Rizieq kembali tersandung ceramahnya
Merdeka.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab kembali berurusan dengan kepolisian. Ceramahnya di media sosial mengenai pendeta kembali dipersoalkan.
Kali ini, Rizieq dilaporkan LSM menamakan diri Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI). Rizieq dilaporkan terkait ceramahnya yang dianggap menghina agama dan mengancam pendeta.
Salah satu penasihat hukum TPDI, Makarius Nggiri Wangge menjelaskan, laporan dilakukan karena ucapan Rizieq dianggap sebagai bentuk intimidasi kepada pemuka agama. Ceramah Rizieq bernada provokatif menyikapi insiden Tolikara 2015 lalu.
-
Siapa yang diundang Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...,' tulisnya dalam keterangan.
-
Bagaimana acara pengajian Rizky Febian? Dengan rasa syukur, waktu kemarin tanggal 5 di Bali, kami terbang ke sini dan hari ini tanggal 8 mengadakan pengajian. Intinya, acara ini adalah syukuran dari Kang Sule dan keluarga, bahwa insyaAllah akan melanjutkan rangkaian akad nikah,' tambahnya.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Kapan acara pengajian Rizky Febian digelar? Pada Rabu (8/5), penyanyi yang akrab disapa Iky itu mengadakan acara pengajian di rumah Sule yang berada di Tambun, Bekasi.
-
Siapa yang hadir di acara pengajian Rizky Febian? Di acara tersebut, kehadiran Santyka Fauziah, kekasih Sule, menjadi sorotan.
-
Dimana acara pengajian Rizky Febian diadakan? Pada Rabu (8/5), penyanyi yang akrab disapa Iky itu mengadakan acara pengajian di rumah Sule yang berada di Tambun, Bekasi.
"Kita akan melaporkan saudara Rizieq Syihab terkait dengan dugaan tindak pidana yang berkaitan denganu UU ITE yaitu Pasal 29 dan Pasal 45 ayat tiga terkait dengan ancaman yang disebar luaskan melalui Youtube yaitu ancaman pembunuhan terhadap seluruh pendeta yang ada di Indonesia," kata Makarius di depan Sentra Pelayan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Kamis (26/1).
Dia tak tahu alasan Rizieq menyampaikan seruan demikian. Namun, salah satu nada ancaman dalam ceramah itu menyebut pendeta radikal.
"Memang di dalam Youtube itu tidak disebutkan alasannya apa. Dianggap pendeta pendeta radikal tapi kan itu dugaan yang sebenarnya tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Makarius memastikan pelaporan itu tak terkait pilkada DKI yang akan berlangsung 15 Februari mendatang. Mengaku sebagai pendeta, dia merasa ancaman Rizieq meresahkan.
"Enggak ada (kaitannya dengan Pilkada DKI). Tentu seperti manusia biasa, saya pikir teman-teman wartawan ketakutan juga terhadap ancaman seperti itu," kata dia.
Bukan kali ini Rizieq tersandung ceramahnya. Pekan lalu, ia diperiksa kepolisian di Mapolda Jabar terkait dugaan penghinaan lambang negara lantaran menyebut Pancasila ada di pantat.
Pengusutan dugaan penghinaan Pancasila setelah polisi menerima laporan Sukmawati Soekarnoputri. Kasus ini sudah naik ke penyidikan setelah polisi memeriksa sejumlah saksi dan ahli.
Rizieq juga dilaporkan atas kasus pelecehan adat dan budaya oleh organisasi masyarakat Angkatan Muda Siliwangi. Rizieq dipolisikan karena memplesetkan salam sunda 'Sampurasun' menjadi 'Campuracun'.
Rizieq kembali dilaporkan atas kasus penistaan agama karena menyinggung umat Kristen karena menyatakan 'Kalau Tuhan beranak, bidannya siapa?'. Pelapor atas kasus ini adalah PMKRI Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia.
Selanjutnya Rizieq dilaporkan atas kasus fitnah 'Palu Arit' di uang rupiah keluaran Bank Indonesia. Rizieq dilaporkan karena menyebar berita bohong dan kebencian berdasarkan SARA dengan pelapor dari Solidaritas Merah Putih, dan Jaringan Intelektual Anti Fitnah.
Terakhir, Rizieq dilaporkan atas kasus SARA dan penebar kebencian lantaran menyebut Di Jakarta Kapolda mengancam akan mendorong Gubernur BI untuk melaporkan Rizieq lantaran disebut berpangkat jenderal otak hansip'. Lantas akankah Rizieq kembali tersandung ceramahnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca SelengkapnyaRizieq Shihab dianggap melanggar dalam tiga perkara hingga menyebabkannya dipenjara 4 tahun
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq memulai jenjang awal pendidikannya di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Umum FPI Rizieq Shihab bebas murni, Senin (10/6/2024).
Baca SelengkapnyaPengakuan itu disampaikan Rizieq saat berceramah pada acara Istighosah Kubro Persaudaraan Alumni (212).
Baca SelengkapnyaPonpes Al-Zaytun kembali jadi sasaran demonstrasi warga. Kali ini datang dari Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia (ASRI), Kamis (6/7/2023).
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab telah mengakhiri masa bebas bersyarat dan kini menjadi bebas murni pada hari, Senin (10/6)
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca Selengkapnya