RSUD Rasidin Padang Kembali Jadi Rumah Sakit Penanganan Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rasidin sebagai rumah sakit penanganan Covid-19. Wali Kota Padang Hendri Septa menyebutkan, perubahan status RSUD Rasidin ini selanjutnya tidak lagi menerima pasien umum, hanya pasien Covid-19.
"Mulai hari ini statusnya berubah menjadi rumah sakit penanganan Covid-19. Ini keputusan yang kita buat untuk mengantisipasi penanganan kasus Covid-19," kata Hendri Septa di Padang, Selasa (13/7).
Dia menjelaskan, diubahnya status ini untuk antisipasi terhadap penanganan pasien Covid-19 di Padang. Pasalnya, angka positif Covid-19 saat ini masuk ke dalam zona merah hingga diterapkan PPKM Darurat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa pintu RSUD dipalang? Pihak RSUD menjelaskan, pihaknya menutup pintu dengan memalang karena kunci pintu rusak, takut obat-obatan dan alat medis hilang.
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Mengapa nama Rumah Sakit Pasir Junghuhn diganti? Pada awal abad ke-20, pemerintah kolonial Belanda mengganti nama Keperawatan Pangalengan/ Vereeniging Pengalengan Ziekenver Plegin V.P.Z.P. menjadi Pasir Junghuhn untuk menghormati sosok ahli pertanian terkenal yang dermawan, Franz Wilhelm Junghuhn.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Dia mengatakan, untuk RSUD Rasidin memiliki kapasitas 76 tempat tidur yang dapat digunakan untuk melakukan perawatan bagi pasien Covid-19.
"Tidak hanya tempat tidur yang sekarang, nanti akan ada beberapa penambahan, termasuk rumah sakit lain. Penambahan tempat tidur di RS Unand, RSUP M Djamil dan Semen Padang Hospital," sebut Hendri.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan agar Rumah Sakit swasta Siti Rahmah Padang juga dapat melakukan penanganan pasien Covid-19.
Sebelumnya, pada tahun 2020 RSUD dr Rasidin sempat menjadi rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Setelah ada sejumlah kajian, dan menurunnya angka Covid-19, RSUD dr Rasidin kembali menjadi rumah sakit umum pada awal tahun 2021.
"Perubahan ini sama yang dilakukan pada tahun 2020 lalu," pungkas Hendri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta sudah tak lagi menggratiskan pembayaran sewa rusun di Ibu Kota mulai Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, RSUP ini akan fokus menangani masalah jantung dan stroke.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan warga Sumatera Utara tak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaKRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Hartono mengubah nomenklatur atau penamaan Pusat Kesehatan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi saat peninjauan beraksi menjadi resepsionis yang memanggil pasien.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca Selengkapnya