Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RSUD Soedono Madiun Kekurangan Tenaga Kesehatan karena Banyak Terpapar Covid-19

RSUD Soedono Madiun Kekurangan Tenaga Kesehatan karena Banyak Terpapar Covid-19 Jumlah Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Meningkat. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedono Madiun, Jawa Timur, membuka rekrutmen relawan untuk penanganan pasien Covid-19 seiring melonjaknya kasus aktif warga yang terpapar virus mematikan tersebut.

Pelaksana Harian Direktur RSUD dr. Soedono Madiun dr. Dwi Siwi Mardiati mengatakan RSUD dr Soedono Madiun sangat kekurangan tenaga kesehatan untuk menangani kasus Covid-19, karena banyak tenaga kesehatan dan medis di rumah sakit setempat terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saat ini total ada 88 orang karyawan RSUD Soedono yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus melaksanakan isolasi mandiri. Rinciannya, 44 orang tenaga perawat dan bidan, tujuh dokter, dua tenaga analis, dan sisanya tenaga administrasi," ujar Dwi Siwi dalam keterangannya di Madiun, Kamis (8/7).

Orang lain juga bertanya?

Guna memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan tersebut, pihaknya telah membuka rekrutmen relawan Covid-19. Namun, belum sesuai dengan yang diharapkan.

"Baru ada empat relawan sejauh ini. Sebenarnya yang mendaftar lebih dari itu, tetapi kemudian mundur. Mungkin takut," kata dia.

Dia menjelaskan nantinya para relawan yang direkrut akan diberi pembekalan dan pelatihan sebelum terlibat dengan penanganan pasien Covid-19. Sehingga, relawan bersangkutan telah dinyatakan siap saat bertugas di lapangan.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, manajemen RSUD Soedono Madiun melakukan mobilisasi atau operan tenaga kesehatan dari unit pelayanan lain ke perawatan Covid-19.

Sementara itu, guna menjaga stamina tenaga kesehatan, medis, dan lainnya saat bertugas, rumah sakit milik Pemprov Jatim tersebut juga memberikan makanan tambahan bergizi tinggi dan vitamin. Utamanya bagi tenaga kesehatan yang bertugas di unit penanganan Covid-19.

"Karenanya, kami berharap masyarakat juga turut berperan aktif dalam pengendalian pandemi Covid-19 ini. Paling tidak, dengan disiplin protokol kesehatan," kata dia.

Secara total kasus Covid-19 di Kota Madiun hingga Kamis (8/7) mencapai 3.843 orang. Dari jumlah itu, 3.086 orang telah sembuh, 516 orang masih dalam pemantauan, dan 241 orang meninggal dunia. Tambahan kasus konfirmasi baru pada Kamis ini sebanyak 60 orang, sembuh 141 orang, dan meninggal dunia tiga orang.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter

6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO

Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.

Baca Selengkapnya
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan

Kekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?

Baca Selengkapnya
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Tak Ada Dokter Spesialis Jantung hingga Kanker di RSUD Tamiang Layang
Jokowi Soroti Tak Ada Dokter Spesialis Jantung hingga Kanker di RSUD Tamiang Layang

RSUD Tamiang Layang harus memiliki dokter sepesialis untuk penyakit-penyakit kritikal.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Ungkap Tenaga Kesehatan yang Kerja Hanya 292 Ribu, 1 Juta Lebih Masih Menganggur
Anggota DPR Ungkap Tenaga Kesehatan yang Kerja Hanya 292 Ribu, 1 Juta Lebih Masih Menganggur

ian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.

Baca Selengkapnya
Viral Curhatan Dokter soal Stok Obat Kosong Sebabkan Pasien Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Pirngadi Medan
Viral Curhatan Dokter soal Stok Obat Kosong Sebabkan Pasien Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Pirngadi Medan

RSUD Pirngadi Medan tak menampik dalam proses distribusi obat mengalami keterlambatan. Namun kini obat-obatan itu telah tiba di RSUD Dr.Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening

Dari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu

Baca Selengkapnya
Menkes Curhat Jumlah Dokter di Indonesia Jauh dari Ideal: Kita Butuh 280 Ribu, Baru Ada 170 Ribu
Menkes Curhat Jumlah Dokter di Indonesia Jauh dari Ideal: Kita Butuh 280 Ribu, Baru Ada 170 Ribu

Menkes menyebut idealnya per 1.000 penduduk di Indonesia ada satu dokter yang menangani

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya