Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RS pengguna vaksin palsu di Bekasi terus didatangi orang tua bayi

RS pengguna vaksin palsu di Bekasi terus didatangi orang tua bayi Ilustrasi vaksin palsu. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Rumah sakit pengguna vaksin palsu di Kota Bekasi, Jawa Barat, terus didatangi oleh orang tua bayi. Mereka meminta jaminan vaksin digunakan bagi bayi mereka selama melakukan imunisasi di rumah sakit itu.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, Rumah Sakit Hosana Medica, Bekasi, terus kedatangan orang tua bayi. Sejak posko pengaduan vaksin palsu dibuka pada Jumat pekan lalu, tercatat ada 182 orang mengadu.

"Saya takut anak menggunakan vaksin palsu," kata orang tua bayi dari Yuda (14 bulan), saat ditemui merdeka.com, Selasa (19/7).

Ia mengatakan, pihak RS Hosana Medica mengklaim bahwa penggunaan vaksin palsu dilakukan sejak September 2015 lalu. Meski anaknya terakhir vaksin pada Maret 2015, ia tetap was-was, soalnya peredaran vaksin palsu terjadi sejak 2003 lalu.

"Ke sini mau konsultasi dan medical check up," kata dia.

Iis (28), mendatangi rumah sakit untuk mencari tahu apakah vaksin yang diberikan kepada anaknya asli atau palsu. Soalnya, terakhir vaksin pada Mei 2015 lalu yaitu jenis DPT 1.

"Saya enggak mau vaksin lagi di sini, mendingan ke Puskesmas. Padahal, hari ini jadwalnya vaksin DPT 2 di sini," ujarnya.

Direktur Rumah Sakit Hosana Medica Bekasi, dr. Erik Maruapey mengatakan, pihaknya memastikan penggunaan vaksin palsu dari CV Azka Medika mulai September 2015. Ada dua jenis vaksin yang digunakan yaitu ATS (Anti Tetatus Serum), dan test tuberculin (PPD Test).

"Bila sudah mendapatkan vaksin itu dapat konsultasi gratis," kata dia dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, bagi bayi yang lahir atau mendapatkan vaksin sebelum September 2015, rumah sakit akan memberikan surat keterangan jaminan bahwa vaksin yang diberikan adalah asli.

Hal yang sama juga terlihat di RS Elisabeth. Posko vaksin palsu terus didatangi oleh orang tua bayi. Hingga saat ini tercatat ada 406 orang tua bayi mengadu. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bak di Film, Bayi Tertukar di Bogor Usai Dilahirkan di Rumah Sakit
Bak di Film, Bayi Tertukar di Bogor Usai Dilahirkan di Rumah Sakit

Sang ibu sempat curiga dengan perbedaan rambut anak diberi ASI dengan dibawa pulang.

Baca Selengkapnya
Ibu Bayi Dugaan Korban Malpraktik Datangi RSAB Tuntut Klarifikasi Lengkap
Ibu Bayi Dugaan Korban Malpraktik Datangi RSAB Tuntut Klarifikasi Lengkap

Singkat cerita, pada saat bayi LAH dirawat di RS tersebut pihak nakes sempat meminta biaya menebus obat dan alat medis kepada Chintia.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Turun Tangan Usut Dugaan Kelalaian RS Sentosa Kemang
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Turun Tangan Usut Dugaan Kelalaian RS Sentosa Kemang

Pihak Dinkes Kabupaten Bogor akan mempertemukan kedua keluarga dan mengecek dugaan kelalaian rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pengasuh Cekoki Bayi Obat Keras Agar Gemuk, Ternyata Biasa Dilakukan 'Babysitter'
Pengakuan Pengasuh Cekoki Bayi Obat Keras Agar Gemuk, Ternyata Biasa Dilakukan 'Babysitter'

Pelaku mengakui pada penyidik jika apa yang dilakukannya, yaitu memberikan obat jenis Deksametason dan Pronicy pada bayi adalah hal yang biasa dikalangan teman.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi

Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Ungkap Rumah Sakit Menjalankan SOP Sesuai Aturan
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Ungkap Rumah Sakit Menjalankan SOP Sesuai Aturan

SOP sesuai aturan dijalankan itu diketahui setelah Dinkes Kabupaten Bogor mendatangi rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan Nonaktif BPJS Kesehatan
Waspada Modus Penipuan Nonaktif BPJS Kesehatan

Masyarakat diimbau agar tidak mudah percaya dan tetap tenang dengan berbagai modus yang terjadi mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar Setahun, Polisi Kerahkan Tim ke RS Sentosa Kemang Cari Bukti
Kasus Bayi Tertukar Setahun, Polisi Kerahkan Tim ke RS Sentosa Kemang Cari Bukti

Ibu Siti mengadu ke Polres Bogor. Dia berharap masalah yang menimpa segera terselesaikan.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya
Pengasuh di Surabaya Cekoki Bayi Obat Keras Selama Satu Tahun
Pengasuh di Surabaya Cekoki Bayi Obat Keras Selama Satu Tahun

Terungkapnya kasus ini berawal dari postingan Instagram dengan akun @linggra.k.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Kedua Keluarga Sudah Bersedia Tes DNA
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Kedua Keluarga Sudah Bersedia Tes DNA

Polres Bogor akan menanggung biaya tes DNA untuk pasien B demi mengungkap dugaan bayi tertukar di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya