Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Roadmap Uji Klinik Vaksin Merah Putih Unair

Roadmap Uji Klinik Vaksin Merah Putih Unair vaksin. ©2020 Merdeka.com/freepik

Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) menyampaikan roadmap atau peta jalan uji klinik vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) dengan PT Biotis Pharmaceutical. Vaksin Merah Putih mulai dilakukan uji klinis fase 1 pada awal Februari 2022 ini, kemudian dilanjutkan dengan fase 2.

Pelaksanaan uji klinik fase 1 dan 2 dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Badan POM. Kepala Badan POM, Penny K. Lukito mengatakan uji klinik fase 1 vaksin Merah Putih akan melibatkan 90 subjek, sedangkan fase 2 mengikutsertakan 405 subjek.

"Subjek akan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu dengan dosis yang berbeda tentunya," jelasnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Badan POM RI, Senin (7/2).

Menurut Penny, berdasarkan roadmap yang direncanakan, apabila uji klinik fase 1 dan 2 sudah diperoleh hasil interim dan memenuhi syarat, maka diperkirakan dapat lanjut ke fase 3 pada April 2022.

"Selanjutnya, setelah diperoleh hasil uji interim ini maka dapat berproses untuk pengajuan ke Badan POM dan mendapatkan persetujuan Emergency Use Authorization. Kira-kiranya adalah sekitar pertengahan Juli 2022," paparnya.

Paralel dengan uji klinik fase 3, Unair dan PT Biotis Pharmaceutical bisa mempersiapkan pelaksanaan uji klinik untuk booster. Penny menyebut, Biotis sebagai produsen vaksin Merah Putih telah melakukan persiapan peningkatan skala produksi vaksin, termasuk untuk komersil.

"Jadi juga paralel Badan POM membantu PT Biotis untuk menyiapkan fasilitas produksi baik untuk persiapan uji klinik maupun nanti digunakan pada saat sudah mendapatkan Emergency Use Authorization dan memproduksi secara komersilnya," ujarnya.

Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Unair dengan PT Biotis Pharmaceutical menggunakan platform inactivated virus atau virus yang dimatikan. Bibit vaksin Merah Putih telah melalui uji praklinis tahap 1, 2 dan 3 kepada hewan dengan hasil aman dan baik.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Ungkap Persiapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Keretanya Lagi Kita Tes Terus
Pemerintah Ungkap Persiapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Keretanya Lagi Kita Tes Terus

Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo meyakini, persiapan jelang operasional tersebut sudah sesuai skenario.

Baca Selengkapnya
OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan Industri Penjaminan, Penyaluran Kredit ke UMKM Bakal Lebih Mudah
OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan Industri Penjaminan, Penyaluran Kredit ke UMKM Bakal Lebih Mudah

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar menyadari masalah yang dihadapi oleh UMKM adalah soal akses pembiayaan.

Baca Selengkapnya
Seleksi Kelulusan PPPK Tahap I Siap Diumumkan, Catat Tanggalnya
Seleksi Kelulusan PPPK Tahap I Siap Diumumkan, Catat Tanggalnya

Berikut adalah jadwal seleksi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya
Besok, RSUD Tarakan Serahkan Hasil Tes Kesehatan Cagub-Cawagub ke KPU Jakarta
Besok, RSUD Tarakan Serahkan Hasil Tes Kesehatan Cagub-Cawagub ke KPU Jakarta

Hasil tes kesehatan itu akan diserahkan oleh pihaknya ke KPU DKI Jakarta pada sore hari.

Baca Selengkapnya
Jadwal Lengkap Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II
Jadwal Lengkap Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II

Seleksi PPPK tahap II juga dapat diikuti oleh tenaga non-ASN yang aktif bekerja di Instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jadwal PIN Polio 2024 Tahap 2, Tempat Imunisasi, dan Siapa Saja yang Bisa Memperolehnya
Jadwal PIN Polio 2024 Tahap 2, Tempat Imunisasi, dan Siapa Saja yang Bisa Memperolehnya

Ketahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya