Ruang ICU RSUD Depok Penuh
Merdeka.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Devi Mayori mengatakan ruang perawatan intensif care unit (ICU) sudah penuh. Oleh karena itu, pihaknya sedang berupaya menambah lagi ruang ICU yang direncanakan pekan depan. Devi mengatakan, jika menambah ruang ICU maka harus disertai dengan penambahan SDM.
“Kalau untuk ICU penuh per hari ini untuk rawat isolasi biasa bisa. Insya allah Senin depan tambah satu lagi. Kami sedang rekrut beberapa SDM,” kata Devi, Jumat (8/1).
Untuk satu pasien di ICU kata dia harus didampingi oleh seorang perawat. Kemudian satu hari dilakukan tiga sif. Sehingga satu hari di ruang ICU harus ada tiga perawat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Kenapa Kemenkes khawatir RS akan kekurangan tempat tidur? 'Jadi kekhawatiran itu dari pihak rumah sakit, coba bayangkan kalau kelas III dijadikan 4 (orang satu kamar), kan berkurang tempat tidurnya, untuk itu kita beri batas waktu satu tahun jangan berkurang tempat tidurnya, tapi kamu atur maksimal 4 (tempat tidur) agar memenuhi standar untuk rakyat,' kata Syahril di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Dimana pusat perawatan kanker baru? Rencananya, pusat perawatan kanker ini akan beroperasi di Penang pada awal tahun 2024.
-
Di mana kasus DBD di Jakarta dirawat? Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih tercatat di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat. Setidaknya, ada 14 orang pasien yang masih dirawat karena DBD di RSUD Taman Sari.
“Karena kita menunggu SDM tambahan. Satu pasien itu satu perawat. Satu hari 3 sif. Jadi harus 3 perawat sehari. Beda dengan pasien yang biasa aja rawatnya. Kondisi juga harus kita sering-sering tengok,” ucapnya.
Dia mengatakan walaupun saat ini ruang ICU penuh namun pasien tetap dilayani dengan baik. Caranya dengan melakukan optimalisasi pelayanan dengan fasilitas yang ada.
“Rata-rata butuh alat bantu napas dan itu kan biasanya dengan komplikasi penyakit lain dan covidnya berat. Kita menangani sesuai tata laksana Covid berat,” tambahnya.
Devi menambahkan, pelayanan pasien di ruang ICU dirawat sesuai dengan standar yang berlaku. Ketika ada pasien membaik maka dipindahkan ke ruang isolasi biasa.
“Bisa saja masuk bilamana pasien yang sekarang pasiennya membaik. Tergantung kondisi pasiennya. Jadi enggak selamanya. Kalau sudah membaik sudah bisa dipindahkan ke ruangan selain ICU, bisa ada yang kosong,” pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perluasan gedung ini akan menambah kapasitas ruang rawat inap dan rawat jalan dengan adanya penambahan ruang poliklinik baru.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaOIKN bersama Kemenkes komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tamu dan undangan dan seluruh personel.
Baca SelengkapnyaKomitmen Beri Layanan Unggul, RS EMC Sentul Ekspansi GGedung baru ini nantinya akan berdiri 5 lantai dengan total luas bangunan +/- 10.361m2 yang terkedung Baru
Baca SelengkapnyaPaling tidak, kata Jokowi, pemerintahan baru nanti bisa menganggarkan untuk Penambahan CT Scan, Mamografi, Cath Lab, hingga perlengkapan ICU.
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah sakit ini juga dimanfaatkan sebagai fasilitas tanggap darurat, tanggap bencana alam dan tanggap pandemi.
Baca SelengkapnyaRS ini akan dikembangkan sebagai pusat pelayanan rujukan bertaraf internasional.
Baca SelengkapnyaRSUD Sepaku berperan sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien non-VVIP. Sementara untuk layanan VVIP ditangani oleh rumah sakit di Balikpapan.
Baca Selengkapnya