Rombongan bus demonstran diadang polisi di Pantura dan jalur selatan
Merdeka.com - Bus rombongan demonstran aksi bela Islam Jilid III tanggal 2 Desember asal Jawa Timur yang hendak berangkat ke Jakarta, diadang polisi di kawasan Pantura (pantai utara) dan jalur selatan, Kamis (1/12).
Informasi ini dibenarkan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji. Bahkan dia menyebut itu memang instruksinya. Namun jenderal polisi bintang dua ini membantah itu sebagai upaya penggagalan.
"Bukan (menggagalkan keberangkatan). Jadi itu memang perintah saya. Kita ini, yang saya sampaikan tadi, untuk mengecek, kita (massa) ke Jakarta dalam rangka untuk doa bersama," kata Anton di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Di mana kecelakaan bus pelajar Depok terjadi? Kecelakaan teranyat tepatnya di Jalan Raya Kampun Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
Menurut Anton, pengadangan tersebut sebagai upaya memastikan para demonstran asal Jawa Timur tidak membawa barang-barang terlarang ke Jakarta, yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
"Sehingga kita memastikan saudara-saudara kita ini tidak membawa bahan-bahan berbahaya. Nah kalau membawa bahan-bahan berbahaya, contoh kalau kita membawa narkoba dan segala macem, senjata tajam dan segala macem, itu yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain," paparnya.
Mantan Kapolres Banyuwangi ini juga mengingatkan, dengan membawa benda terlarang, dikhawatirkan bisa memicu situasi tak kondusif aksi di Jakarta hari Jumat besok. "Dan itu (barang berbahaya) akan memicu, saudara-saudara kita akan melakukan tindakan yang lain," katanya.
Seperti pengadangan keberangkatan kelompok Pemuda Islam Gresik yang hendak pergi ke Jakarta pagi tadi misalnya. "Kita tidak menghalang-halangi, ini termasuk saudara kita yang di Gresik."
Anton juga mengklaim, upaya yang dilakukan telah disampaikan ke GUIB (Gerakan Umat Islam Bersatu) Jawa Timur. "Karena mereka (GUIB) juga menyampaikan, kami tidak pernah menghalang-halangi mereka. Hanya kita memastikan, karena itu tadi, yang nanti menghadapi (warga Jatim di Jakarta) bukan kita, gitu loh," terang Anton lagi.
Anton juga menegaskan, upaya yang dilakukan pihaknya ini untuk memastikan warga Jawa Timur yang ikut aksi 2 Desember tetap aman di Jakarta, dan bisa kembali pulang dengan selamat.
"Sekarang, saudara-saudara kita kan banyak yang belum tahu Jalan Hayam Wuruk, Jalan Thamrin. Mereka enggak tahu (kalau ada apa-apa) mau lari ke mana? Nanti siapa tahu kalau ada apa-apa?," sambungnya.
Informasinya, selain di Gresik, polisi juga mengadang rombongan demonstran dari Bangkalan, Madura yang berangkat ke Jakarta menggunakan bus.
Saat tiba di daerah Tuban, rombongan asal Pulau Garam ini dicegat beberapa polisi. Mereka difoto, diminta tanda tangan dan mengisi buku tamu, untuk kemudian dipersilakan melanjutkan perjalanan menuju Ibu Kota. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaPenyesuaian layanan dilakukan untuk rute 1P (Blok M - Senen) karena adanya penutupan jalan di sekitar Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaAda Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaTerjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Baca SelengkapnyaPengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca Selengkapnya