Risma kunjungi keluarga Bayu korban bom gereja: Bapakmu pahlawan nak
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengunjungi keluarga korban meninggal dunia peledakan bom Gereja Santa Maria Tak Bercela, Aloysius Bayu Rendra Wardhana di kediaman Jalan Gubeng Kertajaya I/15 Surabaya. Aloysius Bayu Rendra Wardhana gugur setelah menghalau kedua pelaku bom bunuh diri yang menggunakan sepeda motor merangsek masuk ke area Gereja Santa Maria Tak Bercela yang ia jaga.
"Bapakmu pahlawan nak. Kalau tidak ada bapakmu, mungkin korban yang jatuh di sana bisa jauh lebih banyak lagi," kata Risma kepada anak pertama almarhum Aloysius yang masih berusia 2,5 tahun saat digendong ibunya, Monic Dwi, seperti dilansir Antara, Senin (14/5).
Pada saat tiba di rumah duka pada sekitar pukul 16.00, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini langsung tidak kuasa menahan air matanya. Hal ini dikarenakan dirinya turut sedih memikirkan masa depan kedua anak mendiang Bayu yang harus ditinggalkan sang ayah akibat tindakan biadab dari para teroris.
-
Siapa yang merasakan kehilangan Bapak? Kepergianmu membuatku kehilangan bagian terpenting dari hidupku.
-
Siapa yang merasakan sedihnya ibu? Anak-anak memiliki tingkat sensitivitas emosional yang sangat tinggi, terutama terhadap perasaan ibu mereka. Mereka secara alami dapat mendeteksi perubahan emosi dan energi yang dirasakan oleh orang tua. Ketika kamu mengalami kesedihan atau kemarahan, anak-anak akan merasakan ketidaknyamanan tersebut dan berusaha untuk meringankan perasaanmu.
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
-
Siapa yang sering kangen ayahnya? ‘Dante habis main sama Bapak dan menginap di rumah Bapak. Dante jarang bertemu jadi Dante suka kangen, dan Dante sekarang senang banget,' tambah Wani.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
Tak hanya berhenti sampai di sana, mantan Kepala Bappeko Surabaya ini juga tampak menciumi kedua anak suami dari Monic Dwi itu.
"Kamu harus bangga sama bapakmu, nanti kalau besar yang pintar ya," kata Risma kepada anak kedua yang baru berusia 10 bulan.
Diketahui Aloysius Bayu Rendra Wardhana gugur setelah menghalau kedua pelaku bom bunuh diri yang menggunakan sepeda motor merangsek masuk ke area Gereja Santa Maria Tak Bercela yang ia jaga.
Rekaman CCTV di lokasi menunjukkan bahwa apabila tidak dihalau oleh mendiang Bayu, maka pelaku teror bisa dipastikan akan bisa langsung merangsek ke bagian dalam dan menimbulkan korban lebih banyak.
Bersamaan itu, Risma juga bertemu dengan Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Djarot Saiful Hidayat yang juga saat itu sama-sama mengunjungi keluarga korban. Risma dan Djarot yang merupakan kader PDI Perjuangan saling bertegur sapa.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emosional ibunda Imam Masykur ketika menatap langsung ketiga tersangka, yang membunuh anaknya
Baca SelengkapnyaKeluarga santri BBM (14) yang tewas dianiaya di Kediri menolak berdamai atas pengajuan restoratif justice kuasa hukum keempat tersangka.
Baca SelengkapnyaIbu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaAde Irma menjadi perisai yang melindungi tubuh sang Ayah dari bidikan pasukan.
Baca SelengkapnyaAda momen haru saat pelantikan Bintara muda di SPN Polda Jawa Timur (Jatim).
Baca SelengkapnyaAyah Irjen Krishna Murti Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dimakamkan secara militer.
Baca SelengkapnyaMomen haru terjadi usai putri anggota polisi korban bom Surabaya diterima seleksi Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaReaksi prajurit TNI yang berusaha tegar melihat sang ayah meninggal dunia di rumah duka.
Baca Selengkapnya