RSLI Surabaya Tangani 4 Klaster Covid-19 dengan Total Pasien 369 Orang

Merdeka.com - Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya hingga kini telah menampung sebanyak 369 orang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari ratusan pasien itu, RSLI pun membaginya dalam 4 klaster, yakni klaster Pekerja Migran Indonesia (PMI), klaster penyekatan Madura, klaster pondok pesantren dan klaster umum atau mandiri.

Penanggungjawab RSLI Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Sp.B., Sp. BTKV mengatakan, sesuai SOP yang ada, mereka yang bisa diterima di RSLI adalah yang sudah terkonfirmasi positif covid-19 melalui tes swab PCR.

“Jumlah pasien yang dirawat per Selasa (15/6) (terisi0 sejumlah 369 orang. Terdiri dari PMI 64 (pasien), klaster Madura 210 (pasien), klaster Pondok 12 (pasien), dan umum atau mandiri 83 orang,” katanya.

Ia menambahkan, saat ini daya tampung RSLI ada sekitar 410 bed atau tempat tidur. Untuk saat ini, bed telah terisi 369 pasien. Sehingga, masih ada bed kosong sejumlah 31. Selain ketersediaan bed, pihaknya juga mengupayakan menambah tenaga kesehatan yaitu 6 dokter dan 12 perawat dari TNI.

“Untuk langkah awal tetap berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi untuk kebutuhan nakes tersebut. Kebutuhan bed segera diupayakan dengan dukungan logistik dari BPBD Jatim,” tambahnya.

Hingga saat ini, RSLI sudah melayani 7.887 pasien dan telah berhasil menyembuhkan 7.206 orang. Tingkat kesembuhan 96,76 persen dengan angka kontribusi tingkat nasional 0,44 persen, JawaTimur 5,09 persen dan Surabaya 31,83 persen.

”Terhadap kasus Bangkalan dan penyekatan Suramadu (Klaster Madura) serta penanganan PMI, maka semua akan dimonitoring dengan ketat,” katanya.