RS Adam Malik terima 21 kantung jenazah tragedi hercules jatuh
Merdeka.com - Pihak TNI AU belum bisa memastikan berapa jumlah korban dalam insiden pesawat hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara siang ini. Namun pihak RSUP Adam Malik Medan mengaku menerima 21 kantung jenazah.
"Ada 21 kantung jenazah yang kita terima. Semuanya masih dalam kantung dan belum teridentifikasi," ujar Khaerul, Humas RSUP Adam Malik kepada wartawan, Selasa (30/6).
Menurut Khaerul, pihaknya belum mengetahui dengan pasti jumlah korban tewas meski sudah menerima 21 kantung jenazah. Dirinya juga belum bisa memastikan apakah seluruh korban adalah anggota TNI atau ada warga sipil.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Siapa anggota TNI AD yang tewas di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
"Kita belum tahu karena sampai saat ini mayat masih di dalam kantung jenazah," imbuhnya.
Pesawat Hercules tipe C-130 milik TNI AU jatuh di Jalan Jamin Ginting, Sumatera Utara, Selasa (30/6) siang. Pesawat tersebut menabrak bangunan ruko yang masih kosong dan belum sepenuhnya jadi.
Menurut saksi mata, Erson Sebayang, saat itu dirinya melihat pesawat hercules itu sudah oleng dan terbang rendah tak jauh dari lokasi.
"Saya lihat pesawat itu oleng waktu di atas, sampai akhirnya nabrak antene TV sekolah Betania. Baru setelah itu menghantam ruko yang masih kosong. Ruko Royal Gardenia," ujar Erson yang mengaku juga sempat merekam detik-detik sebelum pesawat nahas itu menabrak ruko.
Menurutnya setelah menabrak ruko kosong terdengar suara ledakan sangat keras. "setelah itu bunyi ledakan keras dan sudah ada api di lokasi," terangnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaRupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.
Baca SelengkapnyaTernyata terdapat fakta baru usai dilakukan visum, dokter menemukan luka lubang di dada kiri korban.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi korban kebakaran gudang LGP di Bali, Ahmad Tamyis Mujaki (25) yang sebelumnya dirawat di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca Selengkapnya