Robek Foto Surya Paloh, Caleg NasDem di Indramayu Ngamuk Diminta Setor Rp3,5 Miliar
Merdeka.com - Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu Husen Ibrahim kecewa lantaran tak menjadi nomor urut 1 di dapil Jawa Barat 8 dalam pencalegan DPR RI. Dia pun mengaku bisa dipindahkan menjadi nomor urut 2 asal menyetor uang Rp3,5 miliar.
"Kami menagih janji ketua DPW bahwa Jabar 8 untuk pencalegan DPR RI kami dijanjikan nomor urut 1 namun sampai sekarang ini tidak menjadi kenyataan malah bocoran A1 yang kami terima kami dijanjikan nomor urut 3," ungkap Husein dilihat dari video instagram @jayalah.negriku, Senin (12/6).
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang gagal jadi anggota DPR? Thariq Halilintar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDIP Daerah Pemilihan Jawa Barat VI. Seperti halnya dengan Anang, jumlah suara yang diperoleh Thariq juga sangat minim. Akibatnya, ia dipastikan tidak berhasil.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang gagal lolos jadi Anggota DPR RI? Kris Dayanti, yang juga merupakan penyanyi kondang, gagal lolos menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur V.
"Di saat kami mempertanyakan tentang menyangkut masalah nomor urut 3 disaat itu DPW melakukan rapat dan diputuskan saya boleh dipindahkan ke nomor urut 2 dengan catatan 3,5 miliar harus disiapkan kompensasinya," ujarnya.
Imbasnya, Husein bersama DPD NasDem Indramayu mengundurkan diri dari partainya. Bahkan, ia ramai-ramai mencopot atribut NasDem.
"Satu membuat kekecewaan tidak sesuai dengan marwah partai tidak sesuai apa yang disampaikan ketua umum bahwa NasDem tanpa mahar," ujarnya.
"Kalau saya mengklaim atas nama ketua DPD saya mengklaim kurang lebih 120 ribu anggota NasDem sangat sangat kecewa," tegas Husein.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jawa Barat, Rajiv membantah adanya praktik jual beli nomor urut calon anggota legislatif di Pemilu 2024. Termasuk di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Indramayu.
"NasDem dengan tegas membantah adanya politik mahar dan jual beli nomor urut di Jawa Barat termasuk di Indramayu," tegas Rajiv dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/6).
Pernyataan Rajiv ini membantah tudingan dari eks Ketua DPD Nasdem Kabupaten Indramayu Husen Ibrahim yang diminta menyetor uang Rp 3,5 miliar agar bisa menempati nomor urut 2 dalam daftar calon anggota legislatif (caleg) dari daerah pemilihan Jabar 8.
Menurut Rajiv, gerakan politik tanpa mahar sudah dilakukan DPP Partai NasDem sejak lama. Sehingga tak mungkin ada pengurus yang berani bermain-main dalam praktik seperti ini.
Karena itu, Rajiv meminta kepada Husein untuk membuktikan tuduhan DPW Partai NasDem meminta mahar dalam penentuan nomor urut caleg, dalam waktu 1x24 jam.
"Kita berikan waktu 1x24 jam. Jika Husen Ibrahim tidak dapat membuktikannya, maka akan dilaporkan secara hukum atas tuduhannya," ungkap Rajiv.
Rajiv menganggap, tudingan dari Husein telah mencemarkan nama baik Partai NasDem dan juga pengurus DPW Partai NasDem.
Namun, jika tudingan itu benar dan disertai dengan bukti-bukti yang kuat dan valid, maka DPP Partai NasDem akan memberikan sanksi yang tegas terhadap pihak yang meminta mahar politik dalam penentuan nomor urut.
"Kalau memang terjadi hal tersebut, NasDem tentu akan memecat dan memproses kader yang melakukannya," tegas Rajiv.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan mengisi dialog kebangsaan digelar Institut Madani Nusantara (IMN) Sukabumi
Baca SelengkapnyaHasto menilai keputusan NasDem mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan di luar kebiasaan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh tampak datang bersama putranya Prananda Surya Paloh. Keduanya menggunakan mobil Alphard hitam.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Presiden Anies Baswedan menceritakan tantangan ketua umum Nasdem Surya Paloh saat mendukung dirinya menjadi calon presiden (capres) 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan sosok yang akan menjadi pimpinan DPR RI dari Fraksi NasDem
Baca SelengkapnyaAlasan Surya Paloh mengistruksikan Herman Deru maju caleg karena memiliki aktivitas politik sebelum maju sebagai calon gubernur Sumsel periode kedua.
Baca SelengkapnyaGambar Anies Baswedan yang berhubungan dengan Partai Demokrat di wilayah Jawa Barat mulai diturunkan sesuai perintah pengurus di tingkat pusat.
Baca SelengkapnyaHerman menduga, ada pertemuan-pertemuan Cak Imin dan Anies di luar radar Demokrat.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memilih memberikan saran sebagai sahabat tanpa perlu mengisi jabatan Wantimpres.
Baca SelengkapnyaSikap Surya Paloh tersebut membuat Demokrat meradang.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah rekaman suara yang berisi percakapan antara Surya Paloh dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaBeberapa kali tampil foto Surya Paloh bersama Jokowi di HUT NasDem.
Baca Selengkapnya