Rombongan SMP Bakti Mulya 400 gagal jenguk Anet di RS Kartika
Merdeka.com - Rombongan SMP Bakti Mulya 400 Pondok Indah mendatangi Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur. Kedatangan rombongan yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wali kelas , perwakilan orangtua murid, dan teman-teman bertujuan untuk menengok Zanette Kalila Azaria (13) alias Anet.
Sayanganya, rombongan tak bisa masuk karena Anet masih dalam proses pemulihan. Sehingga merka hanya bisa menemui ibunya Almyanda Saphirra.
"Karena situasi jadi kita hanya bertemu orangtua," kata Kepala Sekolah SMP Bakti Mulya 400 Pondok Indah, Masdiko Indra di RS. Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12).
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
-
Apa yang dilakukan orang tua murid ke anak Andika? Sang putra, mendapat makian dari salah satu orangtua siswa karena masalah sepele terkait mainan.
-
Siapa yang siswa SMP itu ajak bicara? 'Saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet dan kondisi sadar dan bisa diajak komunikasi. Ditemukan kertas dari korban yang berisi tulisan dan gambar menyerupai hanoman, tulisan tersebut tidak dimengerti artinya,' ucapnya.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Siapa yang nangis? Sesuai dugaan Mulan, momen pamitan ini diwarnai dengan tangis haru. Meskipun kepindahan sekolah sudah disetujui Muhammad Ali, dia tetap merasa sedih harus meninggalkan sekolah yang telah menjadi tempat belajarnya sejak tahun lalu.
-
Siapa yang sedang berduka? Keluarga sendiri Insha Allah tabah, ikhlas tadi juga tahlilan dihadiri sama keluarga dan tetangga,' katanya.
Untuk itu dirinya masih belum bisa melihat secara langsung kondisi anak muridnya itu. Dari informasi yang diterima dari ibu Almyanda, Anet saat ini dalam kondisi baik. Hanya saja dia menanyakan buku dan seragam sekolah.
"Kita belum banyak komunikasi, tapi kata ibunya tadi Anet inget sekolah, ingin cepat sekolah, tanya buku-buku sekolah," tutur Masdiko.
Masdiko mengaku terharu saat mendengar cerita Almyanda tentang ketegaran anaknya. Dia pun sempat berkaca-kaca saat berbincang dengan keluarga muridnya tersebut.
Tak lupa atas nama pihak sekolah Masdiko.mengucapkan turut bela sungkawa atas peristiwa yang menimpa keluarga almarhum Dodi.
"Kita ikut bela sungkawa. Harapannya tadi bisa ketemu Anet tapi karena situasi jadi kita hanya sampaikan bela sungkawa saja. Semoga korban meninggal ditempatkan disisi Allah SWT dan keluarga diberikan ketabahan," tutup Masdiko.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua bus yang selamat tiba di Depok sekitar pukul 04.59 WIB. Bus dikawal Satuan Lalulintas Polres Metro Depok.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa Bintara Polri tak kuasa menahan air mata saat keluarganya tak kunjung datang di Upacara Penutupan Pendidikan pembentukan Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaMomen sedih siswa Seba Polri dihampiri komandan karena keluarga tak datang.
Baca SelengkapnyaSebelum rombongan SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan ternyata salah satu murid sudah memiliki firasat tidak enak.
Baca SelengkapnyaDi tengah momen itu, tiba-tiba ada seorang siswa yang justru menghampiri gurunya sambil berkata "orang tua saya tidak ada Bu,".
Baca SelengkapnyaNenek ini tak kuasa menahan tangis saat anak KKN pamitan pulang.
Baca SelengkapnyaPersonel Brimob hanya bisa menangis di tengah bahagia lantaran orang tua tak hadir saat penerimaan Bintara Brimob. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaTak sedikit warganet yang turut merasakan kesedihan yang dialami bocah SMP ini.
Baca SelengkapnyaMomen haru anggota TNI yang lama bertugas jauh dari keluarga yang akhirnya pulang. Sang anak tampak tak mengenali bahkan menangis saat bertemu ayahnya.
Baca SelengkapnyaMomen haru anak SD berdoa menangis di depan makam ibunya. Momen ini begitu haru.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami perundungan sejak pertama kali masuk SMPN 4 Makassar.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.
Baca Selengkapnya