Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rizal Ramli minta JK baca kisah Presiden AS dan Einstein

Rizal Ramli minta JK baca kisah Presiden AS dan Einstein Rizal Ramli-Jusuf Kalla. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Baru saja dilantik, Menko Kemaritiman, Rizal Ramli sudah ramai diperbincangkan. Bukan karena gebrakan dan program kerjanya, tapi karena ketegangannya dengan sejumlah menteri di Kabinet Kerja juga Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

Rizal mengkritik rencana Garuda Indonesia membeli pesawat Airbus. Tak hanya itu, Rizal juga mengomentari sinis proyek pembangkit listrik 35.000 Mw.

Ulah Rizal membuat JK gerah. JK minta Rizal tak asal bicara. Rupanya kritik itu dibalas Rizal, dan menantang JK debat di muka umum.

Orang lain juga bertanya?

Ketegangan ini mendapat perhatian dari sejumlah pihak. Aktivis, anggota DPR hingga Presiden Jokowi sudah menyampaikan sikapnya.

Rizal sendiri seolah yakin apa yang dia kemukakan beralasan. Bahkan dia menyentil JK untuk belajar sikap negarawan dari Presiden AS, Franklin D Roosevelt, yang ditulis aktivis Adhie Massardi. Di mana dalam tulisan itu disebut, Franklin tetap mendengarkan masukan dari seorang ilmuwan yang berpenampilan tak meyakinkan yakni Albert Einstein, saat tengah berpikir cara mengakhiri Perang Dunia II.

Tak hanya itu, Rizal juga meminta JK belajar kepemimpinan dari pemimpin Jepang yang sangat menghargai gagasan Sakichi Toyoda, anak kayu miskin, soal ide melahirkan industri otomotif merek Toyota.

"Mas Adhie Massardi bikin tulisan bagus sekali soal ini," kata Rizal di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (19/8).

Berikut ini tulisan lengkap Adhie M Massardi yang dimaksud Menko Maritim Rizal Ramli :

Kegaduhan di kabinet pasca reshuffle

Kalau saja Pak JK jadi negarawan

Kalau saja Pak JK (Jusuf Kalla) hadir sebagai negarawan, yang tindak-tanduknya hanya demi kemaslahatan rakyat, negara dan bangsa dan tidak memiliki kepentingan, apabila menyangkut bisnis keluarga tak akan muncul kegaduhan politik di level kabinet seperti sekarang.

Pak JK itu kan Wakil Presiden, dan merupakan pejabat negara paling senior (sepuh) di republik ini.

Sesuai dengan tulisannya, seharusnya bisa lebih bijaksana dalam menyikapi saran dan gagasan untuk perbaikan pemerintah darimanapun datangnya. Sehingga jadi teladan bagi anggota kabinet lainnya. Tidak menanggapinya secara emosional.

Pak JK seharusnya memelopori perubahan mental masyarakat kita yang apabila mendengar "gagasan yang bener demi perubahan ke arah lebih baik", bukannya segera dilaksanakan, tapi mempersoalkan "siapa yang menyampaikan" dan "bagaimana cara menyampaikannya".

Padahal gagasan kebenaran tetaplah gagasan kebenaran, meskipun disampaikan oleh Menko Kemaritiman dengan cara yang dianggap tak lazim.

Presiden AS Franklin D Roosevelt tidak akan bisa mengakhiri Perang Dunia II kalau tidak merespon gagasan Albert Einstein, ilmuwan urakan dengan rambut awut-awutan, yang disampaikannya hanya lewat surat. Tapi sejarah mencatat, surat itu gagasan membuat bom atom yang kemudian dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebagai penutup Perang Dunia II.

Bangsa Jepang yang sangat Feodalistik tidak akan jadi semaju sekarang kalau tidak merespon gagasan Sakichi Toyoda, anak kayu miskin yang kemudian melahirkan industri otomotif merek Toyota, pendorong Negeri Matahari Terbit menuju negara industri terkemuka di muka bumi.

Bahkan mungkin kita akan tetap hidup dalam kegelapan kalau tetap berkutat pada cara pandang "siapa dan bagaimana cara gagasan disampaikan". Karena temuan lampu pijar dan kelistrikan dikembangkan oleh Thomas Alva Edison, orang Amerika yang tuli itu.

Makanya, bangsa Indonesia harus segera mengubah budaya itu. Menghormati gagasan kebenaran", dan bukan mempersoalkan siapa yang menyampaikan dan bagaimana cara gagasan itu dilontarkan.

Pak Jusuf Kalla bisa menjadi pelopor perubahan mental itu.

Tulisan tersebut ditulis oleh Budayawan Adhi M Massardi, dia mengatakan awalnya ada wartawan yang minta komentar tentang permasalahan kegaduhan politik di Kabinet Kerja Jokowi pasca reshuffle, terutama tentang kegusaran Meneg BUMN Rini Soemarno dan Wapres Jusuf Kalla yang proyek-proyeknya diusik Menko Maritim Rizal Ramli.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK: Kawan yang Satu Marah Terus, Bagaimana Debat dengan Kepala Negara Lain?
JK: Kawan yang Satu Marah Terus, Bagaimana Debat dengan Kepala Negara Lain?

JK menilai seorang pemimpin harus tenang, baik, sopan dan tidak emosional

Baca Selengkapnya
JK Soal Jokowi Sebut Debat Capres 2024 Serang Personal: Pandangan Boleh Beda-beda
JK Soal Jokowi Sebut Debat Capres 2024 Serang Personal: Pandangan Boleh Beda-beda

JK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019

Baca Selengkapnya
Ganjar Sepakat dengan JK: Pemimpin Harus Jaga Emosi
Ganjar Sepakat dengan JK: Pemimpin Harus Jaga Emosi

Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal pemimpin yang baik. Dia menyindir capres yang kerap marah-marah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Kalla Ikut Kampanye AMIN, Ingatkan Jadi Pemimpin Jangan Emosional
VIDEO: Jusuf Kalla Ikut Kampanye AMIN, Ingatkan Jadi Pemimpin Jangan Emosional

Jusuf Kalla mengingatkan jadi pemimpin tidak boleh emosional

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Bertemu Jokowi, Anies: Memang Perlu Makin Banyak Komunikasi Terbuka
Surya Paloh Bertemu Jokowi, Anies: Memang Perlu Makin Banyak Komunikasi Terbuka

Menurut Anies, komunikasi terbuka antar tokoh memang perlu diperbanyak ke depannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sindiran Pedas JK: Kalau Kawan yang Satu Marah-Marah Terus
VIDEO: Sindiran Pedas JK: Kalau Kawan yang Satu Marah-Marah Terus

Menurut JK, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional

Baca Selengkapnya
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan

Jokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.

Baca Selengkapnya
Debat Kelima Pilpres, PSI Minta Tidak Ada Lagi Pemberian Nilai Capres
Debat Kelima Pilpres, PSI Minta Tidak Ada Lagi Pemberian Nilai Capres

"Tidakperlu terulang lagi pemberian nilai antar-capres di atas panggung dengan maksud buruk mendagrasi kandidat lain," kata Sekjen PSI

Baca Selengkapnya
JK Singgung Kesalahan Fatal Lima Kader NU Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog
JK Singgung Kesalahan Fatal Lima Kader NU Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog

Menurut JK, harus diketahui lebih dulu maksud dari lima kader NU melakukan pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Minta Maaf Telah Buat Gaduh
Rocky Gerung Minta Maaf Telah Buat Gaduh

cky merasa tetap banyak yang mendukung, memuji, dan bahkan menganggapnya telah memulai suatu tradisi memperlihatkan diskursus publik tak boleh dihalangi dendam.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Blak-blakan PDIP Soal Pemakzulan Jokowi | Saling Serang JK Vs Kubu Prabowo
TOP NEWS: Blak-blakan PDIP Soal Pemakzulan Jokowi | Saling Serang JK Vs Kubu Prabowo

Jusuf Kalla menyinggung pemimpin suka marah-marah. Menurutnya, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional.

Baca Selengkapnya
Haris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau
Haris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau

Jokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.

Baca Selengkapnya