RS Polri Kembali Serahkan 2 Jenazah Korban Lion Air ke Keluarga
Merdeka.com - Tim Forensik RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, menyerahkan dua jenazah atas nama Adonia Magdiel Bongkal (51) dan Alifiani Hidayatul Solikah (19) kepada pihak keluarga. Keduanya merupakan korban jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).
Penyerahan jenazah tersebut dilakukan oleh Kepala Instalasi Forensik Polri Kombes Pol Edi Purnomo dan pihak Lion Air di depan kamar jenazah. Penyerahan kedua jenazah dilakukan sekitar pukul 19.30 WIB.
"Innanillahi Wainnaillahi Rojiun, kami telah berhasil mengidentifikasi tiga penumpang Lion Air yang kemudian kami serahkan kepada pihak Lion Air. Namun, karena satu dan lain hal 1 jenazah berkewarganegaraan asing sehingga untuk serah terimanya nanti menunggu dari kedutaan besar. Jadi tidak bisa hari ini, jadi hari ini kami akan menyerahkan dua jenazah," kata Edi saat ingin menyerahkan dua jenazah tersebut kepada pihak keluarga, Selasa (13/11).
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang datang melayat ke rumah duka? Nisya datang melayat ke rumah duka pada Senin (11/12) siang.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
"Mari bersama-sama kita mendoakan, semoga almarhum dan almarhumah diterima di sisi Allah subhanahu wa ta'ala, di ampuni segala dosa-dosanya, diterangkan kuburnya, dilapangkan kuburnya dan yang ditinggal bisa mendapatkan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," sambungnya.
RS Polri Serahkan 2 Jenazah Korban Lion Air ke Pihak Keluarga ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie
Pantauan merdeka.com di lokasi, usai penyerahan dua jenazah secara simbolis. Pihak keluarga pun langsung mendekati peti jenazah tersebut. Lalu, salah seorang perempuan sekitar umur 50 yang didampingi dua orang lainnya tiba-tiba datang sambil menangis terisak-isak.
Perempuan tersebut langsung menuju peti mati dengan tulisan Adonia Magdiel Bongkal. Ia pun langsung menaruhkan kepalanya ke atas peti tersebut dengan air mata yang masih membasahi pipinya.
"Maafin aku bi," ucap perempuan tersebut sambil menangis.
Ternyata hal tersebut juga dilakukan dari pihak keluarga Alifiani Hidayatul Solikah. Saat itu seorang laki-laki dengan menggunakan baju berwarna oren berdiri tegak di sebelah peti jenazah Alfiani.
Ia saat itu menangis sambil berdoa atau mendoakan jenazah atau almarhumah Alfiani, yang di dampingi dari pihak psikologi Polri yang menggunakan baju berwarna biru dongker.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lengkap dengan atribut kepolisian, saudara kembar ini pun tampak mengunjungi makam ibunya.
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan dua polwan sedang nyekar ke makam ibunda yang wafat 3 minggu sebelum mereka pelantikan.
Baca SelengkapnyaPotret istri, anak dan keluarga Soekarno berkumpul bersama di hari pemakanan Presiden Soekarno mendapat banyak sorotan. Begini suasananya.
Baca SelengkapnyaPerpisahan tak pernah jadi momen yang mudah untuk dilewati seseorang.
Baca SelengkapnyaMomen sedih orangtua berkunjung ke makam buah hati yang baru meninggal dunia. Mereka juga membawa es krim, permintaan terakhir sang mendiang.
Baca SelengkapnyaTika memberikan kejutan kepada adiknya dengan mendatangi toko sang adik di salah satu pasar di Bali dengan berpura-pura sebagai pembeli.
Baca SelengkapnyaReaksi prajurit TNI yang berusaha tegar melihat sang ayah meninggal dunia di rumah duka.
Baca Selengkapnya