RSUD Pekanbaru sebut pasien terlantar di lantai 7 hari cari sensasi
Merdeka.com - Jelita (44) pasien Jamkesda yang mengalami luka bakar sejak 2007 silam, bersama suaminya Junihar Silaban (44), tak dapat berbuat banyak di ruang pendaftaran. Kedua pasangan suami istri beranak 3 ini dicuekin RSUD Arifin Ahmad sehingga tidur di lantai ruang pendaftaran selama 7 hari sejak Minggu (22/2) hingga Minggu (1/3).
Meski saat ini Jelita diletakkan ke ruangan di sebelah ruangan isolasi, namun Jelita tidak diinfus. Terlihat berbaring di lantai Rumah sakit beralas tikar.
Namun setelah pemberitaan tentang kasus penelantaran tersebut, pihak RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru malah menuding petugasnya di ruang pendaftaran tidak memberikan informasi adanya pasien yang tidak dipedulikan.
-
Kenapa pintu RSUD dipalang? Pihak RSUD menjelaskan, pihaknya menutup pintu dengan memalang karena kunci pintu rusak, takut obat-obatan dan alat medis hilang.
-
Apa yang diungkap oleh Ombudsman RI tentang puskesmas di Indonesia? Ombudsman RI mengungkapkan 4.770 puskesmas di Indonesia tidak memiliki sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang lengkap. Jumlah tersebut setara dengan 45,64 persen dari 10.454 puskesmas yang ada di Indonesia.
-
Di mana akses terhadap layanan kesehatan tidak merata? Namun, sayangnya tidak semua daerah mendapatkan akses yang memadai terhadap layanan tersebut. Masalah infrastruktur dan jangkauan ke fasilitas kesehatan menjadi kendala, sehingga banyak masyarakat yang tidak dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia.
-
Kenapa warga Baduy menolak dirujuk ke rumah sakit? Mereka menolak dirujuk ke RSUD Banten dengan berbagai alasan. Salah satunya karena takut mengeluarkan biaya perawatan medis cukup besar, karena mereka tidak memiliki BPJS Kesehatan.Alasan lainnya, takut terlalu lama menjalani perawatan medis di RSUD Banten. Apalagi, mereka biasanya lebih pada pengobatan tradisi ritual Kawalu.
-
Apa yang membuat akses kesehatan di Polewali Mandar sulit? Adapun jalan di wilayah tersebut sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan sehingga sulit dilalui kendaraan.
-
Apa kendala akses layanan kesehatan di Maluku? “Namun, yang menjadi kendala adalah rasio dokter FKTP dengan jumlah peserta di 6 Kabupaten yaitu Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Seram Bagian Barat serta Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kota Tual,“ ungkap Yessi.
"Itulah, kami tidak dapat informasi adanya pasien seperti ini. Tidak ada menelantarkan, hanya saja tak mendapat konfirmasi dari petugas di pendaftaran," ujar Kabid Pelayanan RSUD Arifin Ahmad, Ruswaldi kepada merdeka.com, Senin (2/3).
Bahkan, Ruswaldi menuding Junihar Silaban dan Jelita yang hanya mencari perhatian. Sebab, menurut Ruswaldi, Jelita dan Junihar kalau siang tidak tidur di lantai ruang pendaftaran.
"Informasi yang kami terima dari petugas, kalau siang Jelita pergi jalan dan tidak terbaring di situ (ruang pendaftaran), kalau malam saja dia (Jelita) tidur di lantai itu," kata Ruswaldi.
Namun, pernyataan Ruswaldi berbanding terbalik dengan dengan nasib yang dialami Jelita dan suaminya Junihar. Keduanya mengaku tidak ada pergi ke mana-mana, bahkan petugas selalu melihat mereka tanpa adanya upaya pengobatan atau pelayanan lainnya.
"Tidak ada ke mana-mana, kami hanya di ruang pendaftaran itu saja. Kadang istri saya jenuh berbaring trus, ya jalan sedikit keluar ruangan melihat-lihat orang, tapi masih di sekitaran ruang pendaftaran saja, apalagi keluar RSUD tidak ada," kata Junihar.
Kalau dihitung, Jelita mengaku lebih banyak berbaring di lantai ruangan pendaftaran tersebut dengan beralaskan tikar plastik yang tipis.
"Lebih banyak berbaring lah pak. Gimana mau jalan jauh-jauh, sakitnya aja tidak bisa ditahan," ujar Jelita dengan nada suara yang kurang jelas karena bibirnya kering terlihat cacat akibat peristiwa kebakaran beberapa tahun lalu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaAkibatnya, antrean pasien yang ingin mendaftar di bagian pelayanan menjadi tidak terhindarkan.
Baca SelengkapnyaPihak RSUD menjelaskan, menutup pintu dengan memalang karena takut obat-obatan dan alat medis hilang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut langsung memicu terjadinya kepanikan di dalam rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi baru mendapatkan laporan peristiwa itu pada 25 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaBocah yang sakit itu sudah tampak lemas. Hidungnya terus mengeluarkan darah.
Baca SelengkapnyaJokowi kunjungan kerja ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain
Baca Selengkapnya