Risma minta Satpol PP usir penjual permen diduga mengandung narkoba
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ikut bereaksi mendengar peredaran permen yang diduga mengandung narkoba di kotanya. Terlebih, permen seharga Rp 1.000 per bungkus dengan merek Keras itu dijual di sekolah-sekolah.
Menurut Risma, hasil cek dan ricek, permen warna-warni itu banyak dikonsumsi anak-anak sekolah. Padahal mengandung zat berbahaya. "Di laboratorium mengandung apa gitu," kata Risma, Selasa (7/3).
Wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini pun meminta Satpol PP intensif melakukan razia di 31 kecamatan yang ada di Surabaya. "Yang kita lakukan mengusir (pedagang permen) supaya enggak jualan di sekolah," tegasnya.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Apa tindakan Bareskrim Polri terhadap caleg narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Seperti diketahui, temuan permen yang diduga mengandung narkoba ini bermula, dari operasi Satpol PP terhadap anak-anak bolos sekolah di kawasan Surabaya timur pekan lalu. Saat petugas Satpol PP merazia seorang anak bolos sekolah, anak tersebut mengaku pusing usai mengonsumsi permen merek Keras tersebut.
Untuk selanjutnya, Satpol PP melakukan razia permen di sekolah-sekolah dasar pada hari Senin. Hasilnya, petugas mengamankan 345 botol permen yang diduga mengandung zat berbahaya tersebut dan membawanya ke laboratorium. Dan hari ini, Satpol PP kembali melakukan razia. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah benar ada miras kemasan sachet yang menghebohkan publik?
Baca SelengkapnyaBanyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaLokasi itu selama ini tempat warga mabuk-mabukan. Kondisi itu membuat masyarakat setempat menjadi tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaAlat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.
Baca SelengkapnyaMereka meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penusukan dan penganiayaan santri di Prawirotaman.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaKasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSalah satu pasal yang menurutnya bisa menimbulkan delik dalam hal pelaksanaan yakni adanya larangan penjualan dalam radius 200 meter di fasilitas pendidikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya memberantas peredaran miras hingga rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaBea Cukai semakin gencar memberantas peredaran rokok ilegal di masyarakat. Rokok ilegal merugikan negara hingga miliaran rupiah.
Baca Selengkapnya