seorang Ibu Racuni Anak Tiri Pakai Racun Tikus

Polisi masih mendalami dan meminta keterangan pelaku.

Baca Selengkapnya
Pengedar Narkoba di Kafe Remang yang Sebabkan Polisi Tewas Over Dosis Ditangkap
Pengedar Narkoba di Kafe Remang yang Sebabkan Polisi Tewas Over Dosis Ditangkap

Empat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS

Baca Selengkapnya
Wanita Bersuami Nekat Selundupkan 199 Pil Koplo untuk Kekasihnya di Lapas Kedungpane
Wanita Bersuami Nekat Selundupkan 199 Pil Koplo untuk Kekasihnya di Lapas Kedungpane

Seorang wanita berinisial ES berupaya menyelundupkan 199 butir pil koplo ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane kelas I Semarang, Jateng, Selasa (14/11).

Baca Selengkapnya
Celetukan Rayyanza Bareng Karyawan saat Lihat Vending Machine Minuman di Kantor: Buat Dewasa?
Celetukan Rayyanza Bareng Karyawan saat Lihat Vending Machine Minuman di Kantor: Buat Dewasa?

Rasa penasaran membuat Rayyanza bertanya banyak hal, termasuk soal minuman.

Baca Selengkapnya