RSJ Menur Surabaya Rawat Pria Gangguan Jiwa Berstatus PDP Covid-19

Merdeka.com - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya merawat satu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Adanya ODGJ berstatus PDP ini diungkapkan oleh Direktur RSJ Menur dr. Moch. Hafidin Ilham, Sp.An.

"Ada satu pasien orang dengan gangguan jiwa yang sedang kita rawat, (status) PDP," kata Ilham saat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (12/5).

Ia menyebut, ODGJ tersebut merupakan pasien rujukan dari RSJ Lawang Malang. Karena berstatus PDP Covid-19, maka RSJ Lawang merujuknya ke RSJ Menur yang memang ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Jatim.

"Pasien tersebut rujukan dari RSJ Lawang," tambahnya.

Ia menyebut, pihaknya telah melakukan tes PCR pada ODGJ dari RSJ Lawang itu. Hasilnya, sang ODGJ dinyatakan negatif Covid-19. Namun agar lebih meyakinkan hasilnya, pihaknya berencana mengulang lagi tes PCR pada pasien ODGJ tersebut.

"Sore tadi hasilnya PCR keluar, dan dinyatakan negatif. Akan kami ulang besok (tes PCR). Saat ini yang bersangkutan sudah kami rawat diruang isolasi," tegasnya.

Dikonfirmasi apakah ada orang normal yang kemudian mengalami gangguan jiwa akibat terkena pandemi Covid-19 ini? Dokter Ilham mengaku ada beberapa orang yang awalnya normal, kini mengalami depresi dan insomnia akibat wabah ini.

"Ada beberapa pasien yang dirawat isolasi di sana, tapi tidak sampai gangguan jiwa, tapi depresi dan insomnia," ujarnya.

Terkait dengan hal tersebut, ia mengaku telah melakukan pengobatan secara holistik. Ia bahkan sudah mempersiapkan dokter paru, penyakit dalam, psikiater hingga psikolog.

"Kita telah melakukan pengobatan secara holistik. Ada dokter paru, penyakit dalam, psikiater dan psikolog, untuk yang gangguan tidur dan depresi, ada 3 orang tapi sebagian sudah pulang," katanya.