Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RSUD Margono akui ada kesalahan komunikasi soal pasien miskin

RSUD Margono akui ada kesalahan komunikasi soal pasien miskin pasien miskin yang sempat ditolak di rsu. ©2015 Merdeka.com/Chandra Iswinarno

Merdeka.com - Pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Margono Soekarjo Purwokerto mengklarifikasi persoalan yang terjadi pada pasien miskin yang sempat dikabarkan ditolak pada Sabtu (12/12) lalu. Direktur Rumah Sakit Umum Margono Soekarjo, Dr Haryadi Ibu Junaedi mengemukakan ada kesalahan komunikasi dalam persoalan yang menimpa Gus Deva, pasien miskin yang berobat di rumah sakit milik pemerintah tersebut.

"Intinya hari ini, pasien sudah dirawat dan ditangani dokter spesialis anak dan neurologi. Kami menilai ini ada komunikasi yang kurang pas," ujarnya di RSU Margono Soekarjo, Senin (14/12).

Dia mengemukakan, pihaknya sebenarnya sudah menerima pasien Deva dua kali, yakni Senin (30/11) dan juga pada Sabtu (5/12). Saat itu, dia menjelaskan pihaknya sudah mengedukasi pasien dan keluarganya agar terus melakukan kontrol, karena selama proses penyembuhan pasien perlu mengonsumsi obat yang ditulis dokter.

"Selama dua kali, pasien sudah bertemu spesialis saraf dan diedukasi bahwa penyakitnya harus dikontrol dan butuh waktu untuk penyembuhan. Seharusnya, pasien melakukan kontrol rawat jalan di poli saraf," ucapnya.

Dia melanjutkan sesuai peraturan menteri kesehatan, jam buka pendaftaran pada hari Sabtu untuk peserta jamkesmas tutup pukul 11.00 WIB.

"Tetapi yang bersangkutan mendaftarkan pada pukul 11.10 WIB, karena sudah tutup jadinya tidak bisa daftar. Pada Sabtu, kemarin ada 95 pasien, saat itu," ucapnya.

Dia mengemukakan, saat datang ke RSU Margono, pasien dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kepala instalasi saraf sempat melakukan komunikasi dengan IGD.

"Karena waktu itu ada 95 pasien dan menunggu lama maka pasien dikirim ke IGD, nah miss komunikasinya di IGD, jadi ada miss komunikasi tempat kami, maupun sisi pasien," jelasnya.

Meski begitu, ia menegaskan pihaknya tidak pernah menolak pasien. Ia mengemukakan, komitmen tersebut terus ditekankan dari tingkatan direksi hingga kebawah. "Komitmen kita memang tidak boleh menolak pasien. Itu mulai dari direksi sampai ke bawah. Kejadian kemarin, karena memang ada komunikasi yang kurang pas," jelasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Baca Selengkapnya
Kapendam Cenderawasih Bantah RSUD Madi Paniai Ditutup TNI Polri
Kapendam Cenderawasih Bantah RSUD Madi Paniai Ditutup TNI Polri

Pihak RSUD menjelaskan, menutup pintu dengan memalang karena takut obat-obatan dan alat medis hilang.

Baca Selengkapnya
Viral Curhatan Dokter soal Stok Obat Kosong Sebabkan Pasien Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Pirngadi Medan
Viral Curhatan Dokter soal Stok Obat Kosong Sebabkan Pasien Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Pirngadi Medan

RSUD Pirngadi Medan tak menampik dalam proses distribusi obat mengalami keterlambatan. Namun kini obat-obatan itu telah tiba di RSUD Dr.Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
Cukup Pakai KTP Bisa Berobat Gratis di RSUD Sumenep, Harusnya Gak Bikin Ribet!
Cukup Pakai KTP Bisa Berobat Gratis di RSUD Sumenep, Harusnya Gak Bikin Ribet!

Pemkab Sumenep bikin program seluruh warganya bisa berobat gratis di RSUD setempat hanya dengan KTP. Kenyataannya banyak warga keluhkan pelayanan buruk.

Baca Selengkapnya
Miris, Masih Ada Oknum Rumah Sakit Mendiskriminasi Pasien BPJS
Miris, Masih Ada Oknum Rumah Sakit Mendiskriminasi Pasien BPJS

Bos BPJS Kesehatan, menyebut masih ada oknum rumah sakit yang mendiskriminasi pasien BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Kepala Puskesmas di Palembang soal Aturan Pegawai Wanita Dilarang Hamil Hingga Tahan Uang JKN
Klarifikasi Kepala Puskesmas di Palembang soal Aturan Pegawai Wanita Dilarang Hamil Hingga Tahan Uang JKN

MG menyebut permasalahannya dianggap selesai karena hanya terjadi miskomunikasi.

Baca Selengkapnya
Di Depan Hakim MK, Risma Blak-blakan Alasan Jarang Turun Langsung Bagikan Bansos
Di Depan Hakim MK, Risma Blak-blakan Alasan Jarang Turun Langsung Bagikan Bansos

Risma akan turun langsung jika terjadi permasalahan di lapangan.

Baca Selengkapnya
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sengit Mensos Risma dengan DPR soal Data Kemiskinan Tak Valid
VIDEO: Sengit Mensos Risma dengan DPR soal Data Kemiskinan Tak Valid "Saya Bisa Buktikan!"

Salah satu anggota DPR menanyakan ketidaksesuaian data kemiskinan milik Kemensos

Baca Selengkapnya
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah

"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”

Baca Selengkapnya
Merasa Ditelantarkan RSUD, Warga Sumsel Ini Teriak Minta Tolong karena Sakit Anaknya Tak Kunjung Ditangani
Merasa Ditelantarkan RSUD, Warga Sumsel Ini Teriak Minta Tolong karena Sakit Anaknya Tak Kunjung Ditangani

Bocah yang sakit itu sudah tampak lemas. Hidungnya terus mengeluarkan darah.

Baca Selengkapnya
Soal Pungli Dialami Ibu Bayi Diduga Korban Malpraktik, Begini Penjelasan RSAB Harapan Kita
Soal Pungli Dialami Ibu Bayi Diduga Korban Malpraktik, Begini Penjelasan RSAB Harapan Kita

Pasien tersebut mengaku diminta menebus obat dan alat untuk bayinya padahal sudah memakai BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya