Ritual pemanggilan penguasa laut untuk bantu cari AirAsia QZ8501
Merdeka.com - Dandim 1014 Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Letkol Inf Suparman mendatangkan seorang warga dari Sungai Umbang bernama Asri Izam, Minggu (4/1) pagi ini. Asri Izam dianggap punya kemampuan lain untuk mencari titik lokasi keberadaan Pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang.
"Pagi sudah diberangkatkan naik kapal. Namanya alam, ada yang gaib. Harus percaya, makhluk gaib juga ciptaan Allah," kata Suparman kepada Merdeka.com, Pangkalanbun, Minggu (4/1).
Menurut Suparman, temuan beberapa hari ini dalam pencarian Pesawat AirAsia milik CEO Tony Fernandez masih dugaan semua. Oleh sebab itu, pihaknya mencari orang yang mempunyai kemampuan lain.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
"Karena kan beberapa hari ini kita belum menemukan pesawat ini. Semua masih dugaan saja," ujarnya.
Lebih lanjut, kemampuan masyarakat lokal tidak boleh diremehkan. Apalagi, masyarakat juga ada yang pernah memberikan informasi dugaan jatuhnya lokasi pesawat.
"Ritual ini akan menyisir pantai untuk membantu pencarian tim SAR saja," lanjutnya.
Dia menambahkan, dalam sesaji ritual berisi ketan kuning dan merah, sebanyak tujuh pasang yang diletakkan di atas kain bertuliskan huruf arab. Ritual ini merupakan kepercayaan Ninik Datuk Laut (nenek moyang penguasa laut) supaya bisa memberikan keterangan keberadaan pesawat Air Asia QZ 8501.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumrah adalah salah satu proses dalam ibadah haji yang dilakukan di Mina, kota Makkah.
Baca SelengkapnyaNadran laut merupakan wujud syukur antara manusia, alam serta Tuhan atas keberkahan laut yang melimpah.
Baca SelengkapnyaTepuk Tepung Tawar merupakan upacara adat Melayu yang memiliki simbol Islam di dalamnya.
Baca SelengkapnyaKetupat tak hanya sekedar panganan bagi masyarakat di Serang, tetapi mengandung makna nilai keislaman.
Baca SelengkapnyaTradisi ini sangatlah mirip seperti Kenduri yang berisi lantunan doa-doa yang sekarang sudah mulai ditinggalkan bahkan sejak tahun 1980-an silam.
Baca SelengkapnyaTradisi itu berasal dari seorang tokoh syiar Islam di Klaten bernama Ki Ageng Gribig.
Baca SelengkapnyaBudaya ketupat lepas jadi bukti rasa sayang orang tua ke anaknya.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini menjadi simbol penyucian diri umat Tri Dharma guna menghapus segala keburukan hati dan pikiran serta kembali suci.
Baca SelengkapnyaAda makna filosofis di balik penyelenggaraan tradisi ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi di Makkah sedang menyiapkan kain kiswah baru untuk menutup Ka'bah.
Baca SelengkapnyaTradisi Taber Laut sendiri hampir dilakukan berbagai Suku Melayu di Kepulauan Bangka Belitung.
Baca SelengkapnyaAnggaran yang dihabiskan Pemerintah Arab Saudi untuk membuat Kain Kiswah sekitar 25 juta Riyal atau Rp100 miliar.
Baca Selengkapnya