RSUD Soedono Madiun Kekurangan Tenaga Kesehatan karena Banyak Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedono Madiun, Jawa Timur, membuka rekrutmen relawan untuk penanganan pasien Covid-19 seiring melonjaknya kasus aktif warga yang terpapar virus mematikan tersebut.
Pelaksana Harian Direktur RSUD dr. Soedono Madiun dr. Dwi Siwi Mardiati mengatakan RSUD dr Soedono Madiun sangat kekurangan tenaga kesehatan untuk menangani kasus Covid-19, karena banyak tenaga kesehatan dan medis di rumah sakit setempat terkonfirmasi positif Covid-19.
"Saat ini total ada 88 orang karyawan RSUD Soedono yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus melaksanakan isolasi mandiri. Rinciannya, 44 orang tenaga perawat dan bidan, tujuh dokter, dua tenaga analis, dan sisanya tenaga administrasi," ujar Dwi Siwi dalam keterangannya di Madiun, Kamis (8/7).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang menyebabkan banyaknya pasien DBD di RSUD Tamansari? Pasien mayoritas merupakan anak-anak. 'Total pasien sudah dirawat sejak 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini ada 67 kasus. 70 persen kasus adalah anak-anak dan mayoritas usia SD dan SMP,' kata Ngabila dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/3).
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Guna memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan tersebut, pihaknya telah membuka rekrutmen relawan Covid-19. Namun, belum sesuai dengan yang diharapkan.
"Baru ada empat relawan sejauh ini. Sebenarnya yang mendaftar lebih dari itu, tetapi kemudian mundur. Mungkin takut," kata dia.
Dia menjelaskan nantinya para relawan yang direkrut akan diberi pembekalan dan pelatihan sebelum terlibat dengan penanganan pasien Covid-19. Sehingga, relawan bersangkutan telah dinyatakan siap saat bertugas di lapangan.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, manajemen RSUD Soedono Madiun melakukan mobilisasi atau operan tenaga kesehatan dari unit pelayanan lain ke perawatan Covid-19.
Sementara itu, guna menjaga stamina tenaga kesehatan, medis, dan lainnya saat bertugas, rumah sakit milik Pemprov Jatim tersebut juga memberikan makanan tambahan bergizi tinggi dan vitamin. Utamanya bagi tenaga kesehatan yang bertugas di unit penanganan Covid-19.
"Karenanya, kami berharap masyarakat juga turut berperan aktif dalam pengendalian pandemi Covid-19 ini. Paling tidak, dengan disiplin protokol kesehatan," kata dia.
Secara total kasus Covid-19 di Kota Madiun hingga Kamis (8/7) mencapai 3.843 orang. Dari jumlah itu, 3.086 orang telah sembuh, 516 orang masih dalam pemantauan, dan 241 orang meninggal dunia. Tambahan kasus konfirmasi baru pada Kamis ini sebanyak 60 orang, sembuh 141 orang, dan meninggal dunia tiga orang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.
Baca SelengkapnyaKekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?
Baca SelengkapnyaSeorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamiang Layang harus memiliki dokter sepesialis untuk penyakit-penyakit kritikal.
Baca Selengkapnyaian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.
Baca SelengkapnyaRSUD Pirngadi Medan tak menampik dalam proses distribusi obat mengalami keterlambatan. Namun kini obat-obatan itu telah tiba di RSUD Dr.Pirngadi Medan.
Baca SelengkapnyaDari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca SelengkapnyaMenkes menyebut idealnya per 1.000 penduduk di Indonesia ada satu dokter yang menangani
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya