Rombongan Shizuko berangkat tak didampingi sekolah
Merdeka.com - Rombongan pendaki Gunung Gede-Pangrango berjumlah 27 orang, delapan di antaranya merupakan pemula, termasuk Shizuko Rizmandhani yang meninggal dunia karena kedinginan saat turun gunung. Kegiatan naik gunung itu pun inisiatif mereka sendiri, bukan ekstrakurikuler dari sekolah.
"Yang baru ikut mendaki delapan orang. Sisanya senior semua," kata Vidia teman mendaki Shizuko, Rabu (25/12) di rumah duka, Komplek AURI Blok A Nomor 35, Bekasi Timur.
Vidia juga termasuk pendaki pemula. Ia mengatakan, 19 orang seniornya merupakan kakak kelas maupun alumni dari SMAN 6 Bekasi. Para senior itu, kata Vidia, sudah sering mendaki gunung.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa pendaki gunung yang tewas di Everest? Pada Juni 1924, sebuah tim ekspedisi melakukan pendakian Gunung Everest. Di tanggal 8 Juni, pendaki gunung asal Inggris bernama George L Mallory dan seorang mahasiswa teknik bernama Andrew 'Sandy' Irvine berangkat meninggalkan tim ekspedisi mereka untuk mecapai puncak. Sayangnya, mereka tidak pernah terlihat lagi dalam keadaan hidup.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Siapa yang meninggal di Gunung Marapi? Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menyebabkan 22 pendaki ditemukan meninggal dunia.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
"Perlengkapan kami lengkap. Bahkan Shizuko sendiri waktu berangkat bugar, dan selalu di depan ketika mendaki," ujar pelajar kelas X ini.
Namun, menurut Vidia, ketika kondisi kesehatan Shizuko menurun, seluruh rombongan memutuskan buka tenda kembali di Kandang Badak. Pada Senin itu, mereka bermalam di sana bersama sesama pendaki lain dari berbagai wilayah.
Menurut Vidia, pada Selasa pagi, pendaki senior seluruhnya turun untuk meminta bantuan. Sedangkan pemula bertahan di tenda yang didirikan di Kandang Macan. Baru sore harinya tim penyelamat datang, namun Shizuko sudah dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Shizuko sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum, Perwira Bekasi Utara. Tepat di atas makam ibunya yang meninggal dunia tiga tahun silam.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaTidak kurang dari 47 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaAdapun jarak puncak menuju pos evakuasi Batu Plano Gunung Marapi kira-kira dua setengah jam.
Baca SelengkapnyaAda 1.015 pendaki di Gunung Bawakaraeng. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah.
Baca SelengkapnyaDi perjalanan turun itulah, petaka dialami Vio. Dia tiba-tiba saja tersesat di jalur penurunan.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, 12 pendaki masih hilang, dan 11 meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan erupsi Gunung Marapi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada keluarganya hilang Gunung Marapi..
Baca SelengkapnyaAda empat orang Mahasiswa UIR yang berada di Gunung Marapi saat erupsi. Satu mahasiswa selamat.
Baca SelengkapnyaMereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
Baca Selengkapnya