Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet hanya diberi 3 jam di Palembang
Merdeka.com - Meski dilarang menjadi narasumber dalam sebuah diskusi, Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung tetap diizinkan masuk wilayah Palembang. Hanya saja, polisi memberikan waktu tiga jam berada di kota itu.
Presidium Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) Sumsel, Charma Afrianto mengungkapkan, aparat keamanan tidak perkenankan kedua orang itu berlama-lama berada di Palembang karena karena alasan tak masuk akal. Polisi mengkhawatirkan keamanan Palembang akan terciderai dengan kehadiran mereka.
"Ini negara demokrasi. Kenapa orang mau diskusi dilarang, ditolak," ungkap Charma, Sabtu (1/9).
-
Kenapa Ratna Sarumpaet ditangkap tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Siapa yang lapor Rocky Gerung? Relawan Joko Widodo, melaporkan pengamat politik, Rocky Gerung atas dugaan kata-kata hujatan dan penghinaan terhadap Jokowi.
-
Dimana Ratna Sarumpaet lahir? Ratna Sarumpaet lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, pada 16 Juli 1949.
-
Kapan Rocky Gerung menyampaikan pernyataan kontroversialnya? Hal ini menyusul pernyataan Rocky Gerung yang dinilai menyebar ujaran kebencian kepada Presiden Jokowi.
-
Apa profesi Ratna Sarumpaet di tahun 70an? Di tahun 70-an, Ratna Sarumpaet aktif dalam pentas teater. Saat itu, ia dikenal sebagai sutradara sekaligus pemain teater wanita terkenal di zamannya.
-
Siapa yang mendampingi Kartika Putri? Kartika Putri berangkat ke tanah Suci bersama sang suami tercinta, Habib Usman Bin Yahya.
Ironisnya lagi, kata dia, Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung hanya diberikan waktu oleh polisi selama tiga jam berada di Palembang. Untuk keamanan dan menghargai keputusan aparat keamanan, mereka terpaksa mengikuti aturan itu.
"Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung tidak boleh lama-lama, hanya tiga jam, habis itu mereka harus meninggalkan Palembang. Mereka (aparat keamanan) sudah siapkan tiket pesawat untuk dua tokoh ini, jam enam nanti terbang ke Jakarta," kata dia.
Dijelaskannya, diskusi itu sudah direncanakan sejak lama yang digelar di Hotel The Zuri Palembang. Secara mendadak, pihak hotel melayangkan surat pembatalan sepihak dengan alasan keamanan.
"Kami siapkan plan B pakai hotel Batiqa, tidak diizinkan juga. Terus plan C di Rumah Limas tadi pagi, pas mau bayar tiba-tiba ditolak karena alasan Asian Games," kata dia.
"Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung ini warga negara Indonesia, kenapa mereka dicekal di negara sendiri, seperti bukan WNI saja. Ini tidak masuk akal," sambungnya.
Sementara itu, Rocky Gerung ingin meluangkan waktu yang diberikan untuk menonton Asian Games di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. "Saya ingin minta waktu menonton Asian Games," kata dia.
Pantauan merdeka.com, aparat kepolisian berjaga di sekitar Hotel Amaris Palembang, tempat keduanya makan siang bersama GSI Sumsel dan menggelar konferensi pers.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rocky Gerung, Refly Harun maupun Saut Situmorang secara bergantian menjadi pembicara dalam diskusi itu.
Baca SelengkapnyaAksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKubu jaksa panas hingga memutuskan Jaksa menutup sesi pertanyaan kepada Rocky.
Baca SelengkapnyaRocky tidak habis pikir, dirinya bertahun-tahun mengajar di sekolah Megawati Soekarnoputri mengedukasi tentang pikiran bangsa.
Baca SelengkapnyaRatusan massa menolak Rocky Gerung mengisi diskusi di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaCaleg PDIP Noviana atau Novie Bule kembali melabrak Rocky Gerung usai pemeriksaan di Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, Rocky Gerung dilaporkan ke Bareskrim Polri gara-gara video viralnya yang dianggap menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.
Baca SelengkapnyaSaat keluar Mabes, Rocky dikawal ketat aparat kepolisian. Ratusan massa pendukung rupanya sudah menunggu.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung menanyakan kembali ke jaksa terkait kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung bercerita sudah dua kali golput, namun di tengah pidato, ponsel Rocky terus berdering.
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.
Baca Selengkapnya