Roy Suryo sindir pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung sebagai proyek kecebong
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menyindir proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang digulirkan pemerintahan Jokowi. Dia bahkan menyebut proyek tersebut proyek kecebong.
Hal ini diungkapkannya saat mengemukakan pendapatnya soal reklamasi Jakarta dalam seminar 'Stop Proyek Reklamasi Teluk Jakarta' bersama mantan Ketua MPR tahun 2004-2009 Amien Rais dan juga mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said hari ini (2/11).
"Saya mendukung statement Pak Amien. Ini reklamasi ini bukan sasaran utama, Pak Amien, tapi sasaran antara. Ada banyak. Saya ingin tambahkan ilustrasinya Pak Amien yang sudah terjadi. Beberapa waktu lalu kita lihat proyek yang saya sering menyebutnya bahkan saya katakan itu proyek kecebong," kata Roy di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11).
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Apa yang di puji Prabowo dari kereta cepat? Prabowo pun memuji Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sangat nyaman dan modern. 'Iya pertama kali saya naik luar biasa. Sangat nyaman, membanggakan sebagai anak bangsa,' kata Prabowo di Stasiun KCIC Halim Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Siapa yang membangun Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo? Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo pertama kali dibangun oleh perusahaan kereta api Belanda Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) antara tahun 1896-1917.
Dia mengatakan sebenarnya kereta cepat itu tidak benar-benar cepat. Karena dalam perjalanannya kereta tersebut berhenti sebanyak empat kali.
"Kecebong itu kereta cepat bohong-bohongan. Iya. Ini bohong-bohongan karena sebenarnya tidak perlu membangun kereta cepat Jakarta-Bandung yang berhenti empat kali," ungkapnya.
Setelah mengemukakan sindirannya itu, Roy kembali mengomentari soal proyek reklamasi. Dia mengatakan bahwa proyek reklamasi memang dibuat untuk kepentingan pengembang.
"Reklamasi ini. Sudah jelas ini hanya untuk pengembang, betul, dan saya kasihan kepada Presiden kita. Pada saat peresmian kecebong itu sampai Tuhan YME sebenarnya sudah menurunkan petunjuknya, prasastinya salah," ucapnya.
Dalam diskusi itu baik Amien Rais dan juga Sudirman Said sempat menuturkan perihal proyek reklamasi. Keduanya serentak menilai bahwa proyek sebaiknya tidak harus dilanjutkan. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan agar pemerintah tidak alergi terhadap berbagai macam kritik
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca Selengkapnya"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri, anggota DPR hingga artis ikut mendampingi Jokowi meresmikan Kereta Whoosh itu.
Baca SelengkapnyaArahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Whoosh, kereta cepat Jakarta-Bandung.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaPT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Baca Selengkapnya"Kita tidak boleh takut belajar dan mencoba hal-hal yang baru," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo tampak kompak berbaju putih saat menjajal kereta cepat Bandung-Jakarta.
Baca Selengkapnya