Roy Suryo Sebut Aisha Weddings Kontra Intelijen, Sindir Kerjaan BuzzeRp
Merdeka.com - Pakar Telekomunikasi Roy Suryo melihat fenomena munculnya Situs Aisha Weddings yang mempromosikan nikah siri serta pernikahan di usia anak- anak seperti tindakan 'kontra intelijen'. Guna mengalihkan dan melupakan berbagai isu penting lainnya.
Menurutnya, isu semacam Aisha Weddings yang muncul secara tiba-tiba dan banyak diperbincangkan. Seperti pada saat itu adanya isu klepon tidak islami yang banyak menyita perhatian, tanpa ada kejelasan siapa pelakunya.
"Issue Aisha Weddings ini tidak perlu saya tanggapi terlalu serius di ranah maya, karena ini semacam kontra intelijen. Banyak kasus semacam ini, seperti contoh klepon dulu," kata Roy saat dihubungi merdeka.com, Kamis (11/2).
-
Apa definisi dari konspirasi? Konspirasi adalah suatu pandangan yang menganggap adanya suatu rencana rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu dan memiliki tujuan untuk mempengaruhi suatu peristiwa.
-
Bagaimana cara mengetahui konspirasi? Pada akhirnya, orang-orang hanya mampu menebak dan menduga-duga apa yang akan terjadi selanjutnya dari rencana konspirasi tersebut.
-
Mengapa teori konspirasi sering menarik perhatian? Meskipun terdengar mengada-ada dan mudah dibantah, teori konspirasi nyatanya menarik banyak pihak untuk mau mendengarkan pendapat mereka. Padahal, hampir semua tahu bahwa teori konspirasi tersebut hanyalah teori tanpa bukti yang jelas.
-
Bagaimana teori konspirasi membantu orang? “Temuan kami mengungkapkan bahwa adanya motivasi untuk mengetahui sebuah peristiwa adalah bagian penting mengapa orang-orang mempercayai teori ini,“ tulis makalah tersebut.
-
Siapa yang mengontrol keadaan? Jangan biarkan keadaan mengontrolmu. Kamulah yang mengontrol keadaan.
-
Bagaimana cara konflik muncul? Konflik berasal dari bahasa Latin 'configure' yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Padahal, lanjutnya, saat ini sedang banyak isu yang seharusnya menjadi perhatian masyarakat namun seolah coba untuk dilupakan. Seperti, keberadaan Harun Masiku, Korupsi Dana Bansos, hingga kasus rasis yang dilakukan Permadi Arya alias Abu Janda.
"Lihat saja mendadak di Sosmed muncul akun-akun yang baru saja menetas kemudian langsung ramai-ramai bahas soal Wedding-weddingan ini. Mau tidak mau ini mencuri perhatian netizen untuk dibahas dan melupakan kasus-kasus yang lain jauh lebih penting di atas," jelasnya.
Oleh karena itu, Roy mengganggap jika keributan soal munculnya Aisha Weddings ini seraya gerakan kontra intelijen yang coba dibuat untuk mengalihkan perhatian masyarakat. Yang saat ini peranya sudab bisa tergantikan dengan kehadiran buzzer.
"Kontra Intelijen adalah situasi ‘cipta kondisi’ yang dibuat oleh pihak-pihak tertentu untuk mengalihkan perhatian, jadi dulunya situasi semacam ini memang dibuat oleh intelijen untuk melawan intelijen lain, sehingga disebutnya demikian. Sekarang tidak mesti dilakukan oleh intelijen, tetapi bisa oleh Para BuzzerRp yang memang sengaja dibayar untuk itu," bebernya.
"Ya, selama masih ada BuzzerRp yang menjadi peliharaan pihak-pihak tertentu, hal-hal semacam ini masih akan terus terjadi. Namanya saja era OrBuz kata orang-orang alias Orde BuzzerRp," tambahnya.
Dampak Keributan Akibat Aisha Weddings
Keribuatan yang terjadi di media sosial soal kehadiran website Aisha Weddings turut dirasakan pemilik Wedding Organizer, Ida Farida yang kebetulan nama usahanya hampir sama dengan Aisha Weddings.
Farida mengaku karena ramainya perbincangan di media sosial terkait isu tersebut. Ia sampai memasang keterangan di akun usaha miliknya kalau akun tersebut bukanlah yang diperbincangkan warga net.
"Mohon maaf, kami Aisha Wedding dari Desa Kalimas, Pemalang, Jawa Tengah. Kami bukan perias yang dimaksud dalam pemberitaan media yang sedang viral," tulis akun usaha milik Farida yang telah dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (11/2).
©2021 Merdeka.com/istimewa
Padahal, lanjut Farida, usaha miliknya memiliki perbedaan di logo dan nama dengan Aisha Weddings, yang dibelakangnya terdapat huruf 'S'. Ia pun berharap perdebatan soal ini tidak berdampak negatid pada usahanya.
"Banyak netizen yang mampir di IG, tapi Alhamdulillah semoga enggak berdampak pada WO kami," imbuhnya.
Analisa Drone Emprit
Situs Aisha Weddings yang mempromosikan nikah siri serta pernikahan di usia anak-anak menjadi perbincangan dalam beberapa hari terakhir dan menuai kecaman dari sejumlah pihak.
Pendiri Media Kernels Indonesia atau yang dikenal dengan Drone Emprit, Ismail Fahmi menganggap munculnya Aisha Weddings penuh kejanggalan.
Pasalnya sebagai WO profesional, keberadaan Aisha Weddings tak jelas, baik secara daring maupun di dunia nyata.
"Aisha Weddings ini sebagai WO resmi tidak jelas keberadaannya baik secara online maupun offline," kata Ismail melalui akun Facebook pribadinya pada Kamis (11/2).
Ismail mengungkapkan, situs Aisha Weddings yang beralamat di aishaweddings.com juga diketahui baru diisi kontennya pada Rabu, 9 Februari 2021, dan sebelumnya terakhir diperbarui pada 2018.
"Itu pun redirect ke situs lain (aishaevents.com)," jelas dia.
Ismail menilai, jika keberadaan Aisha Weddings ditujukan sebagai memantik keresahan di tengah masyarakat, maka aksi itu disebut berhasil. Mengingat banyaknya pihak yang turut mengeluarkan pernyataan.
Menurutnya disinformasi yang meresahkan ini serius dibuat, dilihat dari spanduk (offline) yang disebar di beberapa titik.
"Kalau dari peta ini, misi Aisha Wedding cukup berhasil membuat heboh dan viral, karena beritanya diangkat oleh banyak media mainstream, bahkan TV, meski isinya adalah pelaporan KPAI," katanya.
Untuk itu Ismail mengimbau publik tak perlu meneruskan kehebohan ini. Mengingat tak jelas siapa di balik Aisha Weddings ini.
"Menurut saya sih, kehebohan publik ini tak perlu dilanjutkan. Karena memang tidak jelas siapa yang membuat, dan tujuannya sepertinya bukan sungguh-sungguh sebagai iklan wedding organizer profesional. Kita serahkan kepada kepolisian untuk mengungkap pelakunya biar tidak terulang," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak ada yang menyadarinya, termasuk Presiden dan pasukan pengawal presiden RI
Baca SelengkapnyaRoy Suryo menegaskan telah menyiapkan tim hukum untuk mengkaji laporan terhadap dirinya.
Baca SelengkapnyaRoy Suryo sebelumnya mengancam bakal melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari ke polisi usai menyebutnya tukang fitnah.
Baca SelengkapnyaKonspirasi mengacu pada kesepakatan rahasia di antara individu untuk terlibat dalam kegiatan ilegal atau merugikan.
Baca SelengkapnyaMuannas yang juga calon anggota legislatif PSI itu mengaku khawatir masyarakat atas pernyataan Mantan Menteri Olahraga tersebut.
Baca SelengkapnyaViral momen para pedagang ikut rapat di kantor polisi. Ternyata bukan sembarang pedagang.
Baca SelengkapnyaPerang intelijen antara Iran dan Israel melibatkan sejumlah agen mata-mata.
Baca Selengkapnya