Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Risma Hormati Keputusan PDIP Cabut Dukungan untuk Bupati Alor

Risma Hormati Keputusan PDIP Cabut Dukungan untuk Bupati Alor Mensos Tri Rismaharini. ©2021 Merdeka.com/Humas Kemensos

Merdeka.com - PDIP menarik rekomendasi dan dukungan Pilkada serentak tahun 2017 kepada Bupati Alor Amon Djobo. Pencabutan itu buntut beredarnya video Amon memarahi serta mengusir dua staf Kementerian Sosial di rumah jabatan Bupati Alor pertengahan April lalu.

Bahkan dalam video berdurasi 3.09 detik itu, Amon juga terdengar mengumpat Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan membandingkannya dengan mantan Mensos, Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, pembagian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang digagas Kementerian Sosial telah melangkahi pemerintah daerah. Sebab penyaluran malah melalui ketua DPRD Alor, bukan pemerintah daerah.

Menanggapi hal tersebut, Risma menyatakan keputusan partai harus dihormati. "Ini bukan perkara setuju tidak setuju, tapi bahwa itulah keputusan partai. Keputusan partai itu yang harus saya hormati," kata Risma di kepada wartawan, Kamis (3/6).

Orang lain juga bertanya?

Risma menyebut dirinya tidak tahu menahu soal dukungan maupun penarikan dukungan PDIP pada Amon Jobo. Dia menekankan saat ini fokus pada kerja kementerian.

"Saya sebetulnya tidak di tataran itu, karena saya pasti yakin bahwa itu diputuskan bersama. Jadi saya sekarang ini kan aku sebagian ada di kementerian. Jadi dari partai tidak mau terlalu ganggu aku," ujar dia.

Adapun DPP PDI Perjuangan mencabut rekomendasi dan dukungan pada Amon Jobo sebagai Bupati Alor. Pencabutan ini dilakukan melalui Surat DPP No 2922 /IN/DPP/VI/2021 ditanda tangani oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

Anggota DPR RI / Dapil NTT 1 Flores Lembata dan Alor, Andreas Hugo Pareira, menyebut Pencabutan dukungan dilakukan karena DPP PDI Perjuangan pada Nopember 2017 mengeluarkan Rekomendasi dukungan kepada Amon Jobo untuk berkontestasi pada Pilkada Alor 2018.

PDIP menilai perilaku bupati Alor yang mencaci maki menteri sosial dan ketua DPRD Alor dianggap sangat tidak pantas dilakukan, apalagi dengan kata makian yang sangat "jorok" disertai ancaman merupakan bentuk kekerasan verbal yang tidak pantas dilakukan apalagi oleh seorang pejabat setingkat Bupati.

“Nampaknya pola perilaku tidak pantas seprti ini merupakan kejadian berulang karena perilaku seprti ini juga pernah dilakukan terhadap seorang perwira menengah Kodam Udayana berpangkat kolonel,” ucapnya.

Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PAN Beberkan Alasan Bima Arya Mundur dari Pilgub Jawa Barat
PAN Beberkan Alasan Bima Arya Mundur dari Pilgub Jawa Barat

Keputusan Bima Arya mundur sudah menjadi keputusan kolektif pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Baca Selengkapnya
Kursi Mensos Diisi Gus Ipul, PDIP Tegaskan Tak Pernah Ajukan Kader Gantikan Posisi Risma
Kursi Mensos Diisi Gus Ipul, PDIP Tegaskan Tak Pernah Ajukan Kader Gantikan Posisi Risma

Gus Ipul menggantikan Risma yang mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya
Bima Arya Mundur dari Bursa Pilgub Jabar: Kang Dedi akan Berpasangan dengan Kader Golkar
Bima Arya Mundur dari Bursa Pilgub Jabar: Kang Dedi akan Berpasangan dengan Kader Golkar

Bima Arya mengikuti PAN sebagai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung penuh pencalonan Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur Jabar.

Baca Selengkapnya
Rosan Roeslani jadi Ketua TKN Prabowo-Gibran, Erick Thohir: Tidak Ada Wamen Baru
Rosan Roeslani jadi Ketua TKN Prabowo-Gibran, Erick Thohir: Tidak Ada Wamen Baru

Rosan Roeslani telah mengundurkan diri dari Wakil Menteri BUMN.

Baca Selengkapnya
Dilirik PDIP untuk Diusung pada Pigub Jabar, Ini Respons Bey Machmudin
Dilirik PDIP untuk Diusung pada Pigub Jabar, Ini Respons Bey Machmudin

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin masuk dalam figur yang dipertimbangkan PDIP untuk didukung pada Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya
Bahlil Tak Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran: Saya kan Menteri, Saya Urus Negara
Bahlil Tak Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran: Saya kan Menteri, Saya Urus Negara

Bahlil Lahadalia mengaku dirinya fokus mengerjakan tugasnya sebagai menteri.

Baca Selengkapnya
Risma dan Pramono Anung Mundur, PDIP Bantah Tarik Kader dari Kabinet Jokowi
Risma dan Pramono Anung Mundur, PDIP Bantah Tarik Kader dari Kabinet Jokowi

Risma dan Pramono pun sudah mengajukan pengunduran diri sebagai menteri sosial dan menteri sekretaris kabinet.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Romy Cucu Soekarno Geser  Kursi Arteria di DPR
VIDEO: Jawaban Romy Cucu Soekarno Geser Kursi Arteria di DPR "Bukan Diberikan, Saya Berjuang"

Romy menegaskan, dalam pertukaran posisi antara dirinya dengan Arteria Dahlan tak ada intervensi

Baca Selengkapnya
Besok Menghadap Jokowi, Risma Mundur dari Mensos usai Maju Pilkada Jatim
Besok Menghadap Jokowi, Risma Mundur dari Mensos usai Maju Pilkada Jatim

Risma berencana mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos) menyusul pencalonan Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya
PAN Siapkan Posisi Baru untuk Bima Arya: Calon Menteri Prabowo atau Cawagub Dedi Mulyadi
PAN Siapkan Posisi Baru untuk Bima Arya: Calon Menteri Prabowo atau Cawagub Dedi Mulyadi

PAN mencari posisi yang pas untuk kadernya Bima Arya Sugiarto usai mundur dari pencalonan di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Risma Ingin Mundur dari Mensos Usai Maju Pilkada Jatim, Jokowi: Itu Lebih Baik
Risma Ingin Mundur dari Mensos Usai Maju Pilkada Jatim, Jokowi: Itu Lebih Baik

Jokowi sendiri telah merestui Risma maju Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya