Robert, paedofil asal Australia baru akui 15 anak jadi korbannya
Merdeka.com - Robert Andrew Fiddes Ellis (70) warga negara Australia yang terjerat kasus paedofilia di Bali telah menjalani pemeriksaan. Dalam pemeriksaan awal, kakek berjenggot panjang ini mengaku telah 'memangsa' 15 anak.
Informasi yang didapat, Polda Bali baru meminta keterangan 8 anak yang rata-rata berumur 10-12 tahun, korban dari Robert. Namun dalam pengakuan Robert, ada 7 korban lagi selain delapan anak yang dipanggil pihak Polda Bali sebagai korbannya.
"Tersangka mengakui ada tujuh korban lagi disebutkan dari daftar nama di buku catatan milik tersangka," ungkap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hery Wiyanto, Sabtu (16/1) di Mapolda Bali.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
Disebutkannya bahwa dalam pemeriksaan terhadap Robert, penyidik kembali menemukan tujuh korban pelecehan seksual yang dilakukan Robert. Dengan demikian, katanya baru 15 orang yang jadi pengembangan penyidikan terkait kasus ini. Polisi masih terus menelusuri 32 nama yang ada dalam catatan buku tersangka.
Selama dalam pemeriksaan, dikatakan Hery bahwa tersangka cukup kooperatif sehingga penyidik tidak kesulitan dalam melakukan pemeriksaan.
Untuk delapan anak yang telah dimintai keterangannya. Dikatakan Hery telah dikembalikan kepada orang tuanya sekaligus memberikan pengarahan kepada orangtua masing-masing.
"Seluruh korban telah dikembalikan ke orang tuanya usai diperiksa," imbuhnya.
Kendati sudah dipulangkan, pihaknya akan tetap mengawasi para korban demi pertimbangan keamanan. Dikatakan Hery bahwa penyidik juga masih mendalami nama-nama dalam catatan Robert.
Sementara itu dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka menurut sumber di Mapolda Bali, modus yang dilakukan tersangka dalam meluapkan hasratnya dengan cara mandi bareng secara massal. Tidak hanya itu, Robert menjemput korbannya di Denpasar biasanya bisa tiga sampai lima orang diboyong ke Tabanan dan menginap semalaman.
Para korban yang sudah dimintai keterangan juga membenarkan bahwa selain mandi bareng ramai-ramai, juga tidur telanjang di kasur yang lebar bersama kakek Robert.
"Orangtua korban juga sudah berhasil dikelabui oleh tersangka. Sehingga orangtua korban justru terlihat senang anaknya dibawa pergi oleh tersangka," tutup sumber ini yang mohon namanya tidak ditulis. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi bersama instansi terkait akan melakukan trauma healing kepada semua korban.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja memang mengincar anak-anak karena dianggap tidak akan bercerita ke mana-mana.
Baca SelengkapnyaRemaja putri berusia 16 tahun di Aceh Timur menjadi korban pemerkosaan oleh 16 pemuda yang rata-rata masih remaja. Baru tiga pelaku yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaKorban trauma usai dicabuli oleh A. Bahkan, korban diminta menghisap kemaluan tersangka.
Baca SelengkapnyaMA dijerat Undang Undang Perlindungan Anak dan Kekerasan Seksual. MA terancam hukuman penjara 9 sampai 15 tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan perbuatan itu di rumah A dan ada juga di semak belukar di wilayah Bathin Solapan.
Baca SelengkapnyaMH melakukan pencabulan saat mengajak korban ke rumahnya.
Baca SelengkapnyaMayoritas korban pencabulan merupakan tetangga pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat hendak dilakukan penangkapan, pelaku kabur dan bersembunyi di daerah Pesisir Selatan.
Baca SelengkapnyaKasus pemerkosaan ini terbongkar usai salah seorang orang tua korban melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu telah dilaporkan ke Polres Purworejo pada Juni 2024 dan masih belum ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca Selengkapnya