Rizieq Shihab sudah tiga kali dicekal terbang ke Malaysia
Merdeka.com - Pihak Imigrasi Arab Saudi melarang Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab bepergian ke Malaysia. Itu disampaikan, Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin di Polres Metro Jakarta Selatan.
Novel mengatakan, pelarangan itu diketahui saat hendak Rizieq hendak mengurus visa untuk terbang ke Malaysia. Padahal saat itu, Rizieq ingin menyelesaikan disertasinya.
"Jadi Rizieq dan keluarganya sudah beli tiket ke Malaysia yang dijadwalkan per Bulan Juli itu enggak bisa terbang. Pergi lagi dicekal lagi, pergi lagi dicekal lagi. Totalnya sampai tiga kali," ujar dia.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Siapa yang menanyakan alasan Tengku Firmansyah tidak jadi pilot? Saat itu, seorang netizen bertanya mengapa Tengku Firmansyah tidak memanfaatkan sertifikat pilot komersial yang dimilikinya, dan Firman memberikan tanggapan.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang tidak memiliki izin haji resmi? Lebih dari tiga perempat dari mereka yang meninggal tidak memiliki izin resmi untuk berada di sana dan berjalan di bawah sinar matahari langsung tanpa tempat berteduh yang memadai, kata kantor berita resmi Arab Saudi, SPA.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Karena heran dengan pencekalan itu, dia mengungkapkan, Rizieq akhirnya menanyakan langsung ke pihak Imigrasi setempat terkait larangan terbang ke Malaysia. Tapi, hingga hari ini belum mendapatkan jawaban yang jelas.
"Pihak Imigrasi tidak bisa memberikan alasan pencekalan itu. Ingat ya yang dicekal hanya Rizieq Shihab. Keluarganya yang lain seperti anak dan istrinya diperbolehkan," jelasnya.
Saat ini, Novel menegaskan, pihaknya mengadukan permasalahan ini ke DPR RI. Mereka meminta DPR memanggil Kapolri, BIN, Menteri Luar Negeri dan KBRI yang ada di Arab Saudi.
"Sekarang minta ke DPR memanggil semua itu apa alasan Habib sampe dapat pencekalan. Apakah Habib dilindungi di Saudi Arabia? Apakah Habib Rizieq benar-benar dihabiskan visa nya di Saudi dan ditahan secara inkontitusional," tegasnya.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya tidak memiliki kuasa untuk campur tangan dalam pencekalan Rizieq ini. Sehingga pihak Polri tidak dapat melakukan intervensi.
"Itu kewenangan pemerintah Arab Saudi, kita nggak bisa intervensi. Itu kewenangan Arab Saudi di luar kewenangan kita. Apalagi polisi Indonesia, kita nggak bisa ikut campur dengan polisi sana. Sama juga dengan polisi sana ikut campur sini nggak bisa," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Valendo rencananya hendak pergi ke Malaysia untuk melancong via Surabaya.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya rapat digelar tertutup karena Ishfah ingin mengungkap sejumlah nama-nama yang 'bermain'
Baca SelengkapnyaHBR merupakan warga Pahang, Malaysia. Sehari-hari, dia bekerja sebagai pencari rumput dan penunggu warung di kampung itu.
Baca SelengkapnyaSetahun berlalu, akhirnya Baim Wong buka suara mengenai alasan dirinya batal pergi menunaikan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaIrjen Kementerian Agama (Kemenag) Faisal Ali Hasyim dihadirkan panitia khusus haji DPR sebagai saksi dalam rapat
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca SelengkapnyaMantan Pj Wali Kota Pekanbaru Diperiksa Polda Riau Terkait SPPD Fiktif
Baca SelengkapnyaRencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca SelengkapnyaDari serangkaian rapat yang digelar, Menteri Agama Cholil Qoumas belum bisa hadir memenuhi undangan rapat.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut justru mempertanyakan alasan Pansus Pengawasan Haji yang menudingnya sudah dua kali tidak memenuhi panggilan
Baca SelengkapnyaSatu orang jemaah haji Indonesia atas nama Idun Rohim Zen belum ditemukan hingga hari ini.
Baca Selengkapnya