RS tak punya serum, Khadijah sempat kritis usai digigit ular
Merdeka.com - Seorang pasien digigit oleh ular sempat kritis di Rumah Sakit Umum Cut Muetia (RSUCM) Buket Rata, Lhokseumawe. Penyebabnya rumah sakit tersebut tidak memiliki serum anti bisa ular. Pasien bernama Khadijah (48), warga Geulumpang Tujoh Matangkuli, Aceh Utara sempat kritis.
Baru kemudian setelah mencari di beberapa tempat, bahkan sempat kewalahan mencari serum anti bisa ular ini, dia mendapatkannya di bagian farmasi Dinas Kesehatan Aceh Utara dan harus merogoh kocek sebesar Rp 1,3 juta.
"Saya kewalahan mencari obat ke sana kemari, ke semua apotek di Lhokseumawe dan Lhoksukon, ke Dinkes Lhokseumawe, dan bertanya ke sejumlah orang. Belakangan saya dapat di bagian farmasi Dinkes Aceh Utara. Sedangkan ibu saya, saya tinggal di RS begitu saja dalam kondisi kritis," kata anak pasien, Azhar, Jumat (17/4).
-
Siapa yang digigit ular? Seorang anak berusia tujuh tahun dari Gilbert, Arizona, Amerika Serikat, hampir kehilangan kakinya akibat gigitan ular derik. Allie Brasfield, yang merupakan siswa kelas dua SD, harus menunggu selama 30 jam sebelum menerima perawatan yang tepat untuk luka gigitannya.
-
Apa yang dilakukan ular di rumah? Selain itu, Kaboel menyebut ular juga biasanya mencari hewan kecil seperti tikus sebagai makanan.
-
Bagaimana wanita itu mencoba mengusir ular? “Saya mencoba untuk menunggunya, tetapi kami hanya memiliki satu kamar mandi, jadi dia perlu disingkirkan. Membilas juga tidak menghasilkan apa-apa, ular tersebut hanya berpindah ke dalam pipa keramik toilet,“
-
Bagaimana cara mengusir ular dari rumah? Setelah mengetahui mitos ular kawat, pahami cara mengusir ular sebagai langkah penanganan. Ular adalah makhluk yang biasanya dihindari dan ditakuti oleh sebagian besar orang. Tak heran jika munculnya ular di dalam rumah menjadi masalah serius yang perlu segera diatasi.
-
Dimana kejadian ular gigit orang? Warga di Distrik Korba, Chhattisgarh, India, membakar seekor ular setelah reptil tersebut menggigit seorang pemuda hingga tewas pada Sabtu malam (21/9).
-
Ular apa yang gigit orang? Menurut laporan dari NDTV pada Senin (21/10), seorang pria berusia 22 tahun bernama Digeshwar Rathiya sedang merapikan tempat tidurnya di rumahnya di Desa Baigamar ketika seekor ular berbisa dari jenis katang benggala (common krait) menggigitnya.
Azhar sangat menyayangkan rumah sakit tidak memiliki obat tersebut. Dia tidak bisa membayangkan bila obat tersebut tidak didapatkannya, tentunya kondisi orang tuanya terancam.
Oleh karena itu dia meminta Pemko Lhokseumawe untuk segera turun tangan terkait persoalan tersebut. "Bagaimana kalau terjadi pada banyak orang, sementara pihak RS atau pun pemerintah setempat tidak menyediakan obat semacam itu? Tentu bisa fatal ini," tandas Azhar dengan nada kesal.
Sementara itu Wakil Direktur Tiga Bidang Pelayanan RSUCM, Syahrizal mengakui bahwa pihaknya tidak menyediakan obat serum anti bisa ular. Pihaknya sudah pernah mengusulkan pengadaan obat tersebut kepada pemerintah Lhokseumawe.
"Serum anti bisa ular memang tidak tersedia di sini. Pihak kita juga pernah mengusulkan langsung kepada Wali kota Lhokseumawe agar memberikan instruksi kepada apotek yang beroperasi di Lhokseumawe untuk menyediakan serum anti bisa ular minimal dua pixal," kata Syahrizal.
Syahrizal mengaku ini bukan kasus pertama pernah terjadi di rumah sakit ini. Akan tetapi bulan lalu juga pernah terjadi hal serupa. Namun bisa diatasi dengan mendapatkan serum anti bisa ular dari luar rumah sakit.
"Saya kurang tahu itu juga persoalan itu. Seharusnya segera lah disediakan serum anti bisa ular di tempat kita ini," pungkas Syahrizal.
Khadijah digigit ular saat sedang membersihkan halaman rumahnya Kamis (16/4) sekitar pukul 06.25 WIB. Kondisi korban saat ini sudah membaik setelah diberikan obat serum anti bisa ular. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaKerban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaPemilik bahkan mengizinkan klosetnya dibongkar untuk mengevakuasi ular itu.
Baca SelengkapnyaSaat itu dirinya sedang membantu warga Karawang untuk menangkap king kobra. Kejadian tersebut terjadi sebelum Idulfitri.
Baca SelengkapnyaDari kesaksian pekerja di Katingan tersebut, ukuran king kobra tersebut sangat besar.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaSeekor ular berukuran itu sedang melingkar di dekat kran air.
Baca SelengkapnyaPekerja bernama Rahmad (26) tewas diterkam harimau sumatera di HTI yang dikelola perusahaan akasia itu pada Kamis (9/5).
Baca SelengkapnyaUlar Sanca Sepanjang 7 Meter Lilit Kucing Peliharaan Warga, Tim Damkar Bertindak
Baca SelengkapnyaDigeshwar Rathiya, seorang pemuda dari desa Baigamar di India, meninggal setelah digigit ular berbisa katang benggala.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular sanca itu pun sempat membuat Damkar kesulitan ketika ingin melakukan proses evakuasi.
Baca Selengkapnya