Rombongan umroh korban delay Lion Air memilih pulang naik bus
Merdeka.com - Sebanyak 48 orang rombongan umroh terkena dampak delay Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (20/2). Mereka hendak terbang ke Semarang setelah transit terlebih dahulu di Bandara Soekarno-Hatta.
Sambil menunggu, mereka duduk dan tertidur di lantai. Rombongan umroh yang berjumlah 48 orang itu mengaku baru saja tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari tanah suci Mekkah, Arab Saudi sekitar pukul 07.00 WIB.
Peserta umroh dari golongan lansia ini telah membeli tiket pesawat Lion Air untuk penerbangan jam 15.30 WIB hari ini. Lantaran belum adanya kepastian dari jadwal penerbangan berlambang singa itu, ketua rombongan akhirnya berubah pikiran dan memilih perjalanan pulang menggunakan bus.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Di mana mereka terbang? Penerbangan mereka yang berlangsung selama 64 hari, 22 jam, dan 19 menit di atas Las Vegas berhasil memecahkan rekor penerbangan terlama di dunia pada saat itu.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Kapan mereka memulai penerbangan? Penerbangan mereka yang berlangsung selama 64 hari, 22 jam, dan 19 menit di atas Las Vegas berhasil memecahkan rekor penerbangan terlama di dunia pada saat itu.
-
Kenapa jemaah umroh tertunda keberangkatannya? Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan. Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.
"Kami mau naik bus saja. Ini ketua rombongannya yang ngatur, kita ngikut saja," kata salah seorang anggota rombongan, Adi.
Saat dikonfirmasi soal refund uang tiket pesawat anggota umroh, Adi menjawab dengan singkat. Dia menuturkan soal refund akan diurus nanti, sebab, pulang ke rumah merupakan hal yang paling penting untuk saat ini.
"Itu nanti bisa diurusin, yang penting kita pulang dulu," ujar Adi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaSemula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaJemaah haji asal embarkasi UPG-34 batal pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.
Baca SelengkapnyaIa menyebut karena masalah pesawat, membuat 448 jemaah haji harus kembali ke hotel.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaIsak tangis iringi kedatangan jemaah haji karena tak menyangka bisa menunaikan ibadah haji
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaKe-450 jemaah haji Kloter 5 yang berasal dari Kabupaten Gowa ini diberangkatkan setelah pihak Garuda menyiapkan pesawat yang aman.
Baca SelengkapnyaArmada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu.
Baca Selengkapnya