Rizqi, anak buruh lepas jadi polisi tanpa uang sogokan
Merdeka.com - Nasib orang tidak ada yang tahu. Namun nasib itu bisa ditentukan dan diubah dengan cara kerja keras. Itulah kata-kata yang dipegang Rizqi Alfa Nurohman. Seorang anak buruh lepas yang baru saja berhasil meraih cita-citanya sebagai polisi setelah dinyatakan lulus mengikuti pendidikan polisi tahun ini.
Dengan kondisi ekonomi keluarga yang kekurangan, lelaki kelahiran 3 Februari 1995 itu tetap semangat menghidupi cita-citanya. Semula orang tua Rizqi, Bambang Kuswendi (47 tahun), dan Mursiyem (43 tahun), pesimis dengan niat anak tunggalnya ingin mendaftar menjadi polisi. Sebab, dia banyak mendengar cerita kalau menjadi polisi harus mengeluarkan uang mulai puluhan hingga ratusan juta. Padahal untuk hidup sehari-hari saja mereka kesulitan.
"Saya waktu mau daftar bilang ke bapak dan ibu. Mereka khawatir nanti kalau pakai bayar. Tapi saya yakinkan kalau masuk polisi tidak bayar, banyak spanduknya dari polisi, begitu tulisannya," kata Rizqi kepada merdeka.com saat ditemui di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (31/7).
-
Kenapa Rizky ingin jadi polisi? Ia juga ingin membuktikan kepada masyarakat luas bahwa untuk masuk Polri itu tidak dipungut biaya sepeser pun. Alias gratis.
-
Bagaimana Rizky belajar untuk daftar polisi? Diakui oleh Rizky, alasannya mendaftar Polri adalah karena ingin membahagiakan kedua orang tuanya. Selain itu juga ingin mengabdi kepada bangsa dan negara.
-
Apa yang membuat Rizky berhasil jadi polisi? Doa sang Ibu menjadi kunci dalam menggapai keberhasilan dan kesuksesannya tersebut. Bagaimana tidak, diungkapkan bahwa pemuda ini lulus masuk Polisi murni 100 persen.
-
Kenapa Rizqi mau jadi anggota DPRD Jateng? Mengenai motivasinya menjadi anggota dewan, diakuinya pertama karena dari orang tuanya yang juga seorang politikus dan selalu memotivasinya untuk berkarier di dunia politik.'Kedua, memang saya sejak kecil punya cita-cita masuk ke bidang politik.
-
Apa profesi Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa prestasi yang diraih Rizki Juniansyah? Atlet kelahiran Banten, Rizki Juniansyah, yang berusia 21 tahun, telah mengukuhkan dirinya sebagai lifter terkuat di kelas 73 kilogram Olimpiade Paris 2024. Pada Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah berhasil memenangkan medali emas di nomor 73kg putra.
Begitu lulus dari SMK 1 Sayegan pada 2013, Rizqi memutuskan bekerja terlebih dahulu buat membantu orang tua. Dia merantau ke Jakarta dan bekerja di sebuah bengkel mobil sebagai montir.
"Saya setahun kerja, setelah itu keluar untuk mempersiapkan diri mendaftar polisi. Saya pulang ke Yogya dan melatih fisik dan juga belajar untuk tes," ujar Rizqi.
Bermodal uang tabungan selama bekerja, Rizqi lantas mendaftar menjadi polisi. Uang tabungan dipakai membeli sepeda motor buat transportasi selama pendaftaran.
"Saya daftar tidak keluar uang sama sekali, kecuali untuk fotokopi berkas-berkas," kata teman satu sekolah Bripda Taufik, yang pernah membuat heboh karena tinggal di kandang sapi.
Rizqi pun merasa bersyukur, akhirnya cita-citanya bisa terwujud. Kerja kerasnya melatih diri selama ini membuahkan hasil sepadan.
"Sekarang ini harapan saya cuma satu, bisa menjadi anggota Polri yang bisa membuat nama Polri menjadi lebih baik lagi," tutup Rizqi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut cerita anak tukang jus yang kini berhasil menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaViral momen polisi cegar difabel yatim piatu jalan kaki dari Bojonegoro ke Jember. Kisahnya bikin haru.
Baca SelengkapnyaPemuda tersebut mengungkapkan bahwa ia kabur dari proyek tempatnya bekerja karena tidak menerima gaji dari atasannya selama sebulan.
Baca SelengkapnyaRizak Aril Zakri, anak dari anggota TNI jadi Polisi dan tidak mengikuti jejak ayahnya menjadi prajurit Kopassus.
Baca SelengkapnyaSejumlah petinggi Polda Sulsel datang menghampiri, memberi apresiasi.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman dibuat terkesima dengan sosok Raffi Atqiyah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan casis Polri yang berlatar belakang anak penjual martabak yang mendaftar sebagai Polri.
Baca SelengkapnyaKedua orangtua Regina menjadi saksi atas kegigihan yang dilakukan sang putri.
Baca SelengkapnyaSeorang Polisi baik, Ipda Purnomo menemukan pria muda bernama Riyadi yang yatim piatu dan sedang mencari pekerjaan dari Jember ke Bojonegoro.
Baca SelengkapnyaPerjuangan kerasa seorang petugas sampah bernama Pandi untuk menjadi seorang polisi menjadi kenyataan.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan Briptu Mulyadi soal biaya masuk polisi.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah pria yang berkali-kali gagal tes TNI-Polri namun kini bisa kerja bareng petinggi RI.
Baca Selengkapnya