Roda dan turbin Lion Air ditemukan, tim SAR bakal pakai alat berat untuk mengangkat
Merdeka.com - Lima hari pasca insiden jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan sekitar Karawang, Jawa Barat, Tim penyelam TNI Angkatan Laut (AL) atau Dinas Penyelamatan bawah air (Dislambair) masih terus mencari puing-puing bagian tubuh pesawat. Dansatgas SAR Lion Air JT 610 Kolonel Laut (P) Isswarto mengatakan sudah ditemukan bagian roda pesawat.
"Sekarang sudah ditemukan roda pesawat. Ini sekarang sudah diangkat di KRI Banda Aceh oleh tim penyelam Angkatan Laut," kata Isswarto ketika dihubungi, Jumat (2/10).
Tidak hanya roda pesawat, turbin pesawat pun, kata dia, sudah ditemukan. Namun, kata dia, saat ini masih dalam proses pengangkatan di dasar laut. Beberapa puing pesawat dan bagian kapal tersebut ditemukan di sekitar kapal Pertamina di kedalaman 30-32 meter.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Di mana bangkai pesawat ditemukan di Raja Ampat? Pada awal tahun 1990-an, penyelam asal Belanda bernama Max Ammer berkunjung ke Raja Ampat. Ia merupakan pelopor penyelam di Raja Ampat. Berkat kecintaannya pada aktivitas menyelam pula, ia berhasil berhasil menemukan bangkai pesawat tempur P47D merah sepanjang 15 meter di kedalaman sekitar 26-33 meter di dasar berpasir dekat Pulau Wai. Selain itu, Max juga menemukan bangkai pesawat Thunderbolt di perairan Pulau Batanta.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
"Turbin pesawat sudah ditemukan namun belum diangkat karena berat ini masih di dasar tapi sudah diberi tanda. Ini masih terus berjalan sebentar lagi kita tarik karena sudah mulai gelap," kata Isswarto.
Isswarto menjelaskan turbin pesawat tersebut akan diangkut menggunakan alat berat (crane). Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan pihak BPPT dan pertamina.
"Crane mungkin pakai crane bisa. Kita masih koordinasi dengan mungkin di Baruna Jaya itu ada atau di Victory itu ada, karena kan berat ini ya," ungkap Isswarto.
Simak berita terlengkap jatuhnya Lion Air di sini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaBangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan memutuskan pencarian pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3) pagi, akan dilanjutkan pada Sabtu (9/3) besok.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaKapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca Selengkapnya