RSUD Moewardi Solo kekurangan tempat tidur pasien
Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo tidak mampu lagi menampung pasien yang semakin melimpah dari berbagai daerah. Sejak berdiri 1 Januari 1960 lalu, daya tampung rumah sakit milik Provinsi Jawa Tengah (Jateng) itu dalam beberapa tahun belakangan hanya 400 tempat tidur.
Namun hingga awal tahun 2015, jumlah tempat tidur di rumah sakit kategori RSUD terbesar kedua setelah RSUD dr Soetomo Surabaya ini sudah mencapai 800 unit.
"Kalau jumlah 800 dulu mungkin sudah besar, kalau sekarang jumlah penduduk kan sudah semakin besar juga. Kalau Cuma 800 tidak cukup. Banyak yang memerlukan pertolongan medis jadi jumlah tempat tidur juga harus diperbanyak," ujar Direktur RSUD dr Moewardi , Basuki Sutarjo kepada wartawan, Minggu (11/1).
-
Kenapa Balai Bahasa Jateng menghibahkan gedung ke Pemprov Jateng? “Kami sangat bersyukur bisa berkontribusi dalam pelaksanaan program-program yang ada di Jateng, terutama berkontribusi program yang dicanangkan oleh Pemprov Jateng. Salah satunya, mungkin dari bangunan ini bisa digunakan untuk bagian dari OPD Provinsi Jateng,“
-
Siapa yang akan membangun rest area di Pasuruan? Pemerintah Kota Pasuruan berencana membuat rest area bernuansa Arafah di ex.Carrefour yang berada di wilayah Gadingrejo Kota Pasuruan.
-
Mengapa Kota Pasuruan ingin membangun rest area? 'Ini akan menjadi tujuan destinasi baru, jika yang pertama sudah di Alun-Alun, lalu Taman Tematik Krampyangan dan berikut di ex. Carrefour itu,' ujarnya
-
Apa jenis rumah yang disediakan? Mengutip Liputan6, Kamis (13/7) Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan jika unit-unit rumah itu nantinya akan berbentuk rumah susun yang memiliki 10-11 lantai.
-
Mengapa Rest Area Jobong dibangun? Pemkab Pacitan berinisiatif memfungsikan ulang jobong tersbeut. Bangunan tungku raksasa itu kini menjadi ikon Rest Area Agrowisata Jobong.
-
Apa tujuan pembangunan Pesanggrahan Menumbing? Tujuan didirikannya bangunan ini sebagai tempat istirahat para penambang Timah.
Menurut Basuki, akibat kekurangan tempat tidur tersebut, pihaknya harus menunda atau bahkan menolak perawatan kepada pasien lantaran sudah penuh. Sedikitnya ada 63 pasien yang masih harus mengantre mendapatkan perawatan rumah sakit yang beralamat di Jalan Kolonel Sutarto itu.
"Kami terpaksa melakukan itu, bukan berarti kami menolak, karena kamarnya memang penuh maka harus mengantre," tandasnya.
Basuki berharap Pemrov Jateng membantu untuk mengupayakan tambahan gedung baru yang bisa menampung 254 tempat tidur untuk kelas III, untuk memberikan pelayanan kepada pasien pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya mengalami hambatan lantaran tak adanya lahan di sekitar RSUD dr Moewardi.
Sementara itu dalam kunjungannya ke RSUD dr Moewardi, Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko berjanji untuk membantu pembangunan gedung baru itu. Heru mengaku telah melihat adanya lahan kosong di belakang RS dr Moewardi, milik Kementerian Sosial.
"Ternyata di belakang ada lahan milik pemerintah pusat. Kami akan mencoba meminta lahan kosong ini. Kalau diperbolehkan akan langsung dibangun gedung untuk tambahan pelayanan," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaGanjar menambahkan, peningkatan fasilitas Dr Moewardi juga untuk merespons instruksi Presiden Jokowi ihwal investasi kesehatan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan gedung Rumah Sakit Kementerian Kesehatan seperti hotel bintang 5 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9). Berapa biaya yang dihabiskan?
Baca SelengkapnyaKedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut pembangunan gedung baru ibu dan anak ini menghabiskan anggaran Rp233 M. Sementara untuk pengadaan alat kesehatan yang modern mencapai Rp241 M.
Baca SelengkapnyaRS Kemenkes Makassar yang dibangun dengan anggaran Rp1,56 triliun menjadi rujukan penyakit kanker, stroke, dan jantung di Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan warga Sumatera Utara tak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap RSUD Dr. Moewardi yang memiliki sumberdaya bagus bisa mengembangkan sisi ilmu kedokteran dan fasilitas yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaPerluasan gedung ini akan menambah kapasitas ruang rawat inap dan rawat jalan dengan adanya penambahan ruang poliklinik baru.
Baca SelengkapnyaPembangunan gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung ini menelan anggaran sebesar Rp383 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi kunjungan kerja ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan
Baca Selengkapnya