Risma jadi alumni terbaik dunia saat kuliah Magister di Belanda
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendapatkan penghargaan sebagai alumni terbaik dunia dari The Institute for Housing and Urban Development Studies (IHS) Rotterdam, Belanda, yang akan diberikan pada Oktober mendatang.
"Ya penyerahannya saat UN Habitat di Quito, Equador, Amerika Selatan," kata Risma saat menyampaikan pidato pada Pembukaan Pameran Pendidikan Non Formal di Balai Pemuda, seperti dilansir Antara, Jumat (19/8).
Risma mengaku dirinya tidak mengetahui kualifikasinya. Ia hanya mengatakan sepertinya tak ada kategori pada penghargaan dari kampusnya saat mengenyam pendidikan magister di Begeri Kincir Angin itu.
-
Dimana penghargaan diberikan? Penghargaan tersebut telah diserahkan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa RI, Hendrar Prihadi, kepada Plt. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Banyuwangi, Dani Al Sofyan, dalam forum ISPE yang digelar 14 Juni 2024 lalu.
-
Kapan penghargaan ini diberikan? Bertempat di Hotel Raffles Jakarta, penghargaan bergengsi tersebut diterima oleh Corporate Secretary bankjatim Wioga Adhiarma Aji pada hari Senin (6/11) malam.
-
Siapa yang menerima penghargaan? Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto yang hadir langsung menerima penghargaan tersebut mengatakan bahwa penghargaan tersebut tentu akan menjadi pelecut dan penyemangat bagi BRI, utamanya dalam melanjutkan transformasi yang terus dijalankan.
-
Siapa yang menerima penghargaan tersebut? Penghargaan langsung diterima oleh Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya di Hotel Bidakara, Jakarta.
-
Siapa yang mendapat penghargaan? Kategori itu untuk Kepala Daerah dan Pemerintah Daerah (Kota Kecil).
"Kayaknya enggak ada kategori. Hanya alumni terbaik dunia," katanya.
Perempuan penyandang gelar Doktor Honoris Causa dari Institut Tehnologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini mengatakan, penghargaan dari Belanda bukan yang pertama kalinya. Penghargaan bertaraf internasional sebelumnya juga beberapa kali diterima. "Kalau dari luar (luar negeri) sudah beberapa," kata Risma.
Ia memperkirakan penghargaan internasional itu diterima setelah dirinya menjadi pembicara di Bogota, Kolumbia. "Mungkin sekitar 20 Oktober," katanya.
Risma berharap penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi anak-anak di Surabaya. "Masak emaknya (ibunya) bisa, anak-anaknya juga harus bisa," katanya sambil tersenyum.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah hidup Raeni mampu menginspirasi banyak orang.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Ria Dirgahayu satu-satunya Taruni Akpol yang menjadi lulusan terbaik.
Baca SelengkapnyaPenghargaan bergengsi ini diberikan oleh Junior Chamber International (JCI) kepada individu muda di bawah usia 40 tahun dengan prestasi luar biasa.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara yang menerimanya untuk melanjutkan studi antara lain Australia, Belanda, Amerika Serikat, dan Jepang.
Baca SelengkapnyaAda yang lolos di 10 jurusan, 8 kampus dan 6 universitas ternama dunia
Baca SelengkapnyaIa menolak fotonya diunggah sang ayah ke medsos karena ingin membangun karier dengan kemampuannya sendiri.
Baca SelengkapnyaPara lulusan kampus Inggris tersebut dapat mendaftarkan diri dan organisasi yang mereka gagas, yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut potret eks Gubernur Jawa Barat saat terima gelar Doktor bersama tokoh dunia lain.
Baca SelengkapnyaAthena Hastomo berhasil mencuri perhatian publik dengan predikat Summa Cumlaude diwisuda S-2 UI.
Baca SelengkapnyaJadi orang pertama yang jadi lulusan S-2 di luar negeri, kepulangan wanita ini dapat sambutan meriah keluarga.
Baca SelengkapnyaSosok Briptu Tiara Nissa menjadi salah satu dari 5 lulusan terbaik pendidikan S2 nontesis di Turki. Hal ini membuat namanya begitu dikenal di satuan Polri.
Baca SelengkapnyaKisah inspiratifnya membuktikan bahwa impian besar dapat terwujud melalui ketekunan, keberanian, dan memanfaatkan peluang yang ada.
Baca Selengkapnya