Rocker Edi Kemput, selami dakwah karena omelan istri
Merdeka.com - Kehidupan seorang artis sering kali dikaitkan dengan hal-hal yang berbau negatif. Dunia malam, alkohol dan obat-obatan terlarang disebut-sebut menjadi gaya hidup mereka.
Itu pula yang sempat dirasakan rocker, Edi Kemput. Gitaris band rock Grass Rock ini sempat melewati masa-masa kelam saat terjun ke dunia hiburan.
Tampil dari panggung ke panggung sempat membuat dirinya hanya berpikir tentang duniawi. Padahal, Edi kecil hidup di tengah keluarga yang sangat keras soal pendidikan agama.
-
Apa yang dialami artis Indonesia saat bangkrut? Beberapa selebriti Indonesia mengalami kemiskinan karena tidak bisa bertahan dalam persaingan sengit di industri hiburan. Ada yang Sampai Tidur di Pinggir Rel Kereta, Ini Deretan Artis yang Bangkrut dan Hidup Susah Menjadi seorang artis sering dikaitkan dengan kekayaan berlimpah dan gaya hidup glamor. Namun, kondisi itu hanya berlaku saat mereka berada di puncak karier, di mana mereka mendapat banyak tawaran untuk bermain di berbagai serial atau acara televisi. Namun, ini tidak menjamin bahwa kehidupan mereka akan tetap makmur sampai akhir hayat.Setelah semua kontrak mereka berakhir, mereka mungkin mengalami masa surut. Ini menyebabkan banyak artis mulai dilupakan karena jarang muncul di publik, bahkan ada yang terpaksa menghadapi kehidupan sulit, misalnya tidur di pinggir rel kereta.
-
Kapan artis Indonesia mulai mengalami kesulitan? Namun, kondisi itu hanya berlaku saat mereka berada di puncak karier, di mana mereka mendapat banyak tawaran untuk bermain di berbagai serial atau acara televisi. Namun, ini tidak menjamin bahwa kehidupan mereka akan tetap makmur sampai akhir hayat. Setelah semua kontrak mereka berakhir, mereka mungkin mengalami masa surut. Ini menyebabkan banyak artis mulai dilupakan karena jarang muncul di publik, bahkan ada yang terpaksa menghadapi kehidupan sulit, misalnya tidur di pinggir rel kereta.
-
Siapa saja artis Indonesia yang pernah alami kesulitan finansial? Beberapa selebriti Indonesia mengalami kemiskinan karena tidak bisa bertahan dalam persaingan sengit di industri hiburan. Ada yang Sampai Tidur di Pinggir Rel Kereta, Ini Deretan Artis yang Bangkrut dan Hidup Susah Menjadi seorang artis sering dikaitkan dengan kekayaan berlimpah dan gaya hidup glamor. Namun, kondisi itu hanya berlaku saat mereka berada di puncak karier, di mana mereka mendapat banyak tawaran untuk bermain di berbagai serial atau acara televisi. Namun, ini tidak menjamin bahwa kehidupan mereka akan tetap makmur sampai akhir hayat.Setelah semua kontrak mereka berakhir, mereka mungkin mengalami masa surut. Ini menyebabkan banyak artis mulai dilupakan karena jarang muncul di publik, bahkan ada yang terpaksa menghadapi kehidupan sulit, misalnya tidur di pinggir rel kereta. Tessy Srimulat H. Kabul Basuki, seorang mantan tentara dengan pangkat Kopral Satu, beralih profesi menjadi pelawak terkenal setelah bergabung dalam acara legendaris televisi, Srimulat. Dalam program tersebut, dia sering menghibur penonton dengan peran-peran sebagai wanita atau banci.Namun, ketika popularitas acara Srimulat merosot karena munculnya acara komedi baru, para pemainnya mulai terlupakan. Tambahan lagi, peraturan dari KPI yang melarang peran banci di televisi semakin mempersempit ruang gerak Tessy. Kondisi ini membuatnya frustrasi dan akhirnya ia mengalami masalah dengan obat-obatan terlarang serta mencoba bunuh diri. Ken Ken Wiro Sableng Ken Ken Wiro Sableng, yang juga dikenal sebagai H. Herning Sukendro, adalah seorang aktor Indonesia yang terkenal melalui serial Wiro Sableng yang pertama kali ditayangkan pada tahun 1995. Serial televisi ini sangat populer pada masanya. Namun, meskipun demikian, kesuksesan serial tersebut tidak cukup untuk menjamin masa depan sang aktor.Ken Ken menghadapi kontroversi karena skandal dengan wanita dan penyalahgunaan narkoba, yang menyebabkan namanya perlahan meredup di dunia hiburan. Akhirnya, Ken Ken memilih untuk menjalani hidup sebagai petani di Bogor setelah mundur dari industri hiburan. Bobby Joseph Aktor yang namanya sempat terkenal di era 2000-an ini juga termasuk artis Indonesia yang mengalami kesulitan finansial. Bahkan, diketahui bahwa pria yang lahir di Prancis tersebut pernah menjadi pengemudi ojek online dan berjualan roti di jalan. Meski begitu, Bobby mengaku tak pernah malu melakukan hal tersebut. Namun, pada tahun 2023, ia ditangkap polisi karena terlibat kasus narkoba. Shezy Idris Artis yang namanya sempat tenar di era 90-an hingga awal 2000-an ini juga harus mengalami kesulitan ekonomi, terutama saat pandemi Covid-19. Disebutkan bahwa Shezy harus berjuang demi menghidupi kedua anaknya.Hal ini disebabkan karena dia sudah tidak lagi mendapat nafkah dari suaminya, Krishna Adhyata Pratama. Pada masa itu, Shezy sempat berjualan berbagai macam barang dan makanan seperti dodol, donat, dan baju. Norman Kamaru Seorang mantan anggota Polri yang menjadi viral di media sosial karena tarian Goyang Chaiyya Chaiyya ini pernah tampil beberapa kali di acara televisi. Karena merasa terkenal, ia akhirnya memutuskan untuk meninggalkan kepolisian.Namun sayang, popularitasnya di media sosial tidak cukup untuk membuat Onca Marthinus bertahan lama di industri hiburan. Dia bahkan mengalami kebangkrutan dan perceraian dengan istrinya setelah keluar dari dunia hiburan. Laila Sari Seorang artis Indonesia yang memulai karier di dunia hiburan sejak tahun 1955 juga mengalami masa sulit ketika usianya telah lanjut. Situasinya semakin rumit dengan suami dan ibunya yang sakit, sehingga banyak uang digunakan untuk biaya pengobatan.Akibatnya, Laila Sari harus bertahan hidup dengan membuka warung kecil, dan akhirnya meninggal dunia pada tanggal 20 November 2017. Ronny Dozer Seorang komedian yang cukup terkenal pada tahun 2000-an mengalami masa sulit setelah jarang mendapat kesempatan untuk kembali tampil. Akibatnya, Ronny harus mencari nafkah sebagai sopir taksi online. Kondisinya semakin memburuk dengan penyakit diabetes yang dideritanya sejak tahun 2016. Sejak saat itu, Ronny sering dirawat di rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia pada tanggal 11 November 2021. Bambang Triyono Bambang Triyono berperan sebagai Kentung dalam sinetron Tuyul dan Mbak Yul, yang ditayangkan dari tahun 1997 hingga 2002 dan sangat populer pada zamannya. Sebagai salah satu pemeran utama, Bambang menikmati keadaan keuangan yang baik pada masa itu. Namun, setelah sinetron tersebut berakhir, kariernya mengalami penurunan.Di Yogyakarta, Bambang menghabiskan masa tuanya dan harus tinggal di kos-kosan saat berusia 58 tahun. Kehidupannya di kos-kosan tersebut sangat menyedihkan. Anak-anaknya jarang mengunjunginya, dan kondisinya akhirnya dipantau oleh dinas sosial. Bambang meninggal dunia pada tahun 2015 karena sakit. Reza Nangin Reza Nangin, seorang aktor dan youtuber yang aktif di industri film Indonesia, sering muncul sebagai presenter di televisi. Sebagai seorang artis yang berhasil, dia menikmati gaya hidup yang nyaman dengan keuangan yang stabil. Namun, segalanya berubah drastis ketika pandemi Covid-19 menyerang.Industri hiburan yang lumpuh membuatnya kehilangan pekerjaan, sementara bisnisnya di Bali menghadapi kesulitan. Reza bahkan harus menjual rumahnya karena menghadapi kebangkrutan. Putus asa sempat melanda, bahkan membuatnya mempertimbangkan untuk mengakhiri hidupnya. Jupiter Fortissimo Jupiter, yang dikenal sebagai bintang FTV dan telah berperan dalam banyak sinetron, mengalami perubahan hidup yang drastis karena terlibat dalam kasus narkoba. Pada tahun 1982, aktor ini harus menjalani dua kali masa tahanan karena permasalahan tersebut.Keuangannya hancur karena beberapa tahun di penjara dan karir hiburannya merosot. Sebelumnya, ia juga mengakui bahwa kondisi keuangannya sudah memburuk sebelum masuk penjara. Dallas Pratama Puncak karier Dallas Pratama datang saat ia membintangi film Serigala Terakhir. Namun, setelah itu, karirnya mengalami penurunan perlahan. Dallas juga mengalami koma akibat pecah pembuluh darah di otak. Setelah sembuh, ia memilih untuk tidak lagi terlibat dalam dunia hiburan dan memutuskan bekerja sebagai supir taksi online untuk mendukung keluarganya. Ressa Herlambang Kisah kebangkrutan Ressa Herlambang tersebar luas di media sosial. Awalnya, Ressa memulai kariernya di acara pencarian bakat Asia Bagus. Sejak saat itu, kariernya terus meningkat hingga menjadi salah satu penyanyi terkenal di Indonesia.Namun, pada tahun 2010, Ressa mengungkapkan bahwa keluarganya mengalami kebangkrutan dengan kerugian mencapai Rp. 12 miliar. Akibatnya, Ressa mengalami masa-masa sulit dan pernah tidur di tepi rel kereta. Ia juga mengaku pernah meminjam Rp. 5 juta dari Raffi Ahmad untuk bertahan hidup.
-
Siapa yang pernah mengalami masa sulit? Momen 8 Artis Mengenang Masa Sulit, Ada yang Mau Makan 3.000 Mikir Panjang dan Bahkan Rela Menjadi Supir Artis.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Bagaimana Sidik Eduard bisa melalui masa sulitnya? Perjuangan Sidik dan Istrinya dalam Usaha Basreng Sidik berbagi pengalaman saat ia dan istri pernah menjalani usaha menjual basreng. Mereka menghadapi tantangan finansial yang naik turun, dan sering kali harus berpikir keras tentang pemenuhan kebutuhan makan, terutama untuk anak-anak dan istri. Saat itulah, sang istri tercinta harus makan nasi dan basreng yang ada dalam kotak tersebut.
"Aku dari kecil memang dikenalkan dengan agama, kecil ngaji dan salat. Begitu ke Jakarta sendirian, ketemu dalam tanda kutip 'teman-teman yang baik jadi ikut-ikut baik'. Meskipun untuk melihat yang enggak bagus atau dilanggar agama, ya saja tetap saja enggak bagus," kata Edi saat memulai perbincangan santai dengan merdeka.com, Jumat (27/5).
Sambil menyeruput teh dari cangkir yang ada di hadapannya, Edi menceritakan titik balik dalam kehidupannya. Pernah merasakan kelamnya hidup sebagai seorang rocker, membuat dirinya sadar ada satu hal yang terlupakan. Yakni Tuhan dan agama.
Sekitar tahun 2000-an, mendadak Edi hatinya berkecamuk. Hati ingin kembali menekuni jalan Tuhan, namun bingung memulai dari mana.
"Ini sebenarnya udah lama, lama banget, 2000-an, setelah nikah tahun 1994, kemudian lahir anak tahun 1995. Namanya pernikahan pasti ada berantem, intinya istri pingin aku jaga salat. Setiap kali salat diingetin lama-lama malas juga. Tapi kalau enggak ikuti jadi ribut. Terus suatu saat jadi nyangkut kepingin baik, tapi ada juga rasa biarin aja. Nah dua perasaan itu terus ganggu," ungkapnya mengingat kenangan hampir 16 tahun silam.
Kala itu, Edi merasakan kegelisahan yang cukup mendalam. Di tahun yang sama, tepatnya saat Ramadan, tak sengaja di melintas di depan masjid yang ada di rumahnya. Saat itu, dia melihat ada jemaah tadarusan sedang menunggu giliran, namun asyik makan dan minum. Pemandangan itu mengganggu batinnya.
"Bagaimana mungkin saat orang tadarus dia malah makan dan minum walaupun mungkin dia menyimak. Entah kenapa saya kemudian bertekad, kalau nanti saya ikut tadarusan, tidak ingin seperti itu, seperti kurang adabnya. Makan dan minum baru boleh setelah selesai tadarusan."
Pengalaman itu seolah begitu sepele. Namun tidak untuk Edi. Hal kecil itu malah membuatnya semakin ingin mendalami Islam secara utuh.
"Berlanjut ingin tertib di salat, terutama di masjid, kalau dulukan subuh jam 8 dan 9, subuh campur Duha, saya pikir rade aneh juga kenapa jadi ingin sekali," kelakarnya.
"Setelah Ramadan itu, suatu saat saya pulang ke Surabaya, seminggu sebelum Lebaran saya pulang kampung ke Surabaya. Tiba-tiba kepingin mandi jam 3 pagi, istri sempat tanya 'ngapain lo, kok tumben mandi pagi' aku jawab aja enggak apa-apa. Sampai istri bilang 'kok tumben salat subuh'. Pokoknya mengejutkan lah saat itu. Setelah itu setiap kali ada azan pingin ke masjid, tapi waktu itu masjid yang saya datangi tidak dibuka, sampai Ashar juga enggak dibuka. Saya salat saja teras. Setelah berbagai proses itu, di situlah muncul ingin selalu salat berjemaah di masjid."
Setelah kejadian itu, Edi merasa jalannya untuk memperdalam pengetahuan soal Islam dan dakwah seolah begitu terbuka. Sepulang dari Surabaya dia tak sengaja bertemu dengan sesama rocker yang sudah lebih dulu memperdalam soal Islam dan dakwah.
"Namanya Yangson, dia bicara agama buat terkagum-kagum, ini orang luar biasa, rocker, serem banget, tapi bicara agama luar biasa. Saya sempat tanya, kamu belajar agama di mana, kok pintar banget, dari situ kita nyambung, dia lihat gue tertarik sama dia, dia deketin ke rumah, antara gua kepingin gua baik tertib baca alquran, terus ketemu dia. Ya udah deh, istri sampai kaget salat sata ke masjid jadi on time. Beliau juga yang ajak saya masjid Kebun Jeruk di daerah Kota. Di sana kaya di arab, orang laki-laki semua berjubah bersorban, jenggotan. Ketemu temen-temen rocker sempat gue dibilang wuah hidayah. Saya di sana diajak itikaf, sempat bingung, tapi ya ikut aja, sampe Isya ada pengajian, taklim. Awalnya enggak ngeh apa yang diomongin, cuma lihatin suasana, kok bisa gini orang-orang. Sampai kejadian di sana yang buat saya ngerasa kena itu waktu ceramah Subuh, intinya umat saat ini kesyirikan di dalam amal ibadahnya masih banyak, sekarang seorang suami menjadi tuhan dalam rumah tangganya," bebernya.
"Saat itikaf itu pula, dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan tampakkan dulu seperti ini, di masjid dalam suasana ketaatan, kita sadar dosa kita banyak banget, sama orangtua, istri, teman, tetangga, begitu buka tangan langsung nangis, saya ngalamin banget," tambah pria berkacamata ini.
Proses mendekatkan diri pada Tuhan ini disadarinya sempat membuat pertentangan batin. "Bukan gue bersih banget, enggak, tetap kontradiksi, saat gue lakukan dilarang agama itu tetap gak enjoy. Tetap bertentangan kenapa gue gini, kenapa gua lakukan ini. Tapi di luar saya lihat temen yang buat melanggar, gue juga enggak yakin dia enjoy," jelasnya.
Waktu demi waktu akhirnya dia bisa menemukan titik balik yang dicarinya mencoba ber berdakwah di jalan Tuhan. Belasan tahun sudah dijalani, Edi yang kini masih hobi memetik gitarnya tak segan berbagi ilmu dengan sesama musisi.
"Gue enggak ekstrem lah ke teman-teman, di temen-temen gue dakwahnya sambil bercanda, dan arahannya tidak dengan ancaman misalnya nanti masuk neraka. Walaupun benar, tapi kalau disampaikan kayak gitu malah makin enggak minat," ucap ayah dua anak ini.
Perubahan yang dialaminya kini tentu membuat banyak orang terkaget-kaget. Tak cuma keluarga, beberapa teman pun menjauhi. Namun Edi yakin semua ini sebagai resiko. Dia tetap memilih apa yang telah dipilih sebagai pendakwah.
"Ada (yang menjauh) tapi enggak banyak, saya sudah siap dengan risiko dibenci. Kalau kaget ada, keluarga bilang enggak boleh saya berjenggot, istilahnya Islam yang biasa, tapi saya bilang Islam yang biasa itu bagaimana. Intinya mereka bilang boleh berjenggot tapi jangan panjang-panjang," papar Edi tersenyum.
Meski mulai memperdalam kegiatan agamanya, sesekali Edi tetap menyalurkan hobinya musiknya. Namun bila waktunya salat, Edi sebisa mungkin bergegas ke masjid sebelum azan berkumandang. Edi yang tinggal di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, selalu berusaha menunaikan salat berjemaah bersama warga sekitar. Biasanya, usai salat Edi membacakan dua hadist sebelum jemaah meninggalkan masjid.
"Jadi sekali lagi sebetulnya bukan ini beralih, hanya menambah kegiatan, karena sebetulanya ingin baik, awalnya enggak karuan namanya musisi rocker, sekarang sih juga belum baik banget masih cari-cari," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak selebriti Tanah Air yang berdarah-darah saat merintis karier atau sedang tak ada pekerjaan syuting
Baca SelengkapnyaTernyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.
Baca SelengkapnyaAiman mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami masa-masa sulit bersama kakak dan ibunya.
Baca SelengkapnyaMba Putri seorang mantan model, tinggal di rumah kumuh dan hidup sebatang kara. Kisah hidupnya yang memilukan kemudian viral.
Baca SelengkapnyaIntip potret rumah istri pertama maestro campur sari Indonesia, mendingan Didi Kempot.
Baca SelengkapnyaNiat kuat Ismail Marzuki meluluhkan hati penyanyi keroncong asal Bandung itu akhirnya berbuah manis.
Baca SelengkapnyaAhmad Najmi Hidayat atau dikenal dengan nama Ebel Cobra membagikan potret masa lalunya.
Baca SelengkapnyaInul Daratista mendatangi sang pengamen dan memberikan saweran.
Baca SelengkapnyaDi balik popularitas Komeng sebagai pelawak, ada kisah pilu dalam kehidupan pribadinya.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan aksi pengemis wanita yang meminta uang dengan bernyanyi 'A Kasihan A'.
Baca SelengkapnyaER mengaku rumah tangganya selama ini tak masalah. Ia juga menjemput istrinya pulang kerja tepat waktu.
Baca SelengkapnyaDemi membayar hutang kepada sang istri, Epy Kusnandar tak malu banting setir berjualan makanan di kantin apartemen.
Baca Selengkapnya