RSUA Surabaya 'Kebanjiran' Pasien Tes Corona
Merdeka.com - Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya 'kebanjiran' pasien yang ingin melakukan tes Virus Corona atau Covid-19. Dalam sehari, mereka setidaknya harus melayani 100 orang pasien.
Ketua Satgas Corona RSUA, Prastuti Asta Wulaningrum mengatakan, total jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan terkait dengan Covid-19 ini sudah mencapai 500 orang. Jika dirata-rata, perhari setidaknya ada sekitar 100 orang pasien yang memeriksakan diri di RSUA.
"Jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan diri di RSUA sudah lebih dari 500 pasien. Dengan rata-rata per hari lebih dari 100 pasien," katanya, Senin (16/3).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Siapa yang melakukan tes kesehatan di RSUD Tarakan? Seperti halnya Jakarta yang tengah sibuk melakukan tes kesehatan kepada bakal pasangan calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.Di mana ada tiga pasangan, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil - Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana yang akan secara bergantian mulai dari Jumat (30/8) sampai Minggu (1/9) menjalani tes kesehatan.
Demi pelayanan yang maksimal serta dengan keterbatasan tenaga medis, RSUA melakukan pembatasan terhadap jumlah pasien yang hendak melakukan pemeriksaan. Setidaknya, dalam sehari pihaknya hanya akan menerima 100 orang pasien saja.
"Dengan 100 pasien per hari bisa meminimalisir terjadinya interaksi antarpasien yang melakukan tes corona di Poli Khusus RSUA," ujarnya.
Saat ini di RSUA, tercatat ada sembilan pasien yang melakukan rawat inap. Dengan rincian tiga orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan enam orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Selebihnya adalah orang sehat tanpa gejala.
Terkait dengan hal tersebut, ia pun meminta pada masyarakat untuk tidak panik dan lebih dahulu mengenali gejala-gejala COVID-19 sebelum memeriksakannya ke RSUA. Dengan itu, pelayanan RSUA akan lebih maksimal. Apalagi, ia menyebut, masyarakat panik karena ketidaktahuan mereka atas penyakit corona ini.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi pasien dengan keluhan ringan akan mendapatkan perawatan selama 3-5 hari sampai sembuh.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaRumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Baca Selengkapnya