Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rombongan Wali Kota Malang Terobos Pantai yang Masih Ditutup, Sekda Minta Maaf

Rombongan Wali Kota Malang Terobos Pantai yang Masih Ditutup, Sekda Minta Maaf Viral rombongan Wali Kota Malang masuk pantai yang masih ditutup. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erick Setyo Santoso memberi penjelasan terkait video dan foto viral rombongan Wali Kota Malang Sutiaji menerobos masuk lokasi wisata Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang, yang masih ditutup karena pandemi Covid-19. Dia juga meminta maaf atas kejadian itu.

Menurut Erick, permasalahan muncul karena adanya miskomunikasi akibat jeleknya sinyal handphone di kawasan itu. Dia mengatakan, proses komunikasi terkait kegiatan rombongan bersepeda atau gowes sebenarnya sudah dilakukan dengan jajaran di Pemerintah Kabupaten Malang. Semua persiapan bersepeda itu pun telah ditangani Bagian Umum dua hari sebelumnya, termasuk terkait rute perjalanan.

"Kejadian utamanya sih lebih karena di sana tidak ada sinyal untuk komunikasi secara detail di awal, sehingga ada miskomunikasi dan miskoordinasi dengan adanya Satgas yang berjaga di pintu depan. Inilah yang kemudian kejadian sepotong itu yang kemudian menjadi perdebatan," terang Erick di Balai Kota Malang, Senin (20/9).

Orang lain juga bertanya?

Sebelumnya, video dan foto beredar viral di media sosial terkait rombongan Wali Kota Sutiaji memasuki Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang, Minggu (19/9). Rombongan singgah di pantai yang masih ditutup akibat pandemi Covid-19.

Rombongan gowes berjumlah sekitar 50 orang itu sempat ditahan Satgas Covid-19 setempat. Wisata pantai memang belum dibuka karena status PPKM Kabupaten Malang masih level 3.

"Sebenarnya beberapa hari sebelumnya sudah dilakukan komunikasi antarjajaran, tetapi sekali lagi komunikasi ini tidak teralirkan, karena di Kondang Merak sendiri tidak ada sinyal komunikasi," tegasnya.

Erick juga menegaskan bahwa kegiatan itu merupakan agenda Wali Kota bersama sejumlah komunitas. Sejumlah pejabat OPD ikut serta karena memang tergabung dalam komunitas masing-masing.

"Agenda-agenda ini yang kemudian dilakukan secara rutin, tapi tentunya tetap berpegang pada protokol kesehatan yang ada," ungkapnya.

Erick menjelaskan, jarak Kota Malang dan Kondang Merak cukup jauh dengan medan yang juga menantang, sehingga di akhir perjalanan memang membutuhkan tempat loading sepeda untuk kembali ke Kota Malang.

"Tidak direncanakan transit yang cukup lama, jadi lebih transit sementara yang selanjutnya dilanjutkan persiapan kembali ke Kota Malang," katanya.

Sebagian anggota rombongan itu, kata Erick, sudah terlanjur berada di Pantai Kondang Merak saat dilakukan komunikasi dengan Satgas Covid-19. Ketika situasi seperti itulah rombongan yang di dalam dimintanya keluar, sebelum kemudian diizinkan untuk loading sepeda.

Rombongan pun berada di Pantai Kondang Merak sekitar 60 menit yang digunakan untuk beristirahat dan loading sepeda.

"Terkait proses dilematis ini tentunya kami memohon maaf sedalam-dalamnya kepada pengelola Kondang Merak, kemudian jajaran Forkopimcam setempat, serta kelompok masyarakat di sana terkait adanya miskomunikasi dan mispersepsi," ungkapnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalanan Macet Imbas KTT ASEAN, Panglima TNI dan Kapolri Kompak Minta Maaf
Jalanan Macet Imbas KTT ASEAN, Panglima TNI dan Kapolri Kompak Minta Maaf

Yudo pun berharap masyarakat bisa memahami pentingnya kelancaran dan keamanan gelaran ini.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Minta Maaf sampai 5 kali Gara-Gara Ulah Anak Buahnya
Jenderal Bintang Dua Minta Maaf sampai 5 kali Gara-Gara Ulah Anak Buahnya

Dengan kerendahan hatinya dia meminta maaf atas nama anak buahnya.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Klaim Warga Rempang Banyak yang Sadar Salah Beli & Tertipu Akhirnya Serahkan Lahan ke Pemerintah
Moeldoko Klaim Warga Rempang Banyak yang Sadar Salah Beli & Tertipu Akhirnya Serahkan Lahan ke Pemerintah

Moeldoko menyadari ada komunikasi yang tak tepat dalam proses relokasi ini. Sehingga memancing emosi warga.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata

Sigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ingatkan Anak Buah di Rempang: Jangan sampai Ada Prajurit Terlibat Provokator
Panglima TNI Ingatkan Anak Buah di Rempang: Jangan sampai Ada Prajurit Terlibat Provokator

Menko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau sudah sepakat untuk direlokasi sebelum peristiwa bentrokan terjadi.

Baca Selengkapnya
Cerita Jokowi Tengah Malam Telepon Kapolri Bahas Bentrokan di Rempang
Cerita Jokowi Tengah Malam Telepon Kapolri Bahas Bentrokan di Rempang

Tengah malam, Presiden langsung menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit membahas bentrok tersebut.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Kronologi Bentrok Warga dan Aparat di Pulau Rempang, Janji Proses Relokasi Dilakukan Persuasif
Kapolri Beberkan Kronologi Bentrok Warga dan Aparat di Pulau Rempang, Janji Proses Relokasi Dilakukan Persuasif

Ada komunikasi tidak berjalan baik antara aparat mengawal proses relokasi dengan warga yang menolak pembangunan Proyek Rempang Eco City.

Baca Selengkapnya
Alasan KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka
Alasan KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka

Penetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.

Baca Selengkapnya
Viral Cekcok Warga dan Anggota TNI di Bendungan BKB Semarang, Ini Penjelasan Kapendam
Viral Cekcok Warga dan Anggota TNI di Bendungan BKB Semarang, Ini Penjelasan Kapendam

Viral Cekcok Warga dan Anggota TNI di Bendungan BKB Semarang, Ini Penjelasan Kapendam

Baca Selengkapnya
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster

Megawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.

Baca Selengkapnya
Pasangan Prewedding Bromo Minta Maaf ke Warga dan Jokowi: Kami Sudah Usaha Padamkan Api dengan Botol Air
Pasangan Prewedding Bromo Minta Maaf ke Warga dan Jokowi: Kami Sudah Usaha Padamkan Api dengan Botol Air

Permintaan maaf tersebut disampaikan bersama ketiga kru wedding organizer lainnya di hadapan tetua dan sesepuh Suku Tengger.

Baca Selengkapnya
Digeruduk TNI hingga Bawahan Ngamuk, 'Buah Simalakama' Pimpinan KPK
Digeruduk TNI hingga Bawahan Ngamuk, 'Buah Simalakama' Pimpinan KPK

Penetapan tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuai polemik.

Baca Selengkapnya