RSUP H Adam Malik siap hadapi laporan keluarga Jessica
Merdeka.com - Manajemen RSUP H Adam Malik Medan menyatakan siap menghadapi langkah hukum yang ditempuh keluarga Jessica Kateline Br Sianipar, bocah 4 tahun yang meninggal dalam penanganan mereka dan menjadi viral di media sosial. Mereka sudah menyerahkan kasus itu kepada kuasa hukumnya.
"Itu sudah ditangani. Kita serahkan kepada kuasa hukum," kata Kepala Humas RSUP H Adam Malik, Masahadat Ginting, Jumat (3/11).
Dia mengklaim pihaknya sudah menangani Jessica dengan baik. "Dia (Jessica) datang dalam kondisi lemah. Kemudian ditangani. Kita sudah sesuai (penanganan). Kondisinya cukup lemah saat kemari," sebut Masahadat.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Penjelasan Masahadat bertolak belakang dengan pernyataan keluarga Jessica. Kakek bocah itu, Piter Simbolon, menyatakan cucunya masih bisa bermain saat datang ke UGD RSUP H Adam Malik.
"Jangan mereka memfitnah untuk membela diri," ucap Piter.
Pria setengah baya ini menyatakan siap dikonfrontir dengan dokter yang menangani Jessica. Dia berharap polisi bertindak dan menindaklanjuti laporan mereka dengan tanda bukti STTLP/808/X/2017/SPKT "ll" yang dibuat pada 4 Oktober lalu.
Namun, harapan Piter agaknya masih jauh dari kenyataan. Mereka bahkan belum pernah di-BAP.
Pihak RSUP H Adam Malik pun belum ada yang dipanggil. "Belum ada yang dipanggil," kata Masahadat.
Kematian Jessica menjadi viral di media sosial. Pihak keluarga menuding ada malapraktik dalam penanganan bocah itu. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi bakal periksa keluarga korban bocah A (7) yang meninggal usai alami mati batang otak setelah menjalani operasi amandel
Baca SelengkapnyaKesepakatan untuk berdamai diambil setelah pihak rumah sakit menjalin komunikasi dengan pihak keluarga sejak BAD meninggal.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal, A didiagnosis mengalami mati batang otak.
Baca SelengkapnyaPolisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan saksi bagian dari rangkaian penyelidikan guna menemukan unsur pidana dalam laporan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi korban meninggal dunia sekitar pukul 18.45 WIB
Baca SelengkapnyaPolisi baru mendapatkan laporan peristiwa itu pada 25 Oktober 2023.
Baca Selengkapnyatim investigasi Kemenkes sudah memberikan datanya kepada penyidik kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi mulai mengusut dugaan malapraktik yang dilakukan RS Kartika Husada Bekasi terhadap pasien anak A.
Baca SelengkapnyaPenyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
Baca SelengkapnyaKubu dr Aulia meminya penyelidikan kasus yang tengah dilakukan polda Jateng harus terus dikawal.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah meninggal dunia diduga korban malapraktik usai menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi
Baca Selengkapnya