Rizieq tegaskan target demo 2 Desember Ahok ditahan bukan makar
Merdeka.com - Pimpinan organisasi Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab menegaskan Aksi Bela Islam Jilid III pada 2 Desember 2016 bukan aksi menjatuhkan pemerintahan yang sah. Menurut dia, aksi itu murni membela Alquran terkait ucapan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Murni tidak (ada kepentingan). Ini bukan aksi anti China, anti kristen, bukan aksi SARA, bukan aksi politik pilkada, bukan makar. Ini aksi penegakan hukum, aksi penistaan agama, aksi untuk menegakkan keadilan," kata Rizieq di Kantor MUI, Menteng, Jakarta, Senin (28/11).
"Karena Gonjang ganjing mau ada makar, mau ada gusur, kita gelar sajadah saja. Kalau sudah duduk dzikir tidak ada yang intervensi," sambung dia.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Kenapa Reza Rahadian ikut demo? Reza mengaku tidak bisa tidur melihat tindakan anggota DPR RI dan pemimpin negeri ini.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa pemimpin pemberontakan DI/TII di Aceh? Sosok Teungku Muhammad Daud Beureueh, Gubernur Militer yang Jadi Pemimpin Pemberontakan DI/TII di Aceh
Dia menuturkan, Ahok harus bertanggungjawab terhadap ucapannya yang menyinggung surah Al Maidah Ayat 51 saat melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu. Dia meminta pihak kepolisian maupun Kejaksaan jangan main-main dalam menegak hukum.
"Target kita tetap tahan Ahok, tidak berubah," tegasnya.
Di singgung terkait ada potensi kericuhan jika mengerahkan massa dengan jumlah yang banyak, Rizieq memastikan tidak ada aksi rusuh. Dia juga memastikan akan menjaga keamanan dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Kita sudah punya tim terpadu, antara GNPF TNI dan Polri untuk sebar petugas, sebar satgas kita untuk antisipasi. Banyak-banyak berdoa biar aman," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rizieq Shihab hadir dalam acara Reuni Alumni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaNamun, Rizieq Shihab mendorong untuk tetap mengkritisi pemerintahan saat ini. Menurutnya, mendukung pemerintah tak mesti dengan menjilat.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Umum FPI Rizieq Shihab bebas murni, Senin (10/6/2024).
Baca SelengkapnyaHabib Rizieq Shihab dinyatakan bebas bersyarat pada Rabu, 20 Juli 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaLukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab telah mengakhiri masa bebas bersyarat dan kini menjadi bebas murni pada hari, Senin (10/6)
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaRizieq Shihab hadir dalam acara Reuni Alumni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPengakuan itu disampaikan Rizieq saat berceramah pada acara Istighosah Kubro Persaudaraan Alumni (212).
Baca SelengkapnyaDemontrasi yang digelar oleh gabungan sejumlah elemen masyarakat di depan gedung KPK berakhir ricuh.
Baca SelengkapnyaRizieq Shihab dianggap melanggar dalam tiga perkara hingga menyebabkannya dipenjara 4 tahun
Baca Selengkapnya