Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rizal Ramli: Pengadangan #2019GantiPresiden tidak demokratis

Rizal Ramli: Pengadangan #2019GantiPresiden tidak demokratis Menko Rizal Ramli. ©2016 Merdeka.com/efrimal bahri

Merdeka.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengkritisi keterlibatan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam pengadangan massa #2019GantiPresiden di sejumlah daerah. Hal itu dinilai membuat perjuangan demokrasi di masa lalu jadi merosot.

"Mengadang diskusi itu bukan ciri-ciri negara demokratis. Saya dulu menentang semua cara-cara otoriter. Saya dan kawan-kawan di penjara, di seluruh Indonesia. Kami di Bandung ada 10 orang dipenjara di Sukamiskin 1,5 tahun. Karena kami melawan sistem yang sifatnya otoriter," katanya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8).

Rizal mengaku sangat terkejut dengan adanya pengadangan itu. "Mau adakan diskusi tidak boleh. Jangan tarik mundur demokrasi. Kita memperjuangkan demokrasi, saat itu yang muda-muda, termasuk angkatan 98, dengan keringat dan darah. Jangan tarik mundur demokrasi," jelas dia.

Menurut Rizal, upaya tersebut menjadi catatan buruk dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Itu dinilai sebagai cara kampanye yang mencederai demokrasi di Indonesia.

"Jangan main larang, apalagi fisik. Saya mohon maaf pada Pak Jokowi. Cara-cara begini merupakan kampanye Pak Jokowi yang paling buruk. Saya tahu ini tidak diperintahkan Presiden Jokowi. Tim di sekitarnya yang kebablasan," Rizal menandaskan.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN: Secara Etik Sebaiknya Tidak Terlibat
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN: Secara Etik Sebaiknya Tidak Terlibat

Timnas AMIN menanggapi pernyataan Jokowi bahwa presiden bisa kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
Guru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024
Guru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024

Terkait aksi ini memang tidak dihadiri Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama, namun aksi tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu

Jokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat Sebut Presiden Memihak Paslon Tertentu: Mencederai Sistem Pemilu
Hakim MK Arief Hidayat Sebut Presiden Memihak Paslon Tertentu: Mencederai Sistem Pemilu

Hakim konstitusi Arief Hidayat menyampaikan pendapat berbeda atau dissenting opinion dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Kritik Pemerintahan Jokowi, UII Keluarkan 'Indonesia Darurat Kenegarawanan'
Kritik Pemerintahan Jokowi, UII Keluarkan 'Indonesia Darurat Kenegarawanan'

Perkembangan politik nasional kian menunjukkan tanpa rasa malu.

Baca Selengkapnya
Guru Besar dan Civitas Akademi UGM Buat Petisi Kritik Pemerintah, Ini Respons Ganjar
Guru Besar dan Civitas Akademi UGM Buat Petisi Kritik Pemerintah, Ini Respons Ganjar

Ganjar Pranowo menanggapi Petisi Bulaksumur yang disampaikan sejumlah civitas akademisi UGM

Baca Selengkapnya
Sekum Muhammadiyah: Pilpres Satu Putaran, Memangnya Judi Rolet?
Sekum Muhammadiyah: Pilpres Satu Putaran, Memangnya Judi Rolet?

Mu’ti meminta jangan ada pemaksaan kehendak atau manuver untuk menjadikan pilpres hanya satu putaran

Baca Selengkapnya
Pekerjaan Rumah Indonesia jelang Pemilu 2024
Pekerjaan Rumah Indonesia jelang Pemilu 2024

Kondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Respons Santai Gibran Saat Demokrasi Era Jokowi Jadi Sorotan Dunia
Respons Santai Gibran Saat Demokrasi Era Jokowi Jadi Sorotan Dunia

Sementara di level internasional kritik dilontarkan anggota Komite HAM PBB dari Senegal, Bacre Waly Ndiaye kepada perwakilan Indonesia yang hadir.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung

PDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo

Baca Selengkapnya
Eros Djarot Kritisi Sikap Jokowi Terkait Pencalonan Gibran di Pemilu 2024
Eros Djarot Kritisi Sikap Jokowi Terkait Pencalonan Gibran di Pemilu 2024

Eros Djarot menilai sikap Jokowi terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo melawan hukum.

Baca Selengkapnya