Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Risma tak pernah berpikir menjadi Gubernur DKI Jakarta

Risma tak pernah berpikir menjadi Gubernur DKI Jakarta Tri Rismaharini di KPK. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan sampai saat ini masih tetap setia berkomitmen penuh terhadap warga Surabaya untuk menuntaskan jabatannya sebagai orang nomor satu di Kota Pahlawan. Maka dari itu, Risma mengaku belum terpikirkan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017.

"Saya juga sudah janji sama warga Surabaya, kan saya enggak mungkin kemudian apa namanya seenak saya tinggalkan begitu. Saya enggak pernah berpikir untuk itu, karena terus terang Surabaya itu penduduknya seperempatnya DKI, luas wilayahnya itu separuhnya DKI, jadi saya kalau dibandingkan DKI saya itu kayak tiga wali kota. Kan lebih berat dibandingkan saya. Saya wali kota cuman satu," kata Risma di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/5).

Risma menyatakan menolak maju dalam Pilgub DKI bukan saat namanya digembor-gemborkan akan maju menjadi penantang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Melainkan, ia berinisiatif mengambil komitmen penuh untuk menghabiskan masa jabatannya sebagai wali kota.

Orang lain juga bertanya?

Saat baru terpilih menjadi Wali Kota Surabaya periode yang kedua, Risma berinisiatif untuk menyampaikan komitmennya itu untuk setia di Surabaya. Hal itu ia sampaikan langsung di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan dua politisi senior PDIP Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo.

"Saya jelaskan sebetulnya setelah saya menang, saya jujur boleh ditanya ke Ibu (Megawati) nanti. Saya langsung ngadep Ibu waktu itu di dalam itu ada Pak Pramono, Pak Menteri Dalam Negeri, terus Pak Hasto," ujarnya.

Risma mencontohkan salah satu hal nyata terkait komitmennya di Surabaya tersebut yaitu saat Pilpres 2014. Saat Jokowi terpilih, Risma yang merupakan salah satu anggota kampanye Jokowi-JK di Pilpres 2014 menolak tawaran kursi menteri agar dapat terus menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

"Pak Jokowi waktu proses perjalanan kampanye saya diminta nanti jadi menteri, terus Pak Jokowi menang saya juga langsung ngadep Ibu Mega, 'Bu saya nggak mau jadi menteri. Saya pingin tetep jadi wali kota saja'. Saya gitukan. Ibu Mega boleh ditanya nanti," ujarnya.

Meski demikian, Risma menyatakan sepenuhnya menyerahkan masa depannya kepada Allah SWT. Sebab, dia mencontohkan dahulu tak pernah terpikirkan untuk kembali maju di Pilkada Surabaya periode kedua dan pada akhirnya kembali terpilih.

"Saya terus terang nggak pernah kebayang dari dulu saya Wali Kota. Yang kedua ke temen-temen mungkin tidak pernah percaya saya kalau nggak pernah bayangkan dan saya tidak pernah siap-siap untuk Wali Kota yang kedua. Saya masih nggak percaya, itu nanti Gusti Allah yang ngatur," ujarnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim

Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Lebih Dekat dengan Tri Rismaharini Bakal Calon Gubernur Jatim, Perempuan Asli Kediri yang Punya Segudang Prestasi
Lebih Dekat dengan Tri Rismaharini Bakal Calon Gubernur Jatim, Perempuan Asli Kediri yang Punya Segudang Prestasi

Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya
Ditanya Peluang Dicalonkan PDIP Maju Pilkada DKI, Risma: Enggak Berani, Enggak Punya Uang
Ditanya Peluang Dicalonkan PDIP Maju Pilkada DKI, Risma: Enggak Berani, Enggak Punya Uang

Menurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar

Baca Selengkapnya
Ucapan Megawati Bikin Rano Karno Tersentak, Akhirnya Siap Maju Pilkada Jakarta 2024
Ucapan Megawati Bikin Rano Karno Tersentak, Akhirnya Siap Maju Pilkada Jakarta 2024

Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno, mengaku awalnya akan menolak tawaran maju di Pilkada Jakarta  2024.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ogah Ditanya soal Persija: Saya Tidak Mau Politisasi Sepak Bola
Ridwan Kamil Ogah Ditanya soal Persija: Saya Tidak Mau Politisasi Sepak Bola

Mantan Gubernur Jawa Barat itu beralasan tidak mau memolitisasi sepak bola.

Baca Selengkapnya
Dharma Pongrekun Ingin Gratiskan JIS, Ridwan Kamil Pilih Dialog dengan Jakmania dan Persija
Dharma Pongrekun Ingin Gratiskan JIS, Ridwan Kamil Pilih Dialog dengan Jakmania dan Persija

Ridwan Kamil mengatakan, dirinya akan membuktikan bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDHO) sangat mencintai The Jakmania dan Persija.

Baca Selengkapnya
Respons Risma Ditanya soal Rencana Mundur dari Mensos karena Maju Pilgub Jatim
Respons Risma Ditanya soal Rencana Mundur dari Mensos karena Maju Pilgub Jatim

Risma berencana mengundurkan diri dari jabatan Mensos usai maju Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.

Baca Selengkapnya
Risma Ingin Mundur dari Mensos Usai Maju Pilkada Jatim, Jokowi: Itu Lebih Baik
Risma Ingin Mundur dari Mensos Usai Maju Pilkada Jatim, Jokowi: Itu Lebih Baik

Jokowi sendiri telah merestui Risma maju Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya
Besok Menghadap Jokowi, Risma Mundur dari Mensos usai Maju Pilkada Jatim
Besok Menghadap Jokowi, Risma Mundur dari Mensos usai Maju Pilkada Jatim

Risma berencana mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos) menyusul pencalonan Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya
RK Masih Ber-KTP Jabar, Pengamat: Simbol Komunikasi Tak Hargai Pemilih Jakarta
RK Masih Ber-KTP Jabar, Pengamat: Simbol Komunikasi Tak Hargai Pemilih Jakarta

RK belum mengantongi KTP Jakarta. Sehingga dia harus mencoblos di daerah sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa

Kebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya
Kursi Mensos Diisi Gus Ipul, PDIP Tegaskan Tak Pernah Ajukan Kader Gantikan Posisi Risma
Kursi Mensos Diisi Gus Ipul, PDIP Tegaskan Tak Pernah Ajukan Kader Gantikan Posisi Risma

Gus Ipul menggantikan Risma yang mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya